Vietnam mendukung hubungan dialog ASEAN-Tiongkok
(VOVworld) - Ketika berpidato di depan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-22 (ASEAN-22) yang berlangsung dari 24-25 April ini di Brunei Darussalam, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan masalah-masalah yang termasuk dalam isi prioritas bersama ASEAN, di antaranya menekankan makna pendorongan kuat pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 terhadap kawasan. PM Nguyen Tan Dung juga menekankan: ASEAN harus terus bersatu, mengembangkan peranan aktif dan berinisiatif dalam menjamin lingkungan yang damai, keamanan dan perkembangan di kawasan dan dalam memperkuat kerjasama mengatasi secara efektif semua tantangan yang sedang dihadapi.
Para pemimpin senior menghadiri KTT ASEAN ke-22 di Brunei Darussalam
(Foto:nhandan.com.vn)
Tentang masalah Laut Timur, PM Nguyen Tan Dung menekankan: ASEAN harus bersatu dan mengembangkan suara bersama demi perdamaian, kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur, menekankan penggelaran secara efektif semua komitmen dan permufakatan yang sudah ada, diantaranya ada Pernyataan 6 butir dari ASEAN tentang Laut Timur dan Pernyataan Pertemuan Puncak ASEAN-Tiongkok sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 lahirnya Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), menangani sengketa antara semua pihak yang bersangkutan dengan langkah damai; menghormati hukum internasional, menaati secara menyeluruh dan efektif DOC, memperkuat pembinaan kepercayaan dan cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC). PM Nguyen Tan Dung juga menegaskan: Vietnam mendukung peranan aktif Thailand dalam melakukan koordinasi hubungan dialog ASEAN-Tiongkok, bersamaan itu menekankan: Sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 penggalangan hubungan kemitraan ASEAN –Tiongkok, dua pihak harus mendorong kuat lebih lanjut lagi proses perbahasan untuk cepat menyusun COC./.