(VOVworld) – Pada Kamis pagi (12 Maret) di kota Hanoi, Komite urusan masalah-masalah sosial dari Majelis Nasional (MN) Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam serta Asuransi Sosial Vietnam mengadakan lokakarya dengan tema: “Menuju ke target menjamin jaring pengaman sosial untuk penduduk melalui penggelaran pelaksanaan Undang-Undang tentang Asuransi Sosial”.

Untuk menggelarkan Undang-Undang (UU) tentang Asuransi Sosial yang diesahkan MN Vietnam pada 2014, para utusan berpendapat bahwa harus mengeluarkan kebijakan untuk merangsang dan membantu pekerja di sektor informal supaya ikut pada asuransi sosial secara sukarela, menjamin keseimbangan dana asuransi sosial, menyesuaikan rumusan penghitungan gaji pensiunan sesuai dengan prinsip mendapat gaji di atas dasar taraf pembayaran dan peningkatkan waktu pembayaran asuransi sosial guna menjamin keseimbangan waktu menikmati asuransi sosial dari kaum pekerja. Ibu Truong Thi Mai, Ketua Komite urusan masalah-masalah sosial dari MN Vietnam, memberitahukan: “Setelah UU ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2016, kita harus terus mengeluarkan solusi-solusi untuk memperluas obyeknya. Yang paling penting sekarang ialah mencapai target sebesar 29 juta pekerja peserta asuransi sosial pada tahun 2020. Oleh karena itu, kita terus menciptakan syarat kepada pejabat khusus, obyek tidak resmi untuk ikut asuransi sosial dengan bantuan dari Negara”.

Terhitung sampai dengan akhir tahun 2014, di seluruh Vietnam ada kira-kira 11 juta peserta asuransi sosial, menduduki kira-kira 70% jumlah pekerja yang termasuk daftar yang wajib ikut asuransi sesuai dengan ketentuan UU./.