Vietnam menghadiri persidangan ke-70 ESCAP

(VOVworld) – Dari 4 sampai 8 Agustus ini di Bangkok, ibukota Thailand diadakan persidangan ke-70 tahapan ke-2 Komite Sosial-ekonomi kawasan Asia – Pasifik (ESCAP) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema: “Mengkonektivitaskan kawasan untuk berbagi kesejahteraan”. Kira-kira 30 delegasi tingkat tinggi negara-negara anggotanya telah menghadiri sesi persidangan tingkat Menteri dari 7 sampai 8 Agustus ini. Delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu), Ha Kim Ngoc menghadiri persidangan ini.

Pada semua sesi persidangan, utusan dari negara-negara anggotanya, para sarjana dan pakar berfokus membahas masalah perkembangan yang berkesinambungan, pengarahan perkembangan tahapan pasca 2015 serta langkah-langkah mendorong konektivitas kawasan. Persidangan ini telah mengesahkan 12 resolusi guna mendorong kerjasama regional di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, infrastruktur dan lingkungan hidup.

Vietnam menghadiri persidangan ke-70 ESCAP - ảnh 1
Para peserta persidangan ini
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di depan sidang pleno, Deputi Menlu Vietnam, Ha Kim Ngoc menekankan bahwa untuk memperkuat konektivitas ekonomi kawasan, semua negara harus berusaha memperkokoh lingkungan yang damai dan stabil, diantaranya harus menjamin kebebasan dan keselamatan maritim, menangani sengketa di laut di kawasan dengan langkah damai, di atas dasar menghormati hukum internasional dan semua komitmen regional. Pemimpin persidangan, Perdana Menteri Timor Leste beserta para utusan berbagai delegasi telah berbagi dan setuju dengan Vietnam tentang perhatian bersama ini.

Pada sesi perbahasan tentang perkembangan yang berkesinambungan, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa perkembangan yang berkesinambungan merupakan satu prinsip mendasar dalam strategi pengembangan sosial-ekonomi Vietnam. Dia meminta kepada ESCAP supaya terus membantu Vietnam menyelesaikan semua isi yang tersisa dalam Target Perkembangan Milenium (MDGs) sampai 2015 dan menggelarkan target-target perkembangan yang berkesinambungan dalam agenda perkembangan PBB pasca 2015./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain