Vietnam menghadiri Sidang Pleno OECD di Paris, Perancis

(VOVworld) - Sidang pleno Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD) baru saja diadakan di kota Paris, Perancis dari 11 sampai 13 April. Isi sidang pleno ini berfokus pada masalah reformasi institusi ekonomi dengan slogan “Kebijakan yang lebih baik bagi kehidupan yang lebih baik. Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Nguyen Van Lam, Wakil Kepala Direktorat Pengontrolan Prosedur Administrasi dari Kantor Pemerintah Vietnam telah menghadiri sidang pleno ini selaku peninjau. Ketika berbicara tentang tujuan partisipasi delegasi Vietnam pada sidang pleno tersebut, Nguyen Van Lam mengatakan: Pada sidang pleno ini, masalah yang paling diperhatikan delegasi Vietnam ialah pengalaman-pengalaman tentang isi reformasi institusi yang dilaporkan oleh beberapa negara di depan sidang pleno ini. Kita mendengarkannya  dan  masalah apa yang bisa diterapkan di Vietnam, maka kita akan meneliti dan menyampaikan laporan kepada Pemerintah supaya bisa menerapkannya pada situasi nyata di Vietnam”.


 Vietnam menghadiri Sidang Pleno OECD  di Paris, Perancis  - ảnh 1         
Foto ilustrasi
(Foto floatingpath.com)

Selama tahun-tahun belakangan ini, OECD telah memperluas skala aktivitasnya. Diantaranya, Vietnam mendapat perhatian khusus dari OECD, terutama ketika Vietnam menggelarkan tahap kedua Rancangan proyek nomor 30 tentang reformasi administrasi. OECD telah memberikan sumbangan dalam hal banyak rekomendasi yang konstruktif kepada Vietnam dan Vietnam telah juga menerima rekomendasi-rekomendasi ini untuk menggelarkannya dalam proses pelaksanaan Rancangan proyek nomor 30 tersebut maupun pelaksanaan purna Rancangan proyek ini. Di sela-sela sidang pleno tersebut, delegasi Vietnam melakukan perbahasan-perbahasan langsung dengan Ketua sidang pleno, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Reformasi Institusi dari OECD.
          Selain itu, delegasi Vietnam juga melakukan kontak dengan delegasi-delegasi Australia- negara yang sedang memegang jabatan Ketua Bergilir OECD, Belanda, Perancis, Republik Korea, Malaysia, Mesir dan lain-lain. Nguyen Van Lam memberitahukan bahwa pada waktu yang akan datang, Vietnam terus menerapkan reformasi institusi sebagai salah satu tiga terobosan strategis untuk membawa Vietnam berkembang ke satu ketinggian baru. Pemerintah Vietnam akan melaksanakan rencana meninjau kembali semua prosedur administrasi titik berat pada setiap tahun dengan obyek dan kelompok prosedur yang diprioritaskan diatas dasar mengambil pendapat rakyat dan badan usaha./.

Komentar

Yang lain