Anak muda Hanoi Sebarkan Gaya Hidup Hijau

(VOVWORLD) -Dengan keinginan melindungi lingkungan dan menemukan cara baru untuk mengelola sampah, banyak anak muda di Kota Hanoi telah menyebarkan gaya hidup ramah lingkungan kepada masyarakat dengan berbagai cara yang berbeda.
Anak muda Hanoi Sebarkan Gaya Hidup Hijau - ảnh 1Para sukarelawan dari kelompok Tagom sedang memilah sampah (Foto: Tagom)


Dalam ruangan kecil yang dikelilingi botol, Luu Chung Nghia, di Ha Dong, Kota Hanoi, dengan terampil memotong botol plastik berisi deterjen untuk mendesain lampu yang indah. Selama bertahun-tahun, Nghia rajin mengumpulkan barang-barang yang dibuang orang, membawanya pulang untuk dibersihkan. Setiap akhir pekan ketika ada waktu, Nghia dengan cermat membuat banyak barang, mulai dari yang sederhana seperti pot bunga, pola babi, gajah hingga yang lebih rumit dengan banyak detail seperti mobil, tank... Nghia juga membuka kelas untuk mengajar anak-anak mendesain mainan atau membuat video untuk diunggah di media sosial guna memandu orang-orang memanfaatkan barang-barang plastik sekali pakai untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi kehidupan. Luu Chung Nghia mengatakan:

 “Sejak kecil, saya suka membuat mainan dari bambu, alang-alang, dan daun. Lambat laun, saya menyadari bahwa bahan-bahan tersebut semakin sulit ditemukan, dan banyak sekali kaleng dan botol plastik. Tiba-tiba saya berpikir bahwa saya bisa membuat mainan dari bahan-bahan daur ulang ini. Saya berharap melalui produk buatan saya, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan; meningkatkan siklus hidup dan nilai jual kaleng dan botol plastik.” 

Setiap akhir pekan, di sebuah rumah kecil di apartemen Thanh Xuan Bac, Hanoi, banyak orang membawa sampah daur ulang seperti botol plastik, kantong plastik  untuk dipilah bersama anak-anak muda dari kelompok Tagom, sebuah kelompok masyarakat yang berkontribusi dalam membangun lingkungan hidup yang berkelanjutan. Didirikan 3 tahun yang lalu (pada tahun 2022), Tagom saat ini beranggotakan 40 orang yang setiap hari mengumpulkan sampah, membimbing masyarakat untuk memilah sampah, dan membantu mereka memahami nilai setiap jenis sampah.

Setiap bulan, kelompok ini mengumpulkan sekitar 2 ton sampah, yang setelah diproses akan diberi label dan diangkut ke tempat daur ulang yang memenuhi standard. Beberapa jenis sampah didaur ulang menjadi tas kain, buku catatan, hiasan buatan tangan, kaus kaki, dan berbagai produk daur ulang lainnya. Para pemuda ini telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengolah sampah menjadi bahan daur ulang, sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Nguyen Thuy Linh, kepala kelompok Tagom, mengatakan:

 “Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan kepada semua orang bahwa setiap tindakan kecil kita menjadi kekuatan untuk perubahan positif dan lebih besar di masa depan, contohnya mengurangi kantong plastik atau mengurangi barang plastik. Kami mengkalasifikasi sampah di rumah, yang juga berkontribusi besar terhadap upaya mengurangi sampah di lingkungan. Upaya mendaur ulang sampah, yang lebih luas dianggap sebagai upaya memulihkan kerusakan yang kita timbulkan pada Bumi.”

Anak muda Hanoi Sebarkan Gaya Hidup Hijau - ảnh 2Program tukar sampah dengan pohon dari Greenlife (Foto: Greenlife)

Sementara itu, "Tukar sampah dengan pohon" dan "Tukar barang lama dengan teratai" merupakan cara yang kelompok Green Life lakukan untuk mengurangi sampah plastik, menginspirasi gaya hidup hijau bagi kaum muda di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Didirikan pada akhir tahun 2018, kelompok ini kini memiliki hampir 40 anggota dan sekitar 1.000 kolaborator yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas. Selama bertahun-tahun, kelompok ini telah mengumpulkan lebih dari 600 ton sampah. Setiap minggu, kelompok Green Life menyelenggarakan acara lingkungan untuk masyarakat. Hingga saat ini, kelompok ini telah menyelenggarakan 450 acara dengan partisipasi lebih dari 1 juta orang, yang secara bertahap meningkatkan kesadaran tentang sampah. Green Life sedang mengembangkan proyek "Membawa Pohon ke Jalanan" yang berfokus pada mendorong masyarakat untuk menanam lebih banyak pohon, menciptakan lingkungan yang sehat untuk jalanan. Bapak Hoang Quy Binh, pendiri Green Life Group, mengatakan:

 “Setiap jenis sampah yang dibawa orang kepada kami ditangani secara berbeda. Misalnya, kertas yang dikirim ke pabrik daur ulang untuk melalui banyak siklus hidup, atau karton susu yang didaur ulang menjadi pot bunga atau gantungan baju. Buku komik atau boneka beruang akan dikirim ke sekolah-sekolah, sehingga memperpanjang siklus hidup barang-barang tersebut. Pesan yang ingin kami sampaikan kepada semua orang adalah bekerja sama untuk mengurangi sampah, kemudian mengklasifikasikan sampah, dan membangun gaya hidup hijau.”

Sebuah tindakan kecil yang bermakna, banyak tindakan kecil yang dilipatgandakan akan memberikan dampak positif untuk membantu lingkungan menjadi lebih hijau, lebih bersih, dan lebih indah. Banyak anak muda yang diam-diam melakukan kegiatan sukarela untuk menyebarkan gaya hidup hijau dengan penuh cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

Komentar

Iin Iksan

Sesuatu yang sangat inspiratif, memanfaatkan limbah untuk dikelola menjadi barang yang berguna, secara tidak langsung ikut menjaga kebersihan lingkungan. Menjadikan lingkungan bersih... Selanjutnya

Yang lain