Hanoi Berubah Menjadi Kota Hijau: Langkah Maju Baru dengan Larangan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin di Pusat Kota

(VOVWORLD) -Mulai 1 Juli 2026, Hanoi akan mulai melarang sepeda motor dan mobil berbahan bakar bensin dari beberapa area pusat kota. Keputusan ini menandai titik balik utama dalam upaya mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas hidup penduduk ibu kota. Bagi masyarakat internasional, ini menandakan bahwa Vietnam bergerak menuju emisi rendah dan pembangunan perkotaan hijau yang berkelanjutan. 

 

 
Hanoi Berubah Menjadi Kota Hijau: Langkah Maju Baru dengan Larangan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin di Pusat Kota - ảnh 1Kota Hanoi dengan padatnya kendaraan (Foto: VOV)

Di Hanoi, selama beberapa tahun terakhir, jumlah kendaraan pribadi meningkat pesat, jalanan menjadi padat, dan emisi dari mesin bensin menyebabkan debu halus dan polusi suara. Namun mulai tahun 2026, seiring dengan pembatasan bertahap dan akhirnya pelarangan total kendaraan berbahan bakar bensin di area pusat kota, lanskap perkotaan akan berubah ke arah yang positif.

Menurut statistik terbaru, pengurangan jumlah kendaraan berbahan bakar bensin di pusat kota Hanoi sebesar 50% dapat mengurangi tingkat debu halus PM2.5 sekitar 20-30% dan secara signifikan mengurangi polusi suara, masalah utama yang melanda banyak daerah pemukiman padat penduduk. Dr. Phan Le Binh, Kepala Perwakilan OCG Consulting Japan, sebuah perusahaan konsultan global yang mengkhususkan diri dalam konstruksi, studi kelayakan, dan manajemen proyek transportasi, menyatakan:

“Hingga saat ini, pemerintah Kota Hanoi telah menguraikan peta jalan dan jadwal, daripada langsung menerapkannya di seluruh kota. Awalnya, Hanoi menerapkannya di area yang relatif kecil di Jalan Lingkar 1. Pemerintah kota juga sedang mempersiapkan mekanisme untuk mendukung masyarakat dalam beralih kendaraan, dengan memberikan perhatian khusus untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada rumah tangga berpenghasilan rendah dibandingkan yang lain. Bersamaan dengan itu, pemerintah kota sedang meninjau lokasi potensial untuk pemasangan stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum, memastikan bahwa stasiun-stasiun ini mengakomodasi semua jenis kendaraan. Kota ini memperkuat langkah-langkah transportasi umum untuk mengubah bus dari mesin pembakaran internal menjadi kendaraan listrik.”

Hanoi Berubah Menjadi Kota Hijau: Langkah Maju Baru dengan Larangan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin di Pusat Kota - ảnh 2 Dr. Phan Le Binh, Kepala Perwakilan OCG Consulting Japan (Foto: VOV)

Seiring dengan kebijakan yang membatasi kendaraan berbahan bakar bensin, Hanoi memperluas jaringan bus listriknya, sistem kereta api perkotaan, meningkatkan koneksi antarwilayah, dan membangun poros transportasi hijau. Upaya-upaya ini menciptakan ekosistem transportasi yang bersih dan terintegrasi, memberikan lebih banyak alternatif bagi masyarakat selain kendaraan pribadi.

Menurut rencana, pada tahun 2030, bus listrik akan menjadi mayoritas sistem transportasi umum ibu kota. Hal ini berkontribusi untuk membawa Hanoi lebih dekat ke standar perkotaan hijau di kawasan ASEAN.

Tidak hanya para ahli, tetapi banyak warga juga menyatakan dukungan mereka. Nguyen Ba Vinh, seorang warga Hanoi, berbagi:

Kendaraan listrik hampir tidak memiliki emisi, sehingga sangat baik untuk kesehatan masyarakat.”

Larangan kendaraan berbahan bakar bensin bukan sekadar perubahan dalam transportasi. Ini adalah pergeseran dalam pemikiran manajemen perkotaan: menempatkan kualitas hidup sebagai pusat perhatian. Kota ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Menurut studi medis, debu halus dari mesin bensin merupakan salah satu penyebab utama penyakit pernapasan pada lansia dan anak-anak. Ketika emisi berkurang, risiko penyakit juga berkurang.Trinh Thi Van, seorang warga Hanoi, berbagi pendapatnya tentang manfaat kendaraan listrik:

“Saya lebih menyukai kendaraan listrik daripada kendaraan berbahan bakar bensin. Kendaraan listrik tenang, tidak menimbulkan kebisingan, dan tidak mencemari lingkungan. Saya mendukung kebijakan ini, tetapi pemerintah juga perlu meneliti tempat-tempat untuk pengisian daya.”

Hanoi Berubah Menjadi Kota Hijau: Langkah Maju Baru dengan Larangan Kendaraan Berbahan Bakar Bensin di Pusat Kota - ảnh 3Polusi udara dan polusi suara - masalah kota-kota besar (Foto: VOV)

Peralihan ke kendaraan listrik tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih tetapi juga memberikan peluang untuk mengembangkan infrastruktur cerdas: tempat parkir cerdas, sistem pengisian cepat, bus listrik, taksi listrik… Hanoi secara bertahap mengejar tren kota-kota maju di seluruh dunia. Sebagai kota dengan sejarah lebih dari seribu tahun, Hanoi berupaya untuk bertransformasi menjadi lebih modern, lebih hijau, dan lebih terintegrasi dengan dunia. Perubahan ini membantu masyarakat internasional untuk lebih memahami upaya Hanoi dalam melindungi lingkungan global.

Komentar

Yang lain