Kota Ho Chi Minh Bangun Jalurnya Sendiri untuk Produk OCOP di Perkotaan Modern
Nguyen Quang-Ngoc Anh -  
(VOVWORLD) -Program nasional Satu Kecamatan Satu Produk (OCOP) merupakan salah satu sorotan utama pertanian Kota Ho Chi Minh. Di tengah pesatnya urbanisasi, entitas OCOP memilih jalurnya sendiri, mengembangkan produk-produk khas yang terkait dengan gaya hidup modern, standar tinggi, dan pasar yang beragam.
Koperasi Tuan Ngoc terus memperluas zona tanaman di Provinsi Dong Nai, Ninh Thuan (Foto: Nguyễn Quang/VOV-TP. Hồ Chí Minh) |
Berawal dari model tanaman sayuran hidroponik di Kota Ho Chi Minh, Bapak Lam Ngoc Tuan dan empat rekannya telah mengembangkan Koperasi Tuan Ngoc menjadi contoh inovasi tentang pertanian perkotaan berkat kegigihan dalam mengikuti pertanian bersih. Ketika diterima pasar, Bapak Tuan dengan berani meminjam modal untuk memperluas lahan hingga 10.000 m². Koperasi Tuan Ngoc memilih segmen pasar kelas atas, seperti: restoran, hotel, dan apartemen. Semua produk tersertifikasi OCOP bintang 3. Beberapa produk memenuhi standar produk Vietnam berkualitas tinggi dan mendapat "Tanggung Jawab Hijau" dari Kota Ho Chi Minh. Bapak Lam Ngoc Tuan mengatakan:
Rencananya, ketika program ini diterapkan di gedung-gedung apartemen, tidak hanya sayuran kami, tetapi juga berbagai entitas OCOP lainnya di dalam dan luar area akan tersedia. Untuk menghindari kejenuhan pasokan barang, kami mengundang sistem distribusi dari Serikat Koperasi Perdagangan Kota Ho Chi Minh (Saigon Co.op) untuk menyediakan berbagai barang ensensial, sehingga warga di berbagai gedung apartemen di area ini dapat berbelanja dengan nyaman dan memenuhi kebutuhan mingguan mereka.
Produk OCOP di Kota Ho Chi Minh (Foto: Nguyễn Quang/VOV-TP. Hồ Chí Minh) |
Produk OCOP tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga menghubungkan produksi pedesaan dengan pasar perkotaan. Bapak Tran Phu Lu, Direktur ITPC Kota Ho Chi Minh, menekankan peranan sosialisasi dan promosi perdagangan multi-saluran, terutama melalui platform digital dan arena bermain internasional. Namun, OCOP tidak boleh berhenti pada pencitraan merek. Untuk bersaing, entitas OCOP perlu meningkatkan kualitas produk dan mematuhi standar seperti VietGAP (Praktik Pertanian yang Baik di Vietnam) dan GlobalGAP (Praktik Pertanian yang Baik Global). Bapak Tran Phu Lu mendorong pelaku usaha OCOP untuk berani berintegrasi dengan model wisata komunitas dan wisata pengalaman untuk meningkatkan interaksi, pengenalan merek, dan menciptakan ruang pengenalan produk yang lebih hidup dan realistis. “Kualitas produk perusahaan Vietnam semakin ditingkatkan, terus diteliti untuk memenuhi tren dan selera konsumen. Permasalahan yang tersisa adalah kita harus meningkatkan sosialisasi dan promosi agar supaya lebih banyak orang mengetahui produk-produk Vietnam yang berkualitas. Bersamaan itu, kita juga perlu terhubung dengan sistem distribusi, terutama sistem perusahaan multinasional. Karena ini adalah tren modern yang melayani ekspor langsung melalui perusahaan-perusahaan besar. Jika dimanfaatkan dengan baik, saya yakin ini juga merupakan peluang bagi kami untuk membawa produk ke pasar luar negeri.”
Selama 5 tahun ini, Kota Ho Chi Minh tidak hanya menjadi asal mula banyak model OCOP yang kreatif, tetapi juga dukungan yang solid, dukungan modal, koneksi pasar, dan promosi merek. Kemitraan ini merupakan fondasi bagi entitas OCOP untuk berkembang secara berkelanjutan, berkontribusi pada peningkatan nilai merek-merek Vietnam.
Nguyen Quang-Ngoc Anh