Di Vinpearl Nha Trang Resort, unit pelopor dalam model operasional menuju pariwisata cerdas berlapis, telah lama menerapkan aplikasi VinWonders, sebuah peta kuliner digital di Pulau Hon Tre. Aplikasi ini membolehkan wisatawan untuk mengatur jadwalnya sendiri; menemukan waktu tunggu di tempat bermain; menggunakan peta digital internal untuk bepergian; memesan layanan utilitas; melakukan pembayaran tak sentuh, dan mempersonalisasi perjalanan langsung di perangkat seluler.

 Sistem kamera pintar dan teknologi pengenalan wajah (Face ID) di gerbang tiket, area permainan, dan area akomodasi membantu mengendalikan lalu lintas secara efektif, mengoptimalkan operasional, serta menghadirkan kenyamanan dan kecepatan bagi pengunjung di seluruh pengalaman. Vinpearl juga telah menerapkan platform digital, mengintegrasikan teknologi AI dan Big Data ke dalam operasional bisnis, pemasaran, manajemen akomodasi, dan analisis perilaku pelanggan.

Sistem camera pintar (Foto: VOV)

Sementara itu, di Hotel Annova, Kecamatan Nha Trang, yang memiliki hampir 470 kamar, jejaring sosial, platform survei pelanggan, dan saluran penjualan daring telah diterapkan untuk menjangkau kelompok pelanggan yang tepat. Nguyen Thi Thuong, General Manager Annova Hotel, mengatakan:

Hotel kami selalu penuh dipesan, sehingga untuk mengakomodasi banyaknya kamar, kami meningkatkan kualitas produk dan layanan kami. Dengan meningkatkan personalisasi, kami meningkatkan pengalaman menginap pelanggan. Bagi pelanggan individu, kami memiliki ruang privat, pengalaman terpisah yang berbeda dari pelanggan grup kami.

Banyak badan usaha di Kota Nha Trang menyadari bahwa dalam konteks pariwisata yang semakin kompetitif, transformasi digital tidak hanya membantu menghemat biaya tetapi juga meningkatkan efisiensi manajemen, mulai dari pemesanan online hingga pengelolaan data pelanggan yang cerdas. Teknologi membantu bisnis meningkatkan pendapatan yang berkelanjutan. Terlebih lagi, dengan dukungan pemerintah dan program pelatihan sumber daya manusia, penerapan teknologi menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Berkat hal ini, bisnis tidak lagi memandang transformasi digital sebagai beban, melainkan sebagai peluang untuk bangkit, menegaskan posisi, dan meningkatkan kualitas layanan. Khanh Hoa secara aktif mendiversifikasi pasar wisata internasionalnya, selain pasar tradisional seperti Korea, Rusia, dan Tiongkok, dengan berekspansi ke wilayah potensial lainnya seperti Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat. Proses ini membutuhkan perubahan drastis dalam cara berkomunikasi dan terhubung dengan wisatawan internasional. Oleh karena itu, penerapan kecerdasan buatan (AI) merupakan langkah penting dalam strategi pengembangan. Ibu Nguyen Thi Thuc Quyen, Perwakilan dari perusahaan yang menyediakan produk AI di Khanh Hoa, mengatakan:

“Ini adalah instrumen yang mendukung pemandu wisata profesional dalam menerima tamu dalam 105 bahasa berbeda. Bahasa Korea, Spanyol, Jepang... semuanya dapat berinteraksi dalam bahasa asli pengunjung. Ketika orang Vietnam berbicara, AI secara otomatis mengenali suara, menerjemahkan secara otomatis, dan merespons dalam bahasa pengunjung. Komunikasi akan menghilangkan hambatan bahasa.”

Transformasi hijau bidang pariwisata (Foto:VOV)

Target Khanh Hoa tahun ini adalah menarik sekitar 12 juta pengunjung. Transformasi digital tidak hanya membantu mempromosikan citra Nha Trang - Khanh Hoa secara luas, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan, membangun ekosistem pariwisata yang cerdas, dan menciptakan koneksi yang lebih efektif antara bisnis pariwisata, agensi manajemen, dan pengunjung. Pantai Nha Trang, Khanh Hoa, destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional, semakin banyak dikunjungi wisatawan, menunjukkan pencapaian transformasi digital dalam pariwisata Khanh Hoa.