Memperkenalkan Sepintas Lintas tentang Pasar Buku Bekas di Kota Hanoi

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami gembira bertemu kembali dengan saudara pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Program siaran bahasa Indonesia, VOV5, pada pekan ini menerima 18 pucuk surat post dan email dari saudara-saudara pendengar, di antaranya ada M.Sumantri di Jawa Barat, Thedja Haryanto di Kalimantan Barat, Minlin di Jakara Barat, Muralishar dan D.Sarkar di India, Eddy Setiawan di Bekasi dan saudara-saudara pendengar yang lain. Dalam acara untuk hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat saudara pendengar dan menjawab pertanyaan saudara Waluyo Ibn Dischman tentang pasar buku bekas di Kota Hanoi.

Pada pekan lalu, kami menerima banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara pendengar. Saudara M.Sumantri mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada pukul 21.30-22.00 dari tanggal 22-29/11 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaiaan SINPO 44444, kualitas gelombang baik dan jelas didengar. Saudara Minlin di Jawa Barat mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 17-21/11 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 11-22/11 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaiaan SINPO 44444. Saudara Muralidhar.M di India mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 20/11 di frekuensi 9840 Khz dengan penilaiaan SINPO 33333, dia memberitahukan bahwa program-program siaran bahasa Indonesia didengar jelas pada pagi sekali.  Selain itu kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari beberapa saudara pendengar yang lain, di antaranya kualitas gelombang semuanya dilaporkan baik dan tidak ada kasus hilangnya gelombang. Kami berterima kasih kepada saudara pendengar yang telah mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran radio kepada program siaran bahasa Indonesia. Kami berharap akan terus menerima banyak surat, laporan hasil pemantauan siaran radio dan sumbangan pendapat saudara pendengar untuk program kami. Semoga saudara pendengar mengalami banyak kesenangan pada akhir pekan!

Saudara pendengar, akhirnya kami ingin berbicara dengan Saudara Ibn Waluyo Dischman. Pada pekan ini, saudara Waluyo Ibn Dischman bertanya kepada kami tentang dua masalah, yang pertama ialah industri halal di Vietnam dan kedua ialah pasar buku bekas di Kota Ha Noi, ini merupakan dua masalah sangat menarik tetapi karena durasi siaran yang terbatas, oleh karena itu hari ini kami hanya bisa menjawab pertanyaan Anda tentang pasar buku bekas. Dalam surat yang dikirim kepada kami, dia bertanya: “Terima kasih sekali email sudah dibalas. Rencana Saya pulang malam jumat besok, sekarang Saya sedang di Pasar Buku Kenari. Di pasar ini kita bisa mendapatkan buku dengan harga yang cukup murah, tempatnya nyaman. Adakah pasar buku bekas atau buku murah di sana?”.

Memperkenalkan Sepintas Lintas tentang Pasar Buku Bekas di Kota Hanoi - ảnh 1 Banyak pembaca menghadiri pekan raya buku bekas di Kota Hanoi (Foto: Internet) 

Saudara Waluyo Ibn Dischman yang budiman, dalam kehidupan spiritual kita, buku memainkan peranan sangat penting: merupakan kunci serba bisa yang membuka khazanah intelektual dan jiwa manusia; merupakan guru yang menyalakan sumber pengetahuan tanpa batas kepada kita. Untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya membaca buku bagi warga, ada sangat banyak pekan raya buku besar dan kecil yang diadakan setiap tahun, di antaranya juga ada pekan-pekan raya buku bekas, yang paling besar merupakan Pekan Raya Buku Bekas Thang Long. Ini merupakan pekan raya buku bekas yang paling besar setiap tahun yang diadakan secara tahunan pada musim semi di Vietnam. Di sini, para pembaca mempunyai peluang membaca ribuan macam buku beraneka-ragam: sastra, sejarah, kedokteran, kesenian, bahasa asing, komik dan sebagainya. Pekan raya buku bekas juga memberikan banyak perasaan yang berbeda kepada para pembaca, menyimpan selar-selar budaya dan intelektual dari generasi ke generasi, menggugah banyak ingatan lama. Di samping itu, masih ada program-program diskon 50%, 70%, 80%; buku bekas berharga 1.000 VND, 5.000 VND dan 10.000 VND, para pecinta buku bisa membelinya dengan harga sangat murah. Saudara Waluyo Disman yang budiman, kalau Anda menyukai dan memperhatikan semua pekan raya buku, ketika mempunyai peluang berwisata di Vietnam yang tepat pada saat pekan raya buku bekas yang diadakan, Anda juga bisa melakukan kunjungan dan menghayati pengalaman untuk melihat apa perbedaan antara pekan raya buku bekas di Vietnam terbanding dengan pasar buku bekas di Indonesia?

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

 

Komentar

Yang lain