(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Pada minggu lalu, VOV 5 menerima 422 surat dan email; dari 34 negara dan teritori, di antaranya, Program siaran bahasa Indonesia menerima 54 surat dan email dari para pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, penyiar Phuong Thao akan berbincang-bincang dengan para pendengar. Tetapi sebelumnya, seperti biasa, laporan situasi gelombang radio.
Pertama-tama, kami mengiktisarkan laporan hasil pemantauan siaran radio yang dikirim Saudara Ruddy Hartono di Kalimantan Barat. Laporannya pada tgl 14 September memberitahukan kualitas gelombang cukup baik di frekuensi 12020 Khz dengan SINPO 44444. Dari Pekan Baru, seperti biasa, Saudara Fachri mengirim laporan hasil pemantauan siaran dengan file exel dari tgl 9 sampai tgl 15 September dengan SINPO 44444, 54444, dan 34433. Sementara itu, Saudari Liana Safitri mengirim laporan terinci tentang setiap rubrik. Di samping penilaian-penilaian tentang artikel-artikel yang disiarkan, dia juga meminta Program Siaran Bahasa Indonesia supaya membuka rubrik khusus yang memperkenalkan permaian-permaian rakyat Vietnam. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari Saudara Naji Muddin, Shivendu Paul, Ratnan, Anan Mohan di India dan Saudara Didarul Iqbal di Bangladesh. Pada pokoknya, laporan hasil pemantauan siaran radio dari para pendengar menunjukkan bahwa kuallitas baik di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz. Terima kasih Anda Sekalian sudah mengirim surat dan laporan siaran radio kepada kami. Apabila Anda lepas program siaran apa pun, silahkan mengakses website: www.vovworld.vn untuk dengarkan kembali.
Pada pekan lalu, ketika memberikan komentar tentang artikel yang berjudul “Memanfaatkan Bursa E-commerce untuk Memperhebat Ekspor Online Lintas Perbatasan” yang diunggah di Fanpage VOV5 Indonesia, Saudara Idris mengomentari: “Selamat atas peluncuran E,Commerce peluang untuk bersaing di ekonomi global cara untuk meningkatkan ekspor. Semoga dengan sistim ini Badan Usaha Vietnam lebih bergairah untuk meningkatkan produksi untuk di ekspor ke berbagai negara”. Sedangkan, Saudara Nano Sa menulis: “E-commerce telah dan sedang menjadi solusi dimanfaatkan Badan-Badan Usaha Vietnam untuk mendorong ekspor”.
Sawah terasering Hoang Su Phi |
Sementara itu, setelah mengikuti artikel : “Desa Budaya – Wisata komunitas Desa Pa Vi Ha – Destinasi wisata yang menarik di Daerah dataran tinggi Karst”, Saudara Aji Sukardi mengomentari: “destinasi budaya lokal yang wajib untuk dikunjungi”. Saudari Iin Ikhsan menulis: “Ini bagus sekali, sometimes harus kesana, datang ke Ha Giang untuk menawarkannya, ada beberapa destinasi wisata yang lain di Ha Giang?”.
Saudari Iin Ikhsan yang budiman, Ha Giang – bumi di ujung tanah air tidak hanya dianugerahi oleh alam banyak pemandangan saja, di sana juga dilestarikan banyak situs peninggalan sejarah yang sudah ada sejak lama serta keindahan budaya khas dari 22 etnis minoritas di daerah pegunungan di Vietnam Utara. Bumi ini selalu menggandoli kaki wisatawan karena alamat-alamat megah seperti: sawah terasering Hoang Su Phi, Puncak Ma Pi Leng, gunung dobel Quan Ba, sungai Nho Que, Ngarai Tu San, atau beberapa situs peninggalan sejarah seperti jalan kuno dan Daerah dataran tinggi batu Dong Van, Istana Vuong (atau disebut Istana Raja Meo), Tiang bendera Lung Cu, dan sebagainya.
Anda bisa bertamasya di Provinsi Ha Giang pada waktu sepanjang tahun, tapi saat yang paling indah pada bulan November, Oktober, dan Desember ketika bunga gandum kuda atau bunga suku sawi-sawian bermekar. Datang ke Ha Giang pada musim semi, anda sekalian akan tenggelam di tengah warni putih dari bunga plum, dan sebagainya. Datanglah dan menikmati pemandangan alam yang indah di sini, Saudari Iin Ikhsan!.
Pada pendengar, pada pekan lalu, ketika mengirim surat kepada kami, Saudari Francisca dari Jakarta bertanya:
Ini juga merupakan pertanyaan Saudara Minlin.
Para pendengar yang budiman, terhitung selama enam bulan awal tahun 2024, Indonesia menjadi pasar impor beras yang besarnya nomor 2 bagi Vietnam dengan pertumbuhan 44 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu dengan volume impor sebanyak 709.000 ton. Beras Vietnam yang diekspor ke Indonesia, pada pokoknya beras putih dengan kualitas biasa dan tingkat menir 20-25 persen. Beras pandan wangi di toko merupakan satu varietas beras populer di Vietnam, diproduksi dari varietas padi Jasmine yang ditanam secara populer di daerah dataran rendah sungai Mekong pada dua masa tenam pokoh setahun. Ini merupakan varietas yang memberikan kuantitas stabil. Beras Jamine bentuknya panjang dan berwarna putih, ketika dimasak mempunyai aroma yang khas dan berbau manis yang ringan, mudah dimakan dan disukai banyak orang.
Saudara Minlin yang budiman! Berharap informasi-informasi tersebut telah memuaskan anda. Vietnam masih memiliki banyak varietas beras yang lezat dan berkualitas. Kami berharap pada waktu yang tak lama, beberapa varietas beras khas Vietnam akan muncul di toko-toko di Indonesia.