(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada pekan lalu, Program siaran bahasa Indonesia menerima 41 surat dan email dari para pendengar.
Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 1 sampai 12 November dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan SINPO 34443. Dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 23 sampai 30 November, saudara Rudy Hartono mengirim laporan situasi pemantauan siaran radio tgl 30 November. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio terinci dari tgl 1 sampai 28 November dalam file excel dari saudara Fachri di Pekan Baru. Dari India, saudara Rantan Kuma Paul mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 11 dan 19 November, dengan SINPO 44444; saudara Anand Mohan mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 3 Oktober dengan SINPO 54445 dan 43334.
Menurut laporan dari para pendengar, secara umum gelombang radio relatif stabil baik pada frekuensi 12020 Khz maupun 9840 Khz. Kami berharap Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami agar kami mengetahui situasi gelombang radio di tempat Anda.
Ilustrasi. Sumber: Internet |
"Di media atau medsos, saya melihat mobil Vinfast Vietnam semakin banyak hadir di banyak negara di dunia. Sekarang Vinfast lagi membangun pabrik di Indonesia. Saya ingin tanya faktor apa yang menciptakan kesuksesan Vinfast? Berapa harga mobil Vinfast di pasar Vietnam? Apakah banyak orang Vietnam yang beli mobil Vinfast?"
Demikian pertanyaan yang dikirim saudara Eko Endri Wiyono kepada kami pada pekan lalu. Saudara Eko yang budiman, kendaraan Vinfast justru merupakan kebanggaan bagi rakyat Vietnam. Mulai diproduksi pada tahun 2018, hingga kini model-model sepeda motor dan mobil Vinfast telah hadir di banyak negara di dunia seperti Amerika Serikat, Kanada, Belanda, India, Filipina, Indonesia, dan lain-lain. Untuk mencapai keberhasilan itu, Vinfast telah mengumpulkan banyak faktor. Yang pertama, Vinfast memiliki produk yang berkualitas, harganya terjangkau dan layanan purna jual yang baik. Yang kedua, berdasarkan penelitian pasar yang cermat, Vinfast telah mengeluarkan kebijakan marketing dan penjualan pintar di masing-masing pasar. Yang ketiga, Vinfast mendapat dukungan Pemerintah Vietnam dan memanfaatkannya secara efektif. Yang terakhir, Vinfast telah menguasai peluang dengan baik, menangkap tren dunia yaitu kendaraan listrik.
Di Vietnam, kendaraan Vinfast sangat disukai warga. Khususnya, menurut laporan triwulan I tahun 2024 dari Asosiasi Para Produsen Mobil Vietnam (VAMA), mobil Vinfast telah untuk pertama kalinya naik ke posisi nomor 1 di pasar, menjadi brand mobil yang terlaris di Vietnam. Menurut daftar harga yang tercantum, harga sepeda motor listrik Vinfast berkisar antara 15-60 juta VND (600-2.400 USD), harga mobil Vinfast berkisar antara 320 juta hingga 2,3 miliar VND (12.800-92.000 USD), bergantung pada model mobilnya.
Saudara Eko Endri Wiyono yang budiman, semoga jawaban kami di atas memuaskan Anda. Mudan-mudahan pabrik Vinfast di Indonesia segera selesai dibangun menurut rencana agar model-model mobil Vietnam bisa lebih dekat dengan masyarakat negeri ribuan pulau.
Para pendengar, pada pekan lalu, dalam email yang dikirim kepada kami, saudara Bambang di Jakarta Timur menulis: “Saya telah mengunjungi banyak negara di dunia, termasuk Vietnam. Kuliner setiap negara memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun kuliner Vietnam membuat saya terkesan karena orang Vietnam banyak makan sayur-sayuran dan sedikit lemak. Mungkin itu sebabnya orang Vietnam mempunyai tubuh langsing dan sedikit gemuk.”
Sayuran adalah satu hidangan yang tidak bisa kurang dalam nampan makan tradisional Vietnam. Sumber: Internet |
Saudara Bambang yang budiman, seperti pengamatan Anda, sayuran adalah satu hidangan yang tidak bisa kurang dalam nampan makan tradisional Vietnam. Menurut statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui data Our World in Data tahun 2023, warga Vietnam sangat suka makan sayuran, menduduki peringkat ke-21 di dunia. Dengan kondisi iklim dan tanah, sayuran di Vietnam sangat beragam. Cara mengolah sayuran juga beragam dan tidak rumit, membatasi lemak. Misalnya saja masyarakat Vietnam sering makan sayuran rebus, lalu mencelupkannya ke dalam kecap ikan atau kecap asin. Dengan daging, ikan, udang,... orang Vietnam juga sering mengolahnya tanpa menggunakan terlalu banyak minyak. Dewasa ini, tanpa memedulikan masuknya kuliner asing, khususnya makanan siap saji, makanan-makanan tradisional yang sederhana tetap menjadi pilihan prioritas dari mayoritas warga Vietnam.