Ekspor Beras Vietnam ke Indonesia

(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 432 surat  dan email dari 32 negara dan teritori, di antaranya Program siaran bahasa Indonesia menerima 50 surat dan email dari para pendengar.
Untuk mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam. 

Pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 19 sampai 24 Desember dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan SINPO 34443. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 21 dan 24 Desember dengan SINPO 43444. Kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 24 Desember dari saudara Hari Santosa dan laporan hasil pemantauan siaran radio dari tgl 16 sampai 24 Desember dalam file excel dari saudara Fachri di Pekan Baru. Dari India, saudara Rantan Kuma Paul juga mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio tanggal 24 Desember dengan SINPO 44444.

Menurut laporan dari para pendengar, secara umum gelombang radio relatif stabil baik pada frekuensi 12020 Khz maupun 9840 Khz. Kami berharap Anda Sekalian terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio kepada kami agar kami mengetahui situasi gelombang radio di tempat Anda.

Ekspor Beras Vietnam ke Indonesia - ảnh 1Foto: dok. canva

Pekan lalu, artikel-artikel di fanpage VOV Indonesia terus mendapat banyak interaksi dari para pendengar, terutama ucapan selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025 yang hangat dan penuh makna. Atas nama para kru Program Siaran Bahasa Indonesia, saya mengucapkan tahun baru yang penuh dengan kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan kepada semua pendengar.

Di samping itu, rubrik Media dengan reportase foto mingguan juga mendapat perhatian dari banyak pendengar. Dengan judul “Desa Kerajinan Membuat Dupa yang Berusia Lebih dari 100 Tahun di Kota Hanoi Sibuk Menjelang Hari Raya Tet”, reportase foto yang memperkenalkan desa pembuat dupa Quang Phu Cau, Kabupaten Ung Hoa, Kota Hanoi, telah membuat para pendengar seperti Iin Ikhsan, Bang Toyeb dan Idris mengingat kembali kunjungan di desa pembuat dupa ini dalam kedatangan ke Vietnam untuk menghadiri acara ulang tahun Program Siaran Bahasa Indonesia pada akhir bulan Juni tahun lalu: Saya sudah pernah ke sana, sangat unik, cantik dan indah jadi ingin banget ke sana lagi. Semangat utk semua pekerja di sana”, “Pemandangan yang sangat indah sepertinya momen ini hanya ada di Desa Quang Phu Cau, Ung Hoa, Vietnam luar biasa. Saya mengambil foto2 di sana, awalnya saya taunya tumbuhan bunga, tapi tidak ada daunya”. 

Belum berpeluang untuk bertamasya ke sana, tetapi saudara Nano Sa dan Setyo Budiono juga menyatakan ketertarikannya: “Saya suka dupa yang wangi untuk pengharum ruangan. Luar biasa, produksi dupa di Desa Quang Phu Cau sudah lebih dari 100 tahun, semoga kerajinan membuat dupa ini dilestarikan’, “Wow.....indah merah menawan pemandangannya”.

 
Ekspor Beras Vietnam ke Indonesia - ảnh 2Kenangan indah dari rombongan pendengar VOV di Desa Quang Phu Cau pada akhir Juni 2024

Para pendengar, pada pekan lalu dalam acara siaran hari Minggu (29 Desember 2024), kami telah menyiarkan bagian pertama talkshow ‘Refleksi Enam Puluh Sembilan Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Vietnam” yang diproduksi VOV dan VOI sehubungan dengan peringatan HUT ke-69 penggalangan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam (30 Desember 1955-30 Desember 2024). Pada kesempatan ini, saudara Idris juga menyampaikan ucapan selamat:

 
 

Bagian pertama talkshow dengan informasi-informasi umum tentang hubungan politik, ekonomi dan perdagangan antara dua negara telah menarik para pendengar. Dalam email yang dikirim kepada kami, saudara Bambang di Jakarta Timur menyatakan: “Terima kasih kepada VOV dan VOI yang telah memberikan informasi yang mengesankan. Saya sangat memperhatikan fakta bahwa Vietnam adalah eksportir beras terbesar kedua ke Indonesia pada tahun 2023. Saya sudah beli dan makan beras Vietnam, sangat enak dan berkualitas”.

Ekspor Beras Vietnam ke Indonesia - ảnh 3Ilustrasi. Sumber: Internet

Saudara Bambang yang budiman, menurut Kantor Dagang Vietnam di Indonesia, pada tahun 2024, nilai perdagangan bilateral antara dua negara mencapai pertumbuhan pesat, apalagi beras merupakan kelompok hasil pertanian dengan nilai ekspor tertinggi. Total volume ekspor beras Vietnam ke pasar Indonesia selama 11 bulan pertama tahun 2024 mencapai lebih dari 1,1 juta ton, meningkat 6,2% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu. Dengan nilai dan kuantitas beras yang diekspor selama masa tersebut, Indonesia tetap menjadi pasar ekspor beras terbesar kedua bagi Vietnam pada tahun 2024. 

Untuk terus mengikuti langkah-langkah perkembangan dalam kerja sama sosial, budaya dan pendidikan antara Vietnam dan Indonesia, marilah Anda sekalian dengarkan bagian terakhir talkshow yang disiarkan pada besok (5 Januari 2025).

 

Komentar

Yang lain