Pertemuan Ramah Tamah dengan Pendengar di Java Tengah dan Opsi Pemerintah Vietnam dalam Menghadapi Varian Omicron

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami sangat gembira ketika bertemu lagi dengan Anda dalam Acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Departemen Siaran Luar Negeri VOV5 sepekan belakangan ini menerima 402 surat dari 36 negara dan teritori, 29 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. Kami menerima surat dan email dari Saudara-Saudara: M. Sumantri, Fachri, Eddy Setiawan, Hari Santosa, Rudy Hartono, Shivendu Paul, dan beberapa pendengar lainnya. Dalam laporan pantauan siaran radio yang dikirimkan kepada kami, pada umumnya kualitas cukup baik di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Dalam acara “Kotak Surat Anda” pekan ini, mari kita simak pertemuan yang beramah tamah dengan beberapa pendengar di Yogyakarta dan Solo dan opsi Pemerintah Vietnam dalam menghadapi varian Omicron baru.

Akhir pekan lalu, sehubungan dengan kunjungan kerja di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Ibu Melisa, Kepala Perwakilan Tetap VOV di Indonesia telah bertemu dan beramah tamah dengan beberapa pendengar di Kota Yogyakarta dan Kota Solo.

Pertemuan Ramah Tamah dengan Pendengar di Java Tengah dan Opsi Pemerintah Vietnam dalam Menghadapi Varian Omicron - ảnh 1Ibu Melisa berfoto dengan para pendengar (Foto: VOV di Jakarta)

Dalam pertemuan tersebut, Ibu Melisa berterima kasih atas dukungan yang tiada hentinya dari para pendengar Indonesia terhadap Program Siaran Bahasa Indonesia, terutama dalam konteks merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Ia juga memberi saran kepada para pendengar di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk mendengar radio dalam bentuk streaming melalui aplikasi VOV Media atau mendengar ulang di website "vovworld.vn". Para pendengar di Yogyakarta dan Solo mengatakan bahwa gelombang siaran Radio Suara Vietnam dapat ditangkap baik di SINPO 43444. Selain itu, Saudara Nano SA di Yogyakarta juga berbagi bahwa melalui gelombang radio VOV, ia berharap generasi muda Indonesia, termasuk anak laki-lakinya, di waktu mendatang dapat datang ke Vietnam – sebuah negara yang ramah:

Mudah-mudahan di waktu mendatang, wartawan VOV akan bertemu dengan lebih banyak lagi pendengar2 di daerah lain untuk langsung mendengarkan pendapat dan aspirasi mereka.  

Untuk melanjutkan program hari ini, mari kita simak pertanyaan Saudara Handy. Dalam suratnya ia bertanya: “Apakah di Vietnam sistem kesehatan sudah pulih lagi pasca covid 19 dan dengan adanya varian baru lagi, apa langkah2 yang dilakukan pemerintah Vietnam?”

Saudara Handy yang budiman, untuk menghadapi wabah yang kian kompleks di berbagai provinsi/kota di Vietnam, belakangan ini Kementerian Kesehatan Vietnam telah menyusun dan melaksanakan proyek dengan tema: “Penerapan dan pengembangan teknologi informasi kesehatan pintar untuk tahap 2019-2025”. Proyek tersebut bertujuan menerapkan dan mengembangkan teknologi digital, teknologi pintar di instansi kesehatan, turut membangun sistem kesehatan Vietnam yang modern, berkualitas, adil, efektif, dan berintegrasi internasional; membantu warga dengan mudah mendapatkan informasi dan menggunakan layanan-layanan medis dengan efisiensi tinggi dan mendapat perlindungan, perawatan, peningkatkan kesehatan terus-menerus sepanjang hidup. 

Pertemuan Ramah Tamah dengan Pendengar di Java Tengah dan Opsi Pemerintah Vietnam dalam Menghadapi Varian Omicron - ảnh 2Ilustrasi (Foto: baochinhphu.vn)

Untuk dengan proaktif mengendalikan situasi wabah Covid-19 di dalam negeri dan mencegah bahaya masuk dan menyebarnya varian baru Omicron ke Vietnam dari negara-negara yang sudah mencatat dan menyebarkan varian baru, Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengarahkan sistem pengawasan medis dengan memperkuat pengawasan terhadap wabah Covid-19 untuk segera menemukan tanda-tanda yang tidak normal dari klaster wabah Covid-19. Kementerian Kesehatan juga meminta Institut Higiene dan Epidemiologi Sentral/Pasteur supaya dengan proaktif melaksanakan penguraian kode gen terhadap kasus-kasus yang terduga terinfeksi varian baru, terutama kasus-kasus yang memiliki riwayat epidemi dari negara-negara di Afrika Selatan. Kementerian Kesehatan juga telah melaporkan dan merekomendasikan  Pemerintah mempelajari dan membimbing untuk sementara menghentikan penerbangan-penerbangan internasional datang dan pergi ke negara-negara: Afrika Selatan, Boswana, Namibia, Zimbabwe, Eswatini, Lesotho, Mozambik, dan untuk sementara menghentikan pemberian surat izin terhadap para penumpang datang dan pergi ke negara-negara tersebut. Kementerian Kesehatan akan terus berkoordinasi secara erat dengan WHO dan badan-badan simpul nasional untuk melaksanakan Konstitusi Kesehatan Internasional agar dengan segera menginformasikan berbagai varian virus SARS-CoV-2, kemudian mengeluarkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah yang cocok dengan perkembangan situasi wabah.

Saudara Handy yang budiman, bagaimana situasi wabah Covid-19 di Indonesia saat ini? Apakah sudah ada tanda-tanda kemunculan varian baru Omicron di Indonesia? Apa opsi pencegahan varian baru yang dikeluarkan pemerintah Anda? Kami sangat menantikan jawaban Anda. 

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

 

Komentar

Yang lain