• Vietnam dan VOV Selalu di Dalam Hati

“Mendengarkan VOV membantu saya mendapatkan pengetahuan yang tepat waktu, komprehensif dan lebih nyata tentang Vietnam. Ketika mendengarkan VOV,  saya merasa saya bukan hanya seorang pendengar saja, melainkan juga  seorang duta budaya, duta persahabatan antara Tiongkok dan Vietnam, seorang saksi, sekaligus pelaku yang menumbuhkan persahabatan abadi antara kedua bangsa”.

Para pejabat, penyiar beserta editor asing. Foto: VOV5

Anda sekalian baru saja mendengarkan pengalaman pendengar Fan Hongjie di Provinsi Zhejang, Tiongkok dan pendengar Rudy Hartono, Ketua Borneo Listener Klub, Indonesia. Semua pengalaman  pendengar Fan Hongjie dan pendengar Rudy Hartono juga merupakan perasaan umum  dari puluhan ribu pendengar di seluruh dunia yang telah memantau program-program siaran luar negeri VOV5 selama dekade-dekade terakhir. Setiap surat, setiap pesan, atau setiap komentar di gelombang radio atau website vovworld.vn merupakan bukti pengaruh VOV yang abadi ke dunia.

Rombongan Indonesia mengunjungi VOV5. Foto: VOV5

• Suara yang Melampuai Semua Perbatasan

Jika menilik sejarah, sejak penyiaran pertama pada 80 tahun yang lalu, program-program siaran luar negeri VOV5 telah merealisasikan pandangan Presiden Ho Chi Minh bahwa gelombang radio bisa menembus perbatasan nasional tanpa memerlukan paspor untuk merobek tirai yang ditutupi imperialis tentang situasi revolusi di Vietnam, menghancurkan distorsi-distorsi propaganda fihak lawan,  merebut simpati dan dukungan rakyat dunia demi perjuangan  revolusioner dari bangsa Vietnam.

Pada tahun 1945-1954, banyak intelektual dan pegawai negeri yang menguasai bahasa Prancis, pada masa itu mendengarkan program-program siaran bahasa Prancis (VOV5) untuk mengupdate situasi peperangan. Khususnya, setelah kemenangan Dien Bien Phu, daftar tawanan perang yang diumumkan melalui gelobang radio VOV5, bahkan para tawanan yang sakit parah juga dapat mengirim SMS kepada keluarganya melalui program siaran bahasa Prancis sebagai cara pemberitaan kemanusiaan yang jarang ada selama masa perang.

Para editor Program Siaran Bahasa Prancis pada tahun 1988. Foto: VOV5

Selama periode 1955-1975, program-program siaran bahasa Inggris, khususnya program propaganda militer “kisah kecil dengan serdadu Amerika Serikat (AS)”melalui suara penyiar Trinh Tho Ngo yang disebut oleh serdaru AS sebagai “Hannah Hanoi” telah berpengaruh besar terhadap pikiran, ideologi dan semangat serdaru AS di Vietnam Selatan serta warga AS yang progresif, membangkitkan gerakan anti-perang tepat di jantung  AS. Itu merupakan bukti yang paling jelas tentang kekuatan siaran luar negeri yang melampaui perbatasan nasional.             

Dari tiga program awal, VOV5 terus memperluas bahasa asing dan jangkauan siaran dengan program-program siaran bahasa Thailand, Jepang, Indonesia, Kamboja (Khmer), Spanyol, Rusia, Republik Korea. Selama masa perlawanan, meskipun harus menghadapi kekurangan peralatan teknis dan bahaya bom dan ranjau, tapi kalangan staf VOV5 selalu berupaya menduniakan suara Vietnam ke sahabat internasional. Ibu Nguyen Thuy Minh, mantan Kepala Program Siaran Bahasa Thailand, VOV5 memberitahukan:                          

“Saat itu, program-program siaran radio terpusat pada tekad bangsa Vietnam untuk berjuang menyatukan  tanah air. Dalam semangat itu, semua wartawan dan editor juga memiliki semangat juang, yaitu bekerja tanpa lelah, bekerja siang malam untuk memastikan agar berita-berita disiarkan secara tepat waktu”.

Ibu Nguyen Thuy Minh, mantan Kepala Program Siaran Bahasa Thailand. Foto: VOV5

Setelah hari penyatuan tanah air, VOV5 memiliki misi yang baru, menceritakan kepada dunia sebuah Vietnam yang damai, bersahabat dan berupaya bangkit dengan kuat serta berintegrase secara  global.

Pada tahapan ini, VOV5 meningkatkan durasi siaran, dan membuka lebih banyak program-program siaran untuk melayani para pendengar yang berbeda seperti program siaran “Untuk warga senegara Vietnam yang hidup jauh dari tanah air”; Program siaran bahasa Jerman, Kanal siaran bahasa Inggris 24/7 di frekuensi 104MHz/104.5MHz.

Ruang radio di rumah Bapak dan Ibu Oikawa, pendengar setia Program Siaran Bahasa Jepang. Foto: Tuan Nhat/VOV-Tokyo

Pada tgl 07 September tahun 2018, bahasa asing yang ke-13 dari VOV5 resmi disiarkan yaitu Program siaran bahasa Republik Korea untuk komunitas pendengar Republik Korea yang hidup dan bekerja di Vietnam. Program tersebut diluncurkan setelah 43 tahun Program siaran bahasa Republik Demokratik Rakyat Korea berhenti siaran (tahun 1975).         

Sekarang, VOV5 menjadi unit utama yang melakukan pekerjaan informasi luar negeri dengan bahasa asing terbanyak di Vietnam yaitu Inggris, Jerman, Tiongkok, bahasa Vietnam, Khmer, Laos, Thailand, Indonesia, Rusia, Spanyol, Jerman, Jepang dan Republik Korea.

Upacara pengumuman siaran Saluran Bahasa Inggris 24/7 pada tahun 2015. Foto: VOV5

Dari segi konten, kolom mingguan seperti “Menemukan Vietnam”, “Kebudayaan Vietnam” “Warna-warni: 54 Etnis minoritas Vietnam”, atau “Kisah-kisah dari desa”…. Telah menjadi tempat pertemuan yang akrab dengan para pendengar. Melalui gelombang radio, pendengar internasional dibawa ke setiap sudut kecil  kehidupan orang Vietnam, misalnya bagaimana orang Vietnam Selatan membuat kecap ikan, upacara pernikahan dari warga suku Mong, atau pasar yang penuh warna di daerah pegunungan di Vietnam Utara dan sebagainya. Saudara Paul Jamet, di Prancis memberitahukan:        

“VOV5 merupakan satu kanal siaran yang dinamis dengan program-program yang sangat kaya dan sangat saya sukai. Di samping acara berita tentang politik, sosial-ekonomi, para wartawan-penyiar VOV juga memperkenalkan sebuah negara yang sedang berkembang pesat melalui program-program yang hidup - hidup untuk menggambarkan negara dimana modernitas dan tradisi berbaur secara harmonis”.

Peluncuran Program Siaran Bahasa Korea, 7 September 2018. Foto: VOV5

Program-program khusus seperti “Kisah dari orang yang hidup jauh dari kampung kalaman”, “Tamu undangan VOV”(Program siaran bahasa Vietnam untuk perantau), “Kehidupan digital”, “Kehidupan disekitar kita,” “Kuliner”; Sunday Show, Beat The Rush (bahasa Inggris); Jendela Pemuda, Budaya Minggu (Prancis); Datang ke Vietnam pada Hari Minggu (Spanyol); Jendela Vietnam (Tiongkok); Surat Hanoi (Jepang); atau “Atap ASEAN” laksana sebuah undangan “Datanglah dan pelajari lebih lanjut tentang Vietnam – negeri dari keanekaragaman budaya, manusia yang akrab dan kisah-kisah inspiratif.

• Dari gelombang radio ke ruang digital

Pada abad XXI, siaran luar negeri tidak lagi terbatas pada suara dari radio tradisional saja. Pada akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012, situs web vovworld.vn menjadi portal informasi multibahasa terbesar di Vietnam, memperpanjang gelombang siaran luar negeri. Pendengar tidak hanya mendengarkan saja, tetapi juga membaca, menonton, dan berinteraksi dengan para penyiar.

Siaran luar negeri telah hadir di podcast, Spotify, YouTube, dan disosialisasikan di TikTok. Berita-berita singkat, klip-klip yang menarik, dan podcast yang ramah membantu VOV terhubung dengan kalangan muda yang lebih terbiasa dengan media sosial dibandingkan dengan radio yang tua.

Namun, di platform manapun, inti dari siaran luar negeri tetaplah nilai-nilai: kejujuran, kemanusiaan, dan inspirasi. Dan siaran luar negeri Vietnam telah membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi tidak menghilangkan identitasnya, melainkan memperluas daya sebarnya.

Situs web vovworld.vn – portal informasi multibahasa terbesar di Vietnam. Foto: VOV5

Sekitar 20.000 surat yang dikirim dari lebih dari 200 negara dan teritori ke VOV setiap tahun merupakan bukti yang nyata akan vitalitas siaran luar negeri.

-VOV telah mengabdi rakyat baik di masa perang maupun masa damai, memberikan kontribusi besar pada proses pembangunan tanah air. Ini bukan hanya kisah tentang perkembangan Vietnam yang luar biasa saja, tetapi juga kisah tentang perkembangan VOV yang pesat, menjadi salah satu organisasi penyiaran dan televisi yang paling bergengsi di kawasan, menyajikan kepada para pendengar informasi yang baik dan bermanfaat di bidang-bidang seperti hiburan, pendidikan, serta memperkenalkan kebudayaan, kesenian dan masyarakat Vietnam kepada sahabat-sahabat di dunia internasional.

-Saya melihat bahwa VOV kini jauh lebih dinamis. Tidak hanya disiarkan melalui gelombang radio, tetapi juga hadir di media sosial, situs web, bahkan di podcast. Beberapa rubrik telah diperbarui formatnya, meningkatkan interaksi dengan para pendengar. Ini merupakan cara yang sangat baik untuk menjangkau generasi muda, nyaman dan bisa mengejar tren teknologi masa kini.

Surat-surat dari Amerika Latin, email dari Eropa, komentar dari Asia… semuanya tercipta menjadi “peta pendengar global” dari siaran luar negeri. 

 

• Melanjutkan perjalanan 80 tahun

Selama 80 tahun ini, siaran luar negeri VOV telah seiring sejalan dengan pasang surut tanah air. Kini, siaran luar negeri sedang memasuki tahap baru: tahap  modernisasi dan transformasi digital yang komprehensif.

Dalam konteks posisi Vietnam yang semakin meningkat di kancah internasional, siaran luar negeri juga harus tanggap dan mampu menguasai denyut nadi bangsa dan kehidupan. Wakil Direktur Jenderal VOV, Bapak Ngo Minh Hien, menegaskan:

Selain mempromosikan intisasi budaya Vietnam, menegaskan kapabilitas Vietnam, mengajak investor untuk datang ke Vietnam, siaran luar negeri juga harus menegaskan bahwa Vietnam adalah negeri yang damai dan menyediakan banyak kemudahan bagi para mitra asing untuk datang berbisnis dan berbagi sains teknologi. Siaran luar negeri perlu mempromosikan banyak bentuk penyiaran, dengan produk-produk multimedia yang disiarkan di platform lintas batas untuk menyampaikan pesan dan keinginan Vietnam kepada sahabat di seluruh dunia.

Wakil Direktur Jenderal VOV, Bapak Ngo Minh Hien. Foto: VOV5

Kepala Departemen Siaran Luar Negeri VOV, Ibu Pho Cam Hoa, mengatakan:

Kami harus berubah seiring perubahan bangsa. Kami memiliki situs web urusan luar negeri di alamat vovworld.vn dengan 13 bahasa sesuai dengan 13 program siaran. Kami juga mengembangkan berbagai platform digital lainnya, seperti podcast Spotify; memanfaatkan platform yang diikuti dan digunakan banyak orang, seperti YouTube dan TikTok, untuk menyiarkan produk-produk kami. Kami juga mempromosikan dengan kuat  penyebaran brand siaran luar negeri, tidak hanya dalam kegaitan-kegiatan yang beragam saja, tetapi juga dalam penghargaan-penghargaan jurnalisme, dan peningkatan kualitas profesional yang terus kami prioritaskan.

Kepala Departemen Siaran Luar Negeri VOV, Ibu Pho Cam Hoa. Foto: VOV5

Semangat perubahan yang kuat menyebar ke para reporter dan editor muda – orang-orang yang sedang melanjutkan perjalanan yang gemilang dari siaran luar negeri selama 80 tahun ini.

Dalam konteks informasi global yang bersaing secara keras seperti sekarang ini, saya memahami bahwa saya tidak hanya perlu terus menerus meningkatkan keahlian dan kemampuan berbahasa asing saja, tetapi juga terus meningkatkan kapabilitas politik, keterbukaan pikiran, integrasi, penanganan informasi multidimensi, keterampilan digital, dan kreativitas dalam menyampaikan pesan. Itulah fondasi bagi generasi reporter muda seperti kami untuk melanjutkan dan mengembangkan perjalanan gemilang dari siaran luar negeri Vietnam selama 80 tahun ini dalam zaman baru.

Presiden Ho Chi Minh pernah berkata: “Dalam urusan luar negeri, gelombang radio dapat melintasi perbatasan nasional tanpa paspor”. Selama 80 tahun ini, siaran luar negeri telah membawa Suara Vietnam menyeberangi samudra, melintasi gunung dan hutan, menjangkau seluruh dunia. Dewasa ini, para kru siaran luar negeri terus berupaya membawa Suara Vietnam ke sahabat-sahabat internasional setiap hari./.