Cerita tentang profesi dua wartawan yang menggunakan nama gunung dan sungai

(VOVworld) – Pada Penghargaan Pers Nasional ke-8 tahun 2013, jajaran wartawan dari Kantor Tetap Radio Suara Vietnam di Vietnam Tengah (VOV cabang Vietnam Tengah) sekali lagi merasa gembira ketika untuk 2 tahun berturut-turut merebut penghargaan A ragam siaran radio dengan rangkaian reportase yang berjudul “Lubang-lubang dalam mengelola sumber daya air dilihat dari perang merebut air di Vietnam Tengah” hasil karya kelompok pengarang Le Phuc, Le Hai Son dan Phan Thanh Ha.

Cerita tentang profesi dua wartawan yang menggunakan nama gunung dan sungai - ảnh 1
Wartawan Le Hai Son memotret situasi di Laut Timur
(Foto: vov)

Suara yang bergelora dan atraktif, tapi sudah familier bagi para pendengar VOV melalui siaran-siaran musim World Cup dari wartawan Hai Son di VOV cabang Vietnam Tengah, kini tampaknya ditambah dengan sedikit rasa gugup dan tegang ketika langsung merekam gambar kapal-kapal besar Tiongkok yang sedang menabrak kapal-kapal ikan Vietnam. Video klip ini dibuat pada pekan pertama bulan Mei lalu ketika dia mengikuti kapal ikan nelayan untuk meliput berita di wilayah laut kepulauan Hoang Sa (Paracels), tempat dimana Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.

Tetap utuh dengan perasaan yang panas tentang semangat gagah berani dan kepintaran kaum nelayan di daerah Vietnam Tengah yang merapati laut, bahu-membahu dengan pasukan-pasukan pelaksana hukum Vietnam untuk menjaga kedaulatan laut dan pulau Tanah Air, wartawan Le Hai Son mengatakan: “Saat itu saya sedang berada di kapal nelayan di wilayah laut kepulauan Hoang Sa dan melihat kapal-kapal nelayan Vietnam Tengah yang diseruduk oleh kapal ikan Tiongkok. Kapal Tiongkok itu menyamar sebagai menjadi kapal ikan untuk menghasut kapal ikan Vietnam. Kami sangat kaget dan berteriak-teriak karena mencemaskan keselamatan para nelayan ketika kapal mereka diseruduk kapal Tiongkok.

Cerita tentang profesi dua wartawan yang menggunakan nama gunung dan sungai - ảnh 2
Wartawan di kapal nelayan
(Foto: vov)

Perjalanan ke laut tanpa ada jadwal untuk pulang, kami sendiri harus membawa bermacam-macam peralatan seperti pesawat rekaman, kamera, dll, tapi tanpa jaringan internet untuk mengirim berita ke kantor, pasti merupakan kenangan bagi wartawan Le Hai Son. Tapi bahkan ketika kapal ikan itu belum berlabuh, produk-produk media yang dihasilkan selama sepekan oleh wartawan Hai Son dan para koleganya di kapal patroli perikanan telah muncul secara tepat waktu dan memenuhi semua halaman media komunikasi VOV.

Di VOV cabang Vietnam Tengah, jika wartawan Hai Son mampu melakukan pekerjaannya secara cepat dengan keunggulan ialah mencintai dan menguasai teknologi dan teknik modern, maka wartawan Thanh Ha punya cara meliput berita yang tenang, mendalam dan mantap karena menguasai secara baik hakekat masalah. Setiap kali ada peristiwa panas, seluruh jajaran wartawan VOV cabang Vietnam Tengah selalu siang malam siap berangkat meliput berita. Dua tahun berturut-turut mereka merebut penghargaan pers paling tinggi dalam Festival Radio Nasional dan Penghargaan Pers Nasional. Pada 21 Juni tahun ini, nama mereka juga bersama-sama tercatat dalam nama kelompok pengarang yang merebut hadiah A pers nasional tahun 2013 dengan karya: “Lubang-lubang dalam mengelola sumber daya air dilihat dari perang merebut air di Vietnam Tengah”.

Cerita tentang profesi dua wartawan yang menggunakan nama gunung dan sungai - ảnh 3
Foto yang diambil para wartawan VOV di daerah laut Timur
(Foto: vov)

Ketika bicara tentang dua koleganya ini, wartawan wanita Minh Hoa, orang yang selama hampir 15 tahun ini berjalan seperjalanan dengan mereka, memberitahukan: “Menurut saya, dua kolega Hai Son dan Thanh Ha punya semangat tanggung jawab sangat tinggi terhadap pekerjaan. Bagi wartawan Hai Son, dia merupakan salah satu diantara wartawan-wartawan pertama yang datang ke wilayah laut kepulauan Hoang Sa dengan kapal nelayan untuk meliput berita tentang penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 yang dilakukan secara tidak sah oleh Tiongkok di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam. Setelah pulang kembali, dia telah membuat banyak artikel, foto dan video klip yang bernilai untuk melayani para pendengar dan pemirsa seluruh negeri. Sedangkan bagi wartawan Thanh Ha, dia dan istri bekerja di satu kantor, kadang-kadang ada taufan dan banjir, mereka harus menitipkan anaknya kepada kakek-neneknya. Barang kali karena berfokus pada pekerjaan, wartawan Thanh Ha sampai lupa menjemput anaknya”.

Tidak hanya wartawan Hai Son dan Thanh Ha saja, tapi para wartawan VOV cabang Vietnam Tengah selalu siap datang ke lapangan untuk memenuhi kebutuhan informasi multimedia yang setiap detik dan menit dibutuhkan para pendengar, pemirsa dan pembaca VOV. Namun dalam cerita tentang dapur para wartawan “Kami bicara tentang kami”, mereka selalu saling melemparkan satu sama lain. Hal ini juga mudah dimengerti karena mereka sudah terbiasa mewawancarai orang, tapi jarang diwawancarai orang lain./. 

Komentar

Yang lain