(VOVWORLD) - Livestream penjualan di aplikasi medsos atau penjualan produk multi-saluran sedang menjadi kecenderungan yang diperhebat oleh para pemasok, dipercayai dan dipilih para pelanggan. Tidak hanya mengkonektivitaskan pembeli dengan penjual saja, metode livestream barang Vietnam sedang menuju ke konektivitas untuk meningkatkan tanggung jawab, menjamin prestise merek produk, membangun rantai pasokan yang aman dan berkesinambungan.
 Livestream penjualan sedang menyerap perhatian aplikasi-aplikasi pembelian online (Foto: VOV) |
Dengan lebih dari 300 follows (jumlah pengikut kanal), setiap kali penjualan barang dari saudari Le Thuy di aplikasi Tik Tok biasanya mendapatkan ratusan pesanan. Dulu, dia hanya menjual barang di pasar tradisional saja, tapi sekarang fokus melakukan livestream, kuantitas barang dan omsetnya meningkat secara terus-menerus.
“Ketika saya menjual barang di aplikasi dan livestream di Tik Tok maka jumlah pesanan meningkat secara mendadak. Selain itu, berkat bantuan Tik Tok tentang kode-kode diskon, maka ketika membeli barang melalui livestream, kaum konsumen telah mendapat banyak prioritas dan bantuan langsung”.
Livestream penjualan barang dianggap sebagai kecenderungan niscaya ketika infrastruktur teknologi informasi dan platform-platform bantuan di Vietnam semakin berkembang. Proses pengiriman dengan harga murah, cepat dan tepercaya. Bentuk penjualan ini bisa turut menghapuskan proses intermediat, membawa barang dari tempat produksi ke tangan konsumen. Oleh kerena itu, produsen mendapat laba yang lebih baik, kaum konsumen dapat membeli barang dengan harga rasional. Saudari Nguyen Thi My, pembeli online memberitahukan:
“Pemesanan barang secara online dan via platform medsos, harganya rasional, kualitasnya sangat baik, terutama bisa membeli barang dari unit-unit yang berprestise. Hal ini sangat cocok dengan orang-orang sibuk seperti saya”.
Ledaknya bentuk livestream dan berbagai platform e-commerce sedang menciptakan gelombang mengubah cara ritel di Vietnam. Hal ini juga mengajukan berbagai tantangan seperti memerlukan sumber daya marketing/sales yang berketerampilan untuk melakukan livestream penjualan. Banyak provinsi dan kota juga dengan cepat menangkap kecenderungan, membuka kursus-kursus pendidikan keterampilan penjualan via livestream untuk para petani guna mempromosikan konsumsi beragam produk lokal. Saudara Nguyen Minh Tan, dosen jurusan pendidikan kemampuan livestream memberitahukan:
“Sekarang, penjualan livestream sedang menjadi satu kecenderungan yang sangat berkembang. Meskipun di beberapa negara, kecenderungan ini telah berkembang selama beberapa tahun belakangan ini, tapi di Vietnam, sejak ada Tik Tok shop, maka livestream penjualan diperluas dan semua orang bisa melakukan livestream penjualan di berbagai platform. Dengan kursus-kursus ini, pengajaran disertai praktek, karena hanya belajar teori tanpa praktek maka livestream penjualan juga tidak efektif”.
 Saudara Nguyen Minh Tan, dosen jurusan pendidikan kemampuan livestream |
Seiring dengan pendidikan penjualan online secara sistematis, berbagai provinsi, kota, asosiasi cabang juga menaruh perhatian dalam mengkonektivitaskan pembeli dengan penjual, membina rantai pasokan yang aman dan berkesinambungan, meningkatkan kewajiban dari semua pihak dalam proses distribusi barang.
Pada acara penandatanganan program kerja sama tentang pengkontrolan kualitas barang antara Kota Ho Chi Minh dan berbagai provinsi, kota, grup ritel, bursa-bursa e-commerce, berbagai pasar simpuls, badan-badan usaha dan sebagainya baru-baru ini, Vo Van Hoan, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh memberitahukan bahwa untuk meningkatkan tanggung jawab dari proses produksi sampai distribusi barang, kota ini telah melakukan konektivitas untuk meningkatkan tanggung jawab dari semua pihak, dari situ membuka peluang bagi badan-badan usaha untuk memperluas pasar, mencegah barang-barang yang kualitasnya kurang.
“Dengan keinginan tidak hanya memberikan bantuan untuk memasarkan barang saja, kami juga berkonektivitas online siang malam, berkonektivitas untuk membina merek. Melalui itu, selangkah demi selangkah meletakkan fondasi untuk menuju ke rantai pasokan yang berkesinambungan, aman, dan transparan”.
Di konteks e-commerce dan teknologi digital di Vietnam semakin berkembang, livestream sedang menjadi satu instrumen penting yang membantu merek-merek Vietnam mendekati para pelanggan secara langsung dan efektif. Membangun fondasi penyelenggaraan livestream untuk bisa menjamin kegiatan-kegiatannya bisa berkembang secara berkesinambungan menjadi metode bagi badan-badan usaha, produsen, kaum petani, dan sebagainya bisa membawa barang-nya mendekati lebih banyak konsumen.