Jejak kaki dari Presiden Ho Chi Minh di Perancis

(VOVworld) - Presiden Ho Chi Minh menginjakkan kaki di negeri Perancis pada 105 tahun lalu. Negeri Perancis adalah tempat yang menyaksikan titik balik dalam perjalanan menyelamatkan Tanah Air dari Presiden Ho Chi Minh, sekaligus adalah negeri dimana Presiden Ho Chi Minh menemukan jalan untuk menyelamatkan Tanah Air dan menjadi pejuang Komunis pertama dari Vietnam.


Jejak kaki dari Presiden Ho Chi Minh di Perancis - ảnh 1
Nguyen Ai Quoc,  dalam  periode hidup di Paris  berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas Partai Sosialis Perancis dan aktivitas-aktivitas dari para patriot Vietnam di Perancis 
(Foto dokumenter)

Presiden Ho Chi Minh tinggal di Perancis dalam waktu 7 tahun, melewati 5 kota dan pelabuhan, seperti Marseille, Le Havre, Saint Adresse, Dunkerque dan lain- lain…diantaranya kebanyakan di Paris, Ibukota Perancis. Dalam buku dengan tema: “Ho Chi Minh”, pengarang Pierre Brochoux menulis: “Saudra Ba” (sebutan Presiden Ho Chi Minh pada waktu itu) tiba di pelabuhan Marseille, dalam saku-nya tinggal 10 francs  saja dan dia telah menemukan di daerah ini banyak hal yang baik mengenai negara Perancis. Pierre Brochoux memberitahukan: “Saya punya kesan seperti halnya dengan semua orang yang beruntung mengenal tentang Presiden Ho Chi Minh. Dia adalah seorang humanis, tetapi juga tegas dalam menemukan solusi dan bertekat melakukan segala untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Khususnya, Beliau adalah orang yang jujur, punya perasaan antar saudara, dan sederhana. Dia bijaksana, cerdas dan tidak pernah kehilangan kepercayaan dan targetnya”.

Setelah Marseille, Presiden Ho Chi Minh telah datang di  pelabuhan Le Havre. Rumah  di jalan Admiral Courbet, No.1, pepabuhan Le Havre - tempat dimana Presiden Ho Chi Minh yang pernah tinggal dipasang satu papan perunggu yang mencatat  tanda jejak kaki Beliau. Menurut satu dokumen yang baru ditemukan pada 2015, di satu daerah di kota madya peluaran kota Le Havre ada nama “ Saint Adress”, tempat dimana Presiden Ho Chi Minh pernah bekerja sebagai pekebun untuk satu keluarga yang kaya  dalam waktu menunggu renovasi kapal. Meskipun hanya tinggal di Saint Adresse dalam jangka waku pendek (1911-1912) saja, tetapi saudara Ba telah meninggalkan konektivitas yang jarang ada. Duta Besar Vietnam di Perancis, Nguyen Ngoc Son memberitahukan: “Ketika mengunjungi daerah ini, saya bisa merasakan kecintaan  dan keakraban dari sahabat Perancis terhadap Presiden Ho Chi Minh pada khususnya dan Vietnam pada umum-nya. Pada waktu mendatang, Kedutaan Besar Vietnam di Perancis akan mengorganisasi kunjungan- kunjungan untuk baik para pejabat maupun generasi muda dan mahasiswa dalam komunitas orang Vietnam di Perancis ke tempat-tempat dimana Presiden Ho Chi Minh pernah tinggal dan bekerja di Perancis”.

 


Jejak kaki dari Presiden Ho Chi Minh di Perancis - ảnh 2
Rumah  di gang kecil Compoit, nomor   9  (Paris), tempat penginapan Presiden Ho Chi Minh dari tahun 1920  sampai 1923
( Foto: violet.vn )

Di kota Paris, ada sedikitnya 5 alamat di mana Presiden Ho Chi Minh pernah tinggal dalam waktu  menjalankan aktivitas revolusioner yang paling banyak disebutkan  yalah gang Compoit, No.9 (Juni 1929 - 14/3/1923). Di paris juga ada tempat- tempat yang dilestarikan, misalnya Jalan Monsieur Le Prince, No.56, tempat dimana Presiden Ho Chi Minh mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat pada Konferensi Perdamaian Sersaille untuk meminta supaya mendukung Tuntutan dari rakyat An Nam (Vietnam sekarang ini), atau Jalan Villa Gobellins, No.6, distrik 13, Ibukota Paris-tempat dimana Presiden Ho Chi Minh tinggal bersama dengan Bapak Phan Van Truong dan Phan Chau Trinh (para aktivis revolusioner Vietnam).

Ibu Olivia Pelltier, pakar kearsipan urusan khasanah dokumen mengenai Indocina, diantara-nya ada dokumen-dokumen penting mengenai Presiden Ho Chi Minh di Pusat Kearsipan Luar Negeri Perancis memberitahukan:“Ada banyak pembaca yang memperhatikan bahan-bahan dokumen mengenai Presiden Ho Chi Minh yang kami lestarikan di sini. Ada banyak peneliti Perancis, Amerika Serikat dan khususnya Vietnam ke perpustakaan kami I untuk meneliti semua dokumen ini. Kami menyambut banyak pembaca Vietnam  yang datang meneliti banyak tema, khusus-nya  bahan-bahan dokumen mengenai Presiden Ho Chi Minh”.

Semua dokumen mengenai Presiden Ho Chi Minh yang disimpan di Pusat Kearsipan Luar Negeri Perancis dan penelitian dari pakar Perancis, semua-nya memperjelas teori dan harapan pejuang revolusioner Nguyen Ai Quoc (Presiden Ho Chi Minh sekarang) dalam mecari jalan  menyelamatkan Tanah Air pada hari-hari permulaan. Bersamaan itu, pejuang revolusioner Ho Chi Minh selalu mempunyai cara memandang yang obyektif dan humanis terhadap rakyat Perancis.


Komentar

Yang lain