(VOVworld) – Kampanye “Jam Bumi” tahun ini dengan tema: “Saya dan Anda bersama-sama bertindak”, mempunyai banyak aktivitas yang bermakna seperti: bersepeda untuk menyambut kampanye “Jam Bumi”, mengadakan peristiwa pemadaman lampu di seluruh negeri, dll, khususnya Duta Hibah kampanye ini mencanangkan kampanye di semua perguruan tinggi untuk telah membantu kaum mahasiswa mengerti dan lebih menyedari akan tanggung jawab menghemat energi dan menjaga lingkungan hidup.
Kampanye ini diadakan di seluruh dunia
(Foto: silo.vn)
Suara-suara dalam video klip resmi tentang kampanye “Jam Bumi-2013” diputarkan dalam acara pencanangan telah membawa kesan-kesan yang khusus kepada para mahasiswa Sekolah Tinggi Perlistrikan Hanoi tentang suasana bergelora dari rakyat seluruh dunia yang menyambut aktivitas memadamkan lampu untuk menyambut kampanye “Jam Bumi -2013”. Pada acara ini, para mahasiswa Sekolah Tinggi tersebut juga dapat mencaritahu lebih lanjut lagi tentang lingkungan hidup dan cara menjaga lingkungan hidup melalui berbagai informasi tentang perubahan iklim. Dengan demikian, mereka bisa lebih menyedari tanggung jawabnya dalam ikut menghemat energi, menjaga lingkungan hidup, aktif menyambut aktivitas-aktivitas menghadapi perubahan iklim. Acara tersebut juga mendapat dukungan yang antusias dari para dosen di Sekolah Tinggi Perlistrikan Hanoi.
Dam Xuan Hiep, Rektor Sekolah Tinggi Perlistrikan Hanoi memberitahukan: “Saya berharap supaya setelah acara pencanangan ini, Panitia Penyelenggara kampanye “Jam Bumi-2013” Vietnam akan berkoordinasi lebih erat lagi dengan Sekolah Tinggi Perlistrikan untuk menggelarkan aktivitas-aktivitas selanjutnya guna membantu para mahasiswa Sekolah Tinggi kami dan semua mahasiswa pada umumnya meningkatkan kesedaran akan menghemat energi, menjaga lingkungan hidup dan menghadapi perubahan iklim”.
Pemuda bersepeda menyambut kampanye tersebut
(Foto: soctrang.gov.vn)
Kampanye “Jam Bumi -2013” tahun ini berlangsung dari pukul 20.30 sampai 21.30, hari Sabtu 23 Maret di lapangan Revolusi Agustus Hanoi. Para mahasiswa bisa datang untuk berbaur pada suasana kampanye ini serta ikut memadamkan lampu dan semua alat listrik yang tidak perlu selama 1 jam di keluarganya. Untuk membantu para mahasiswa lebih mengerti dan bisa berpartisipasi pada kampanye tersebut secara sebaik-baiknya, Duta Muhibah program “Jam Bumi - 2013”, penyanyi Bao Tram telah berbagi pengetahuannya dengan para mahasiswa tentang sebab-musabab dan akibat dari perubahan iklim. Bersamaan itu, dia bersama dengan para mahasiswa Sekolah Tinggi Perlistrikan Hanoi berpartisipasi pada program meninggalkan sidik jari pada pohon sidik jari untuk memanifestasikan tekad yang baik dalam menghadapi perubahan iklim dan meningkatkan kesedaran komunitas tentang masalah ini.
Setiap sidik jari yang ditinggalkan pada Pohon sidik jari ini akan menjadi komitmen berjalan seperjalanan serta memanifestasikan tanggung jawab para mahasiswa terhadap masyarakat dan semua orang di sekitarnya. Ini juga merupakan aktivitas yang melambangkan kesedaran dan tanggung jawab setiap orang untuk bersama-sama menjaga lingkungan hidup dari aktivitas-aktivitas yang sekecil-kecilnya.
Pemuda Vietnam antusias menyambut kampanye Jam Bumi
(Foto: solo.vn)
Saudara Nguyen Ha Van Thong, mahasiswa tahun 2 Fakultas Pariwisata, Sekolah Tinggi Terbuka Hanoi, salah seorang relawan yang aktif dalam kampanye “Jam Bumi-2013” mengatakan: “Saya sudah berpartisipasi pada satu program bersepeda mengelilingi kota Hanoi untuk menjaga lingkungan hidup. Makna dari program ini ialah menghemat listrik, menjaga lingkungan hidup dan menghadapi perubahan iklim. Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua orang supaya Jaga-lah lingkungan hidup, bukan hanya selama 1 jam pada Sabtu (23 Maret) ini saja tapi setiap hari. Misalnya mematikan motornya ketika menunggu lampu merah di jalan atau menutup pintu kulkas ketika tidak perlu”.
Acara pencanangan program “Jam Bumi-2013” di Sekolah Tinggi Perlistrikan Hanoi telah berakhir dengan kesan-kesan yang mendalam dalam benak setiap mahasiswa. Mereka akan menyedari tanggung jawabnya dalam menghadapi perubahan iklim, melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari. Mereka akan menjadi kekuatan penting yang menentukan dalam perjuangan menghadapi perubahan iklim dan membangun satu masa depan yang berkembang secara berkesinambungan./.