Mencintai Kota Ha Noi melalui gambar-gambar sketsa

(VOVWORLD) - Ibukota Ha Noi punya kebudayaan yang sudah berusia ribuan tahun membawa padanya nilai-nilai histori dan kultural sendiri. Untuk memanifestasikan perasaan terhadap daerah bumi ini, setiap orang punya caranya sendiri-sendiri. Sedangkan, bagi para anggota  Kelompok Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi), mereka menyimpan citra perkotaan yang khas dan lembah lembut dari  Kota Ha Noi zaman dulu dan dewasa ini melalui sketsa-sketsa yang penuh ilham.
W
Mencintai Kota Ha Noi melalui gambar-gambar sketsa - ảnh 1Gambar sketsa sederhana tapai berhasil menguasai "jiwa" Kota Ha Noi  (Foto: hanoimoi.com.vn)

Pada akhir pekan, para anggota Kelompok Pelukis  Sketsa Perkotaan Ha Noi asyik di kuda-kuda lukisan yang ditempatkan di jalan-jalan untuk melukis satu bangunan arsitektur yang terkenal di Kota Ha Noi atau satu gang kecil dan satu sudut jalan yang tercinta. Jejak kaki kelompok ini telah  membekas di semua jalan di Ibukota Ha Noi untuk mencatat kembali kehidupan dan arsitektur perkotaan Ha Noi.

Arsitek Tran Thi Thanh Thuy, seorang dosen Sekolah Tinggi Arsitektur Ha Noi dan 3 anggota yang lain telah membentuk Kelompok Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi pada bulan September tahun 2016. Ini merupakan satu organisasi yang termasuk pada organisasi Urban Sketchers Viet Nam dan Urban Sketchers Dunia untuk menyambungkan Kota Ha Noi-Viet Nam dengan dunia melalui gambar-gambar sketsa. Setelah lebih dari 2 tahun terbentuk, kelompok ini telah menyerap partisipasi dari ribuan orang  dari semua unsur dan usia yang sedang hidup di Kota Ha Noi dan juga orang asing. Tujuan kelompok ini ialah mengkonektivitaskan dan menciptakan arena main yang sehat  bagi orang-orang yang menggemari seni rupa dan seni lukis dengan keinginan menyimpan nilai-nilai pusaka dari Kota Ha Noi. Arsitek Tran Thi Thanh Thuy memberitahukan: “Kelompok Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi merupakan kelompok yang terdiri dari para anggota yang mencintai gambar sketsa dan mencintai Kota Ha Noi dengan keinginan menyimpan nilai-nilai kebudayaan perkotaan melalui gambar-gambar sketsa. Kelompok ini ingin memuliakan nilai-nilai pusaka perkotaan, karena dalam proses urbanisasi yang cepat, mungkin ciri-ciri pusaka akan hilang karena tidak mendapat perhatian dan mudah terhapus”.

Kelompok  Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi menarik partisipasi dari para anggota dalam keluarga. Ketika berangkat pergi melukis, semua beban  berat tentang kebutuhan materiil ditinggalkan di belakang, semua orang dapat hidup dalam kegandrungan dan memori. Orang tua dapat  mengingatkan kembali dan berbagi memori-memori tentang Kota Ha Noi kepada teman dan sanak keluarga. Orang muda dapat mengkonektivitaskan, belajar dan meningkatkan kesadaran dan menghormati semua nilai khas dari Ibukota. Khususnya bagi anak-anak, mereka dapat berbaur pada alam sekitar, menemukan keindahan-keindahan yang lugas dalam kehidupan di sekitarnya dan semakin mencintai daerah bumi ini. Saudari Pham Thi Ngoc Bich, anggota Kelompok Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi mengatakan: “Pada permulaannya, saya masuk menjadi anggota kelompok ini secara tidak sengaja melalui pekerjaan, tapi kemudian, saya melihat bahwa aktivitas kelompok ini punya arti besar yaitu memberikan satu ruang kepada anak-anak saya untuk meninggalkan ipad, smartphone agar mereka  ikut melukis bersama dengan saya dan merasakan suasana di jalan-jalan. Anak-anak saya merasa sangat gembira, karena kelompok ini juga punya banyak anggota cilik yang lain”.

Sejak terbentuk, kelompok ini telah mencatat banyak gambar yang indah tentang pusaka dan gaya hidup yang khas dari Kota Ha Noi melalui gambar-gambar sketsa yang emosional dengan keinginan menyosialisasikan citra perkotaan Ha Noi kepada komunitas di dalam dan luar negeri. Di medsos, para anggota kelompok ini senantiasa memuat  gambar-gambar sketsanya, berbagi pengalaman, sudut pandang serta kisah-kisah tentang kehidupan di perkotaan yang berkaitan dengan gambar-gambar sketsa. Gambar-gambar sketsa ini tampaknya sederhana, tapi berhasil menguasai jiwa Kota Ha Noi. Itu mungkin adalah satu  barisan  apartemen lama, satu halaman pada musim daun bergugur andan lain-lain. Saudara Nguyen Van Dat, satu anggota kelompok ini memberitahukan: “Pada akhir pekan, saya senantiasa melukis bersama dengan para anggota kelompok. Kelompok ini melakukan aktivitas secara sepenuhnya nirlaba. Semua orang datang bersama-sama, bersama-sama melukis dengan bertolak dari hobi melukis dan ingin bersama-sama melukis sketsa dan merasakan keindahan Kota Ha Noi. Saya melihat bahwa ini merupakan aktivitas yang bermanfaat”.

Tidak hanya merupakan komunitas dari orang-orang yang menggemari seni rupa dan seni lukis, kelompok tersebut juga mengarah ke target menggugah dan menyebar-luaskan kecintaan terhadap Ibumota melalui penyelenggaraan event-event dan pameran tahunan. Banyak pameran telah mendapat penilaian tinggi dari massa rakyat seperti “Jalan-jalan Kota Ha Noi”, “Gambar sketsa Ha Noi 2017”, “Anak melukis tentang Kota Ha Noi” dan sebagainya. Bersamaan itu, kelompok ini juga meluncurkan buku dengan nama: “Apartemen lama di Kota Ha Noi-Sketsa dan memori”.

Kota Ha Noi sedang mengalami perubahan dari hari ke hari dengan proses urbanisasi dan akan berangsur-angsur menghapuskan nilai-nilai berharga yang sudah  ada. Masalah melukis kembali pusaka arsitektur, pusaka budaya yang khas di Kota Ha Noi yang dilakukan oleh Kelompok Pelukis Sketsa Perkotaan Ha Noi punya arti sangat besar dalam mengkonservasikan pusaka Kota Ha Noi, membantu masyarakat, orang-orang yang telah dan sedang hidup di Kota Ha Noi serta orang-orang yang menggemari gambar sketsa tambah mengerti dan mencintai Kota Ha Noi. 

Komentar

Yang lain