Mencintai kota Hanoi mulai dari tarian-tarian klasik

(VOVworld) – Tarian klasik Thang Long Hanoi merupakan kristalisasi dari bermacam-macam kebudayaan. Ini merupakan satu bentuk aktivitas folklor dalam kehidupan rakyat di bumi ibukota kerajaan dulu. Akan tetapi bersama dengan perjalanan waktu, tarian klasik sedang berangsur-angsur hilang dalam kehidupan modern. Untuk menghidupkan kembali tarian-tarian tersebut, para seniman-seniwati dan peneliti sedang berusaha datang ke setiap daerah untuk meneliti dan memulihkannya kembali. Pada hari ini, kita akan bertemu dengan ibu Le Hong Thang, salah seorang seniwati yang sudah menghabiskan seumur hidupnya untuk kesenian tarian klasik Thang Long. Beliau adalah seorang seniwati yang tua dalam cabang seni tari yang sedang memanfaatkan khasanah klasik guna memperkaya seni tari Vietnam. 

Mencintai kota Hanoi mulai dari tarian-tarian klasik - ảnh 1
Satu tarian klasik Thang Long
(Foto: vov.vn)

Lahir dan dibesarkan di bumi yang kaya raya dengan tradisi Lam Kinh, provinsi Thanh Hoa (Vietnam Tengah), penari Le Hong Thang telah berkaitan erat dengan tarian-tarian klasik Thang Long – Hanoi sebagai satu kemujuran. Pada tahun-tahun 60-an abad lalu, ketika dia mendapat kehormatan datang ke ibukota untuk masuk sekolah menari Vietnam, dapat mengenal tarian-tarian daerah ibukota kerajaan dulu, maka dia mulai mencintai tarian-tarian Thang Long sejak saat itu. Semua tarian ini merupakan asset yang tak ternilaikan harganya, memanifestasikan kekreatifan rakyat ibukota masa dulu. Dari kebudayaan padi sawah, bumi dataran rendah sungai Merah berbaur dengan pemandangan alam yang indah dan warga Hanoi, dll telah menciptakan tarian-tarian tersebut. 

Seniwati Le Hong Thang memberitahukan: “Budaya menari adalah salah satu diantara segi-segi tipikal, satu faktor untuk menciptakan kebudayaan kota Hanoi. Jika ingin mengerti bagaimana orang Hanoi masa dulu, dll dan bagaimana mereka mencintai kebudayaan, menciptakan kebudayaan maka harus melihat pada tarian-tarian. Saya mencintai hal ini dan berfikir harus memulihkan kembali, menjaga dan mengembangkan hal-hal tersebut dan melestarikannya untuk generasi kemudian hari”.

Mencintai kota Hanoi mulai dari tarian-tarian klasik - ảnh 2
Tarian Le Chu
(Foto: vtc.vn)

Tarian klasik menaati ketentuannya sendiri dan tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya yaitu ruang budaya, festival di pedesaan. Tidak seperti bidang-bidang kesenian yang lain, jika ingin merekonstruksikan secara sukses satu tarian klasik, seorang seniman harus mencari-cari dokumen lama, menanyakan pendapat para artisan dan harus meminta kepada pemuda-pemudi di daerah untuk membentuk tim latihan menari. Mencari dokumen lama tentang tarian-tarian sudah sulit, tapi merekonstruksikan dan menjaganya jauh lebih sulit lagi. 

Seniman unggul Nguyen Van Bich, Ketua Asosiasi Penari Hanoi memberitahukan: "Ibu Thang adalah orang yang sudah berusaha keras dan telah datang ke banyak daerah dan Dia sudah berhasil menjaga jiwa tarian-tarian seperti Phu Dong atau menjaga jiwa desa Le Mat. Dia sering bilang kepada rakyat setempat supaya melestarikan apa yang diwariskan oleh pendahulu. Dia adalah orang yang punya jasa besar dan telah melakukan banyak penelitian yang kongkrit".

Mencintai kota Hanoi mulai dari tarian-tarian klasik - ảnh 3
Tarian Gay (tarian tongkat)
(Foto: tuoitre.vn)

Selama 50 tahun, penari Le Hong Thang telah turut memulihkan secara sukses 10 tarian klasik seperti tarian Tu Linh (empat binatang sakti), tarian Tien (Bidadari), tarian Le Chu, tarian Gay (tongkat), dll. Sampai sekarang, walaupun sudah berusia hampir 70 tahun, tetapi penari Le Hong Thang tetap bekerja keras melakukan penelitian, mencari tarian-tarian klasik, berusaha melestarikan tarian-tarian untuk generasi kemudian hari.

Dengan semangat bekerja keras beserta kecintaanya yang besar terhadap kebudayaan Thang Long, di setiap daerah yang dia lewati, semua warga dari yang tua sampai yang muda selalu mencintai dan menghormati dia dan membantu dia untuk merekonstruksikan tarian-tarian klasik. Dan setiap kali diselenggarakan festival, Ibu Thang selalu diundang untuk datang menonton pertunjukan menari. Ini merupakan penghargaan yang tak ternilaikan harganya bagi penari Le Hong Thang setelah bertahun-tahun memberikan andil kepada tari-tarian klasik Thang Long./.

Komentar

Yang lain