Menyampaikan rasa kasih sayang ketika musim semi tiba

             Setelah menempuh lebih dari 500 kilometer perjalanan, harus memakan waktu 15 jam, di atas mobil yang membawa bingkisan untuk Hari Raya Tet, para wartawan kanal Luar Negeri, Radio Suara Vietnam baru tiba ke kecamatan Tung Qua Lin, kabupaten Phong Tho, provinsi Lai Chau, Vietnam Utara. Siapa saja yang datang di daerah yang tingginya kira-kira 1.800 meter daripermukaan air laut akan mendapat sambutan berupa  senyuman ramah tamu dan akrab dari orang setempat.


             Setelah 15 jam, mobil yang membawa penuh bingkisan dari wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) kepada masyarakat etnis minoritas di kecamatan Tung Qua Lin sehubungan dengan Hari Raya Tet telah sampai tujuannya. Perjalanan cukup memakan waktu dan tenaga karena jalannya sulit ditempuh. Yang menerima para wartawan VOV adalah para perajurit tentara perbatasan di pos penjagaan perbatasan nomor 281 Giao San dan para guru setempat.

Menyampaikan rasa kasih sayang ketika musim semi tiba - ảnh 1

Pemandangan indah di Tung Qua Lin dilihat dari atas
(Foto: Internet)

            Waktu telah menunjuk pada pukul 20 malam, akan tetapi tidak ada yang merasa lelah setelah satu perjalanan panjang. Wartawan Nguyen Duc Anh, bekerja di program bahasa Tionghoa-Kanal Luar Negeri VOV mengatakan bahwa “Datang kemari barulah bisa melihat kehidupan rakyat begitu susah. Khususnya anak-anak dari keluarga miskin tidak mempunyai cukup pakaian hangat. Saya merasa sangat kasihan pada rakyat di sini. Kunjungan ini sangat mempunyai arti bagi kehidupan saya.

Menyampaikan rasa kasih sayang ketika musim semi tiba - ảnh 2

Wartawan VOV5 menyampaikan bingkisan kepada anak-anak di Tung Qua Lin
(Foto:VOV)


             Pada pagi-pagi benar di Phong Tho, melihat anak-anak kecil yang berjalan dengan kaki tanpa sepatu telah membuat kami semakin lebih merasakan cuaca dingin. Pada musim dingin, anak-anak di daerah pegunungan ini selalu harus melawan udara dingin. Vang A Chay, seorang anak etnis minoritas H’Mong sangat antusias ketika ada orang datang memberikan bingkisan kepada dia. Dia mengatakan bahwa, "Saya sangat dingin, tidak punya baju hangat, maka hanya punya baju setipis ini saja."

Menyampaikan rasa kasih sayang ketika musim semi tiba - ảnh 3
Rombongan wartawan VOV dan anak-anak setempat (Foto: VOV)

             Kata-kata seorang anak yang berusia 10 tahun ini membuat saya harus membayangkan musim dingin di kota. Baru awal musim dingin saja, anak di kota telah dapat mengenakan pakaian hangat yang bagus, diantar dan dijemput dengan mobil…

            Pak guru Luong Ngoc Bich, wakil kepala Sekolah Dasar kecamatan Tung Qua Lin memberitahukan bahwa, "Kalau menurut ketentuan yaitu cuaca dingin sampai di bawah 10 derajat Celsius, anak-anak sekolah dasar harus diistirahatkan. Akan tetapi di sini, kalau beristirahat seperti itu maka akan habislah waktu sepanjang musim dingin, karena cuaca dingin seperti ini senantiasa terjadi. Kalau sudah beristirahat lama, anak-anak akan malas pergi ke sekolah lagi."

Menyampaikan rasa kasih sayang ketika musim semi tiba - ảnh 4
Dengan gembira membawa bingkisan ke rumah (Foto: VOV)

            Cuaca dingin di pegunungan daerah perbatasan membuat kami lebih dekat dengan masyarakat setempat. Anak-anak kecil berbisik-bisik karena mendapat baju hangat dan angpao pada awal tahun dari para wartawan VOV, sementara itu orang dewasa senang ketika mendapat tas yang berisi kue “chung”, gula-gula dan berbagai jenis manisan untuk Hari Raya Tet. Dan barang kali, mobil yang membawa barang-barang dari kota juga memberikan kasih sayang kepada setiap dukuh. Orang Kinh, orang etnis minoritas H’Mong, Ha Nhi, Dao… bersatu bersama-sama untuk menyambut Hari Raya Tet lebih awal di sebelah unggunan api yang hangat dan secangkir minuman keras tradisional yang kental dengan kasih sayang.

             Bapak Giang Chang Dinh yang harus menempuh bukit dan sungai kecil untuk datang di kantor Komite Rakyat Kecamatan untuk menerima bingkisan dari para wartawan VOV juga merasakan nilai-nilai ini.Dia mengatakan bahwa, "Saya sangat gembira dan terharu ketika mendapat perhatian dari VOV sehingga masyarakat mempunyai satu Hari Raya Tet yang hangat, lebih baik."


            Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat etnis minoritas H’Mong, Ha Nhi dan Dao di kabupaten Phong Tho, provinsi Lai Chau juga dapat merayakan Hari Raya Tet dengan para perajurit perbatasan pos penjagaan perbatasan Giao San. Kapten Nguyen Ngoc Anh, wakil kepala pos penjagaan perbatasan Giao San juga mempunyai perasaan yang sama, dia memberitahukan bahwa, "Kami merayakan hari Raya Tet di daerah perbatasan juga seperti merayakan Hari Raya Tet di keluarga karena pos adalah juga rumah kami, perbatasan adalah kampung halaman kami. Ini adalah Hari Raya Tet ke-6 di antaranya 13 tahun bertugas dalam tentara saya. Saya menunggu-nunggu musim semi ini juga seperti musim semi kemudian, agar kehidupan masyarakat etnis minoritas lebih berkembang."


           Keinginan seorang perajurit perbatasan mengenai Hari Raya Tet yang sempurna dan sejahtera juga merupakan keinginan masyarakat di daerah pegunungan ini. Berpisah dengan Phong Tho, Lai Chau, semuanya mengharapkan adanya satu musim semi baru yang penuh kasih sayang.

 

                                                                                           Lan Anh-Trung Cuong

 

Komentar

Yang lain