Pameran: Mencari memori tentang perang dan sifat perikemanusiaan yang luhur

(VOVWORLD) - Pameran tematik “Mencari  memori” yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Hanoi berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-45 Kemenangan Dien Bien Phu di udara (Desember 1972-Desember 2017) sedang berlangsung di Kota Hanoi. Pameran ini merupakan kesempatan bagi setiap orang untuk lebih mengerti tentang sengitnya peperangan untuk bersama-sama berpadu tenaga membangun dunia yang damai.
Pameran: Mencari  memori tentang perang dan sifat perikemanusiaan yang luhur - ảnh 1Para wisman mengunjungi Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo  (Foto: vovworld.vn) 

“Ketika mengunjungi pmaeran serta Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo, hati saya nampaknya terhenti. Saya mendapat banyak informasi tentang perang antara Vietnam dan Imperialis Amerika Serikat dulu. Melalui itu, saya juga sedikit bisa membayangkan latar belakang perang ini”.

Demikian pemikiran saudari Nguyen Thi Hoa Ly, warga Distrik Dong Da, Kota Hanoi telah hadir di pameran tematik: “Mencari  memori”. Di zona pameran pertama dengan isi “Berhadapan dengan pesawat terbang B-52”, dia seolah-olah hidup kembali dengan gambar Rumah Sakit Bach Mai, Jalan Kham Thien, Kotamadya Yen Vien (Kota Hanoi), Provinsi Thai Nguyen, jembatan Ham Rong (Provinsi Thanh Hoa) dan Kota Hai Phong dalam 12 hari siang malam menderita kerusakan berat akibat hujan  bom dan peluru. Pertempuran yang sengit pada bulan Desember 1972 direkonstruksikan di halaman Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo dengan rumah-rumah yang dirusak oleh bom dan foto-foto tentang bagaimana warga yang hidup, bertempur dan menang dalam sepanjang pertempuran itu.

Ketika berhenti di ruang pameran dengan tema: “Hotel Hillton-Hanoi”, Steve Krenz, veteran perang Amerika Serikat yang pernah ikut serta dalam perang di Vietnam dari tahun 1964 sampai tahun 1966 merasa terharu tentang kisah-kisah yang penuh perikemanusiaan. Khususnya ialah kisah tentang para personil yang mengelola, merawat dan menjaga para pilot Amerika Serikat. Yaitu kisah dengan foto yang diberikan oleh para pilot Amerika Serikat yang pernah ditahan di penjara ini seperti pilot pertama yang ditembak jatuh di Vietnam Utara, Letnan Dua Angkatan Laut Amerika Serikat, Everett Alvarez Jr, Mayor Angkatan Laut Amerika Serikat, Walter Eugene Wilber, pengemudi pesawat F-4J yang ditembak jatuh di Provinsi Nghe An pada tahun 1968 dan lain-lain. Steve Krenz mengatakan: “Saya pernah ikut serta dalam perang di Vietnam. Ada dua cara pandang yang berbeda. Yang pertama dari rakyat setempat dan kedua dari pihak para peserta perang. Partisipasi saya dalam perang di Vietnam dulu adalah hal yang  terpaksa, jadi bulanlah keinginan saya. Waktu akan menyembuhkan semua luka-luka dan hubungan antara dua negara akan semakin menjadi lebih dekat dan lebih baik”.

Di ruang pameran dengan tema: “Hari kepulangan” meliputi foto-foto dan benda-benda yang bersangkutan dengan pengembalian para orang tahanan dari dua pihak yang dilakukan oleh Pemerintah Vietnam dan Amerika Serikat setelah Perjanjian Paris tentang penghentian perang dan penegakan kembali perdamaian di Vietnam ditandatangani para tanggal 27 Januari 1973. Yaitu wajah-wajah yang gembira, terharu, tetesan-tetesan air mata yang berbahagia dan lain-lain ketika dapat kembali pelukan tangan kawan se-kesatuan dan sanak keluarga.

Saudara David Burley yang  ayahnya pernah ikut serta dalam perang di Vietnam dari tahun 1966 sampai tahun 1967 memberitahukan: “Saya merasa sangat gembira ketika dapat mengunjungi pameran ini. Ayah saya pernah ikut serta dalam perang di Vietnam. Ketika datang ke sini, saya melihat semuanya berlainan dengan semua yang pernah saya ketahui”.

Di ruang pameran dengan tema: “Memupuk masa depan” yaitu isi terakhir dari pameran tematik: “Mencari memori”, para pengunjung nampaknya melihat hasrat tentang perdamaian dari rakyat Vietnam dengan keinginan menutup masa lampau dan berkiblat ke masa depan. Dari tahun 1973, Pemerintah Vietnam telah berinisiatif mencari dan mengembalikan tulang belulang serdadu Amerika Serikat yang hilang dalam perang. Pada tahun 1989, Pemerintah Amerika Serikat telah berkoordinasi dengan Vietnam dalam aktivitas pencarian ini. Kepulangan-kepulangan ini walaupun tidak benar-benar lengkap, tapi telah menyembuhkan dan meredakan  sebagian kesedihan masa peperangan.

Ketika mengunjungi pameran “Mencari memori”, bapak Nguyen Quoc Thinh, warga Distrik Ha Dong, Kota Hanoi memberitahukan: “Dulu, teman-teman saya pernah menjaga tahanan perang di sini. Para mantan tahanan perang Amerika Serikat yang ditangkap telah mendapat perlakuan sangat berkemanusiaan, oleh karena itu, mereka sangat kagum. Ketika mengunjungi pameran ini, saya melihat kembali kebijakan  yang berperikemanusiaan dari Pemerintah Vietnam. Oleh karena itu, sekarang ini, hubungan antara Vietnam dengan Amerika Serikat sangat baik”.

Empat puluh lima tahun sudah lewat, rakyat Vietnam masih selalu memberikan perasaan-perasaan yang baik kepada para  pecinta damai Amerika Serikat. Pameran tematik dengan kira-kira 250 foto, dokumen dan benda ini telah memanifestasikan hasrat rakyat Vietnam tentang perdamaian agar mereka lebih merasa bangga tentang sejarah perjuangan membela Tanah Air. Ini juga merupakan kesempatan bagi para mantan pilot Amerika Serikat mengenangkan kembali satu waktu diam dalam kehidupannya untuk bersama-sama dengan rakyat Vietnam membangun kehidupan yang berbahagia dan damai.  

Komentar

Yang lain