Ketika bicara tentang saudari Le Thi Loan, banyak pejabat dan petugas Perusahaan Jasa Publik kabupaten 3 kota Ho Chi Minh memberikan perasaan yang hangat karena dia tidak hanya sebagai seorang wanita yang sepenuh hati demi pekerjaannya, tapi juga seorang ibu pandai dalam urusan keluarga, berhasil baik mendidik anak maupun  pandai belajar. Selama 30 tahun menekuni pekerjaan membersih jalan-jalan, perkakas yang berkaitan erat dengan dia ialah sapu, obeng, tong sampah, dll, tapi saudari Loan belum pernah merasa sedih. Dia selalu berfikir bahwa tidak ada profesi yang mewah, juga tidak ada pekerjaan yang hina, asalkan ia adalah pekerjaan sejati maka semua pekerjaan itu mendapat penilaian yang sama. Oleh karena itu, dia selalu merasa bangga akan pekerjaannya.

Saudari Le Thi Loan memberitahukan: “Saya mulai bekerja sejak usia 19 tahun. Saat itu saya fikir hanya bekerja beberapa waktu saja, kemudian menikah dan cari pekerjaan lain dari pada terus menekuninya. Kemudian saya melihat bahwa pekerjaan ini sangat interesan. Walaupun cukup melelahkan, tapi perasaan teman dan rekan telah membuat saya lupa akan kesulitan, sehingga saya lebih mencintai pekerjaan ini”.

Sama seperti halnya dengan saudari Loan, saudari Nguyen Thi Hue mulai menekuni dengan pekerjaan ini sejak usia baru dua puluh tahunan. Menekuni pekerjaan ini sudah 24 tahun, ada saat cuaca panas sampai 39 dan 40 derajat selsius atau malam dingin yang menggigit, dia tetap dengan giat berjalan puluhan kilometer untuk membersihkan jalan-jalan, mengembalikan suasana segar di berbagai gugus pemukiman penduduk. Saudari Nguyen Thi Hue memberitahukan: “Karena setiap hari, baik siang maupun malam saya selalu berada di jalan, maka sangat melelahkan jika ada hujan dan angin kencang. Yang paling menyenangkan ialah saat saya sudah menyelesaikan pekerjaan. Di kantor para rekan juga saling membantu, sedangkan kalau di rumah, suami saya membantu mengantar anak-anak pergi ke sekolahan karena pekerjaan saya tidak ada banyak waktu luang untuk keluarga”.

Perusahaan Lingkungan Hidup Perkotaan kota Ho Chi Minh sekarang beranggotakan kira-kira 1.700 orang, diantaranya ada kira-kira 300 orang yang adalah wanita yang bekerja di lingkungan yang tidak baik untuk kesehatan, banyak resiko, waktu kerja lama, khususnya pada hari-hari klimaks seperti hari besar atau hari raya Tahun Baru, dll. Melelahkan sekali, tapi dengan rasa cinta pada pekerjaan dan semangat bertanggung jawab, mereka pekerja wanita selalu “pandai dalam urusan negara, tangguh dalam urusan keluarga”, menyelesaikan secara baik tugas yang dilimpahkan dan tanggung jawab keluarga. Duong Van Hai, Wakil Direktur Perusahaan Jasa Publik kabupaten 3, kota Ho Chi Minh menilai: “Mayoritas pekerja wanita di perusahaan kami memikul pekerjaan yang berat, tidak baik untuk kesehatan dan sering bekerja pada malam hari. Khususnya pada hari besar atau hari raya Tahun baru, mereka tetap menjamin pekerjaannya terlaksanakan. Selain pekerjaan di kantor juga ada pekerjaan di rumah, tapi mereka selalu menyelesaikan tugasnya secara baik. Hal yang paling menggembirakan bagi kami ialah melihat jalan yang bersih dan indah serta pekerjaan yang efektif”.

Secara diam-diam memperindah jalan-jalan, pekerjaan ini walaupun sederhana yang amat bermakna. Justru karena adanya para pekerja wanita yang rajin ini, maka setiap pagi hari, penduduk kota dapat sekali lagi berjalan di jalan-jalan yang bersih, indah dan hal itu juga merupakan kebahagiaan mereka, para wanita yang secara diam-diam setiap siang malam memberikan sumbangan kepada keindahan kota./.