Pemuda bernama Dao Khanh Hiep dengan pola toko swalayan yang pertama di kota Hanoi

(VOVworld) – Pemuda bernama Dao Khanh Hiep lewatWebsite pada akir tahun 2015 secara kebetulan mengenal satu mini shop - satu toko swalayan. Kejururan dari warga Jepang yang dimanifestasikan di mini shop ini telah mendorong dia punya ide membangun satu pola serupa di Vietnam. Setelah setahun melakukan penelitian dan persiapan, toko swalayan yang bernama Mama Fanbox, satu kanal distribusi baru dari Mama Chocolate  resmi  melakukan uji coba. 


Pemuda bernama  Dao Khanh Hiep dengan pola toko swalayan yang  pertama di kota Hanoi - ảnh 1
Toko swalayan di jalan Lieu Giai, distrik Ba Dinh, kota Hanoi.
(Foto: Lê Ban)

Dengan menekan tombol, pintu toko secara otomatis terbuka. Ini merupakan gerak pertama  ketika pembeli memasuki  dunia dari Mama Fanbox. Luas toko ini hanya kira-kira 20 meter persegi saja, dirancang sebagai satu kotak yang terledak di atas jalan Lieu Giai, distrik Ba Dinh, kota Hanoi, di sekitar-nya ada banyak perguruan tinggi dan perusahaan. Di dalam toko ini, ada satu lemari dingin yang berisi bermacam-macam minuman dan cokelat, satu kotak eskrim dari bermacam-macam jenis, satu kasir, meja, kursi untuk para pembeli yang mau makan di tempat. Pemilik toko ini adalah Dao Khanh Hiep yang lahir tahun 1988, seorang programmer yang gandrung dengan usaha bisnis Dia pernah belajar cabang teknologi informasi di Vietnam dan Australia, dia sendiri menyusun perangkat lunak untuk sistem penyelenggaraan dan pembukuan di toko. Ketika membimbing cara membeli barang di toko swalayan Mama Fanbox, dia memberitahukan: Para pembeli akan memilih sendiri barang-barang dalam lemari dingin. Membawa barang ke kasir, melakukan cek harga, membuat formulir. Formulir akan tercetak secara otomatis. Pembeli membayar uang, mencatatkan nama, nomor telepon di komputer. Setelah itu, pembeli akan memasukkan uang dan formulir ke dalam satu tas dan masukkannya ke dalam kotak kayu”.

Walaunpun tidak ada personel, tapi semua aktivitas yang berlangsung di toko akan direkam melalui kamera pengawasan. Pada permulaan, para pembeli harus mendaftarkan nama untuk mengambil  kode di website  Mama Chocolate untuk bisa membuka pintu melalui sistem scan faces yang dipasang di pintu masuk. Setelah menguji operasi selama tiga bulan, Dao Khanh Hiep memutuskan memperluas  obyek untuk semua pembeli.


“Ini adalah untuk pertama kalinya saya  datang ke mari. Saya melihat bahwa tokonya kecil, tapi hiasannya indah, minumannya enak. Cara pembayaran sederhana
”.

Ini merupakan ide yang sangat istimewa. Hal yang paling saya sukai yalah penghormatan dan kepercayaan satu sama lain antar pemilik toko dan pembeli. Menurut saya, pola toko ini perlu digandakan  di kota Hanoi”.

Dao Khanh Hiep mulai menguji usaha bisnisnya segera setelah belajar di Australia pada 2010 dengan bermacam-macam kejuruan, misalnya membuka perusahaan elektronik, melakukan bisnis busana dan lain-lain…tapi selalu mengalami kegagalan. Ketika memutuskan melakukan produksi dan bisnis cokelat segar, hasil baru melemparkan senyum dengan dia. Tentang pengarahan Mama Chocolate, Dao Khanh Hiep memberitahukan: Pengarahan Mama Chocolate yalah mengusahakan kandungan lokal untuk mengurangi ongkos produksi. Hampir semua bahan diambil di Vietnam, karena Vietnam adalah sebuah negara terkemuka tentang kakao dan kopi. Tapi, teknologi pengolahan di Vietnam belum ada, maka kami mengimpornya dari Jerman, Jepang dan Amerika Serikat untuk bisa menghasilkan  produk  yang segar dan paling enak”.

Semua produk dari Mama Chocolate sekarang ini  didistribusikan  di dua toko di kota Hanoi dan berbagai kanal penjualan online dengan jumlah “fan” yang mencapai kira-kira 300.000 orang. Meneruskan kemenangan dengan merk dagang Mama Chocolate, terbentuk-nya toko swalayan Mama Fanbox merupakan upaya yang dijalankan saudara Hiep untuk membantu “fan-nya” menjalani pengalaman baru. Meskipun masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki, tapi setelah hampir 4 bulan beraktivitas, toko swalayan Mama Fanbox tetap beraktivitas secara lancar. Saudara Hiep memberitahukan: Mesin penghitungan uang sekarang ini belum bisa membayar uang kelebihan, semuanya akan dipertahankan dalam sistem rekening bank dan akan dikurangi 10 persen  untuk formulir kedua. Reaksi pembeli sangat positif. Mereka menunjukkan satu hal yalah saya telah mempunyai satu keyakinan tepat tentang kejujuran  orang Vietnam”.

Tokok swalayan Mama Fanbox sekarang ini setiap hari rata-rata menerima kira-kira 50 pembeli. Maksud dari Dao Khanh Hiep selanjutntya yalah terus memperluas Mama Fanbox di berbagai tempat lain, membantu banyak orang bisa menjalani pengalaman dengan pola jual-beli yang baru ini dan menganekagaramkan berbagai jenis produk cokelat segar.


Komentar

Yang lain