(VOVWORLD) - Hari Anak-Anak Internasional (1 Juni) merupakan hari perayaan khusus untuk anak-anak, merupakan kesempatan bagi mereka untuk bergembira dan mendapat bingkisan-bingkisan yang bermakna. Sudah dari pertengahan bulan Mei, unit-unit kesenian di Kota Ha Noi telah memperkenalkan banyak program kesenian yang khusus untuk menyambut Hari Anak-Anak Internasional. Ini merupakan hadiah spirituil yang istimewa dan bermakna yang diberikan oleh para seniman-seniwati kepada anak-anak pada kesempatan ini.
Satu adegan dalam drama "Tam dan Cam" (Foto: vov.vn) |
Drama “Tam dan Cam” sedang dipertunjukkan di Gedung Pertunjukan Dai Nam, Hong Ha, Wisma Kebudayaan Persahabatan Ha Noi, Teater Besar Ha Noi dan ain-lain pada kesempatan Hari Anak-Anak Internasional untuk melayani para penonton cilik. Karya ini ditulis oleh pengarang Nguyen Hieu yang berdasarkan pada dongeng rakyat Viet Nam di sekitar tokoh yang bernama Tam. Dia, seorang gadis alim, berhati baik, tapi harus hidup bersama dengan ibu tiri dan adik tiri yang berhati jahat. Di kemudian hari, dia mujur menjadi istri seorang raja. Karena iri hati, maka ibu tirinya menjalanamkan dia agar si Cam mengganti kedudukannya. Dengan cara merasakan sendiri dari seorang asing, sutradara Singapura, Chua Soo Pong telah mementaskan drama ini menurut gaya yang lain ketika melakukan perubahan dan penyesuaian terbanding dengan dongeng asli.
Panggung untuk melayani anak-anak dirancangan secara teliti, menggunakan semaksimal mungkin keunggulan suara, cahaya dan pagelaran yang harmonis antara para seniman-seniwati dari banyak generasi serta para seniman-seniwati profesional dari Teater Remaja, Teater Sendratari Viet Nam beserta barisan pemain cilik. Melalui derama ini, anak-anak berhasil mendapat pesan-pesan yang bernilai tentang karakter hidup.
“Saya mendapat satu pelajaran bahwa tidak boleh hidup dengan perilaku tidak baik. Supaya hidup secara baik agar kehidupan menjadi lebih baik. Saya menyukai tokoh Tam, karena ini adalah seorang yang alim dan jujur”.
“Saya berhasil menarik pelajaran yaitu harus tahu mencintai orang lain dan saya telah berhasil melaksanakan hal itu”.
Tidak hanya berhasil menarik perhatian anak-anak saja, drama ini juga menyentuh hati para orang tua mereka. Saudari Do Thu Thuy di Distrik Cau Giay, Kota Ha Noi mengatakan: “Ini merupakan drama sangat baik dan punya arti untuk mendidik anak-anak secara mendalam. Selain ciri-ciri yang mendatangkan suara tawa anak-anak, drama ini juga menyampaikan pesan yang berkemanusiaan yaitu perasaan antara ibu dan anak. Drama ini juga memberikan pendidikan tentang kejujuran kepada anak-anak dan mengajar mereka bahwa orang yang baik akan selalu mendapat kebahagiaan”.
Juga memilih seni drama yang dipindahkan dari dongeng-dongeng yang terkenal, pada kesempatan ini, Teater Remaja memperkenalkan tiga drama yang khas yaitu “Dewa Son Tinh, Dewa Thuy Tinh”, “Seekor burung biru” dan “Impian putri duyung”. Semua drama ini dipentaskan dengan ciri-ciri yang dibarukan sehingga membuat kisahnya menjadi lebih menarik dan merangsang imajinasi anak-anak dan memberikan penghayatan-penghayatan yang menyenangkan kepada anak-anak.
Pada kesempatan Hari Anak-Anak Internasional tahun ini, ketika datang ke Teater Wayang Golek Thang Long, anak-anak dapat menikmati program khusus dengan nama “Anak-anak adalah segala-galanya” untuk para penonton cilik. Program kesenian paduan yang khas ini dipentaskan dengan gaya modern, ada kombinasi antara wayang golek air dan wayang golek, sirkus dan dansa-dansa modern. Anak-anak akan berbaur pada satu dunia yang mirakel dalam acara-acara pertunjukan wayang golek air yang khas.
Semua program kesenian tersebut dipentaskan secara teliti, berwarna-warni dengan lagu dan tarian yang digemari oleh anak-anak untuk menciptakan interaksi yang lebih dekat dan sesuai dengan selera dan daya tarik terhadap mereka. Ini merupakan santapan rokhani yang tinggi artistiknya para seniman-seniwati kepada anak-anak pada kesempatan Hari Anak-Anak Internasional tahun ini.
Bisa dikatakan, pada tahun-tahun belakangan ini, semua rombongan kesenian telah melakukan investasi secara teliti terhadap program-program kesenian untuk anak-anak. Tema-tema dimanfaatkan dan dimanifestasikan secara kaya raya, dari dongeng-dongeng, kisah rakyat dan sejarah, maka banyak program dan drama juga mengungkapkan masalah-masalah dalam kehidupan kontempoter seperti pelestarian lingkungan, ilmu fiktif dan lain-lain. Bersama dengan pementasan, pemaduan banyak ragam kesenian dan memperkuat interaksi dan temu pergaulan dengan penonton, maka semua program kesenian untuk anak-anak semakin beranekaragam, kaya raya, dekat dan menarik anak-anak.