Provinsi Quang Ninh Menyambut Masuknya Wisatawan Muslim

(VOVWORLD) -   Pasca Pandemi Covid - 19, wisatawan muslim (wisata Halal) kembali meningkat pergeseran arah ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam. Ini adalah arus wisatawan yang akan fokus dimanfaatkan oleh industri pariwisata Provinsi Quang Ninh pada waktu mendatang. Saat ini, provinsi sedang mempersiapkan kondisi terbaik untuk menyambut para wisatawan yang istimewa ini. 

 

Provinsi Quang Ninh Menyambut Masuknya Wisatawan Muslim  - ảnh 1Provinsi Quang Ninh membahas solusi untuk memanfaatkan pasar wisatawan Halal  (Foto)

Hingga saat ini, Delasea Ha Long merupakan satu-satunya hotel bintang 5 di Provinsi Quang Ninh yang mampu memenuhi syarat untuk menyambut wisatawan Muslim. Untuk memastikan standar untuk menyambut arus wisatawan istimewa ini,  hotel  tersebut menyediakan 2 lantai sebagai ruang kegiatan yang terpisah dan ruang dapur  terpisah pula. Hotel ini juga merenovasi dan mendekorasi 36 kamar yang mematuhi standar pariwisata Halal yang ketat. Kamar untuk wisatawan Halal tersedia karpet, mukena untuk wanita, dan memberi tanda tentang tempat melaksanakan upacara dan mempunyai musala berjemaah. Ini adalah persyaratan wajib dan merupakan salah satu syarat pertama yang dicari umat Islam saat berwisata. Bapak Le Thanh Tam, Direktur Hotel Delasea Ha Long, berbagi: hotelnya telah mengundang para pakar peneliti tentang  budaya, keyakinan, agama, dan masakan Halal memberikan konsultasi kepada hotel.

“Kami mengundang pakar Muslim dari Malaysia untuk melatih staf hotel. Seorang koki Pakistan dan ahli makanan Halal  untuk memberikan pelatihan dan bimbingan terhadap proses memasak dan penyajian sesuai standar Halal.”

Provinsi Quang Ninh Menyambut Masuknya Wisatawan Muslim  - ảnh 2Hotel Deasesa Ha Long membuat persiapan untuk menyambut wisatawan Halal  (Foto: vov)

Untuk secara proaktif menyambut wisatawan dari negara-negara Islam, Dinas Pariwisata Provinsi Quang Ninh baru-baru ini juga mengundang para pakar terkemuka di bidang pariwisata Halal dari Direktorat Pariwisata Nasional dan perusahaan perjalanan mendiskusikan solusi untuk memenuhi persyaratan khusus untuk kelompok wisatawan ini. Bapak Tran Van Tan Cuong, Direktur Perusahaan Halal Nasional, berkata:

“Provinsi Quang Ninh memiliki banyak kondisi tetapi perlu membangun basis dan fasilitas akomodasi dan restoran sesuai dan memiliki sertifikat yang sesuai dengan layanan umat Muslim. Karena dalam proses perjalanannya, yang pertama yang dicari umat Islam adalah makanan Halal, kemudian fasilitas akomodasi yang sesuai dengan pelayanan umat Islam. Kalau penginapannya ada musala akan menjadi hal baik yang dicatat mereka selama perjalanan.”

Menurut Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam, struktur wisatawan mancanegara yang datang ke Vietnam ada perubahan dalam beberapa waktu terakhir, terutama dengan wisatawan Muslim. Para ahli memperkirakan arus wisatawan Muslim  akan meledak tahun depan. Namun sebagian besar wisatawan Muslim ke Vietnam saat ini hanya menginap di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh karena ini adalah dua daerah dengan banyak masjid dan restoran untuk umat Islam.

Provinsi Quang Ninh Menyambut Masuknya Wisatawan Muslim  - ảnh 3Pakar Malaysia memperkenalkan kuliner Halal  (Foto: vov)

Agar lebih banyak provinsi dan kota di Vietnam dapat menyambut wisatawan Muslim, Bapak Nguyen Trung Khanh,  Kepada Direktorat Pariwisata Nasional Vietnam menegaskan:

“Industri Pariwisata Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Informasi  dan Komunikasi untuk memimpin pertemuan dengan Duta Besar dan Kepala Badan Perwakilan di Vietnam dan Duta Besar negara-negara beragama Islam di Vietnam untuk membahas solusi mempromosikan dan menukar wisatawan dari Vietnam dan negara-negara Muslim. Dengan demikian, badan usaha pariwisata juga bisa mendekati kebutuhan dan keinginan masyarakat  Islam serta mengorientasikan dan membangun produk dan jasa, menyempurnakan basis material untuk menyambut masuknya arus wisatawan yang potensial ini.”

Komunitas Muslim berjumlah 1/4 dari populasi dunia. Setiap tahun ada sekitar 140 juta umat Islam melakukan wisata dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 280 juta pada tahun 2028 dengan pengeluaran yang bisa mencapai 225 miliar USD. Banyak pusat wisata di  dunia, khususnya Asia Tenggara, sedang mempersiapkan diri dengan sangat hati-hati untuk menyambut arus wisatawan yang potensial ini. Dan Vietnam pada umumnya, dan Provinsi Quang Ninh pada khususnya, tidak terkecuali. Secara efektif menyebarkan penyambutan wisatawan Muslim tidak hanya membantu Vietnam memulihkan industri pariwisata tetapi juga berkontribusi dalam restrukturisasi pasar wisatawan mancaneraga secara berkelanjutan./.

 

Komentar

Yang lain