Rumah Sakit Lapangan Tingkat II Melukiskan Citra Vietnam di Sudan Selatan

(VOVWORLD) - Setelah setahun melaksanakan tugas menjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bentil, Sudan Selatan, para komandan dan prajurit Rumah Sakit Lapangan tingkat II nomor 1 Vietnam telah menunaikan tugas dengan baik dalam merawat kesehatan pasukan penjaga perdamaian dan warga setempat. Bisa memberikan dedikasi dan melaksanakan tugas merupakan memori yang tak terlupakan bagi anggota militer. Mereka turut memberikan kehidupan yang damai dan lebih indah untuk warga Sudan Selatan, sebuah negara yang masih menjumpai banyak kesulitan. 

Kesulitan dan kerja keras merupakan hal yang disinggung semua komandan dan prajurit Rumah Sakit Lapangan Tingkat II nomor 1 ketika ditanya tentang Bentil, Sudan Selatan. Lebih tepat lagi sebagai kawasan medan perang yang penuh bahaya. Setelah setahun bekerja sama dengan rekan-rekan satu kesatuan di Rumah Sakit Lapangan Tingkat II nomor 1 di Sudan Selatan, yang paling diingat Letnan Dua Nguyen Thi Thu Trang ialah satu operasi besar yang berlangsung sukses dalam kondisi kekurangan peralatan. Yaitu ketika melakukan operasi terhadap seorang prajurit Mongolia yang mengalami infeksi usus sehingga mengalami nekrosis dan terpaksa harus dibuang. Karena hanya merupakan rumah sakit lapangan, maka ada keterbatasan dalam masalah ruang isolasi dan peralatan medis. Akan tetapi di luar dugaan, operasi itu sukses dan menjadi prestasi terbesar bagi sebuah rumah sakit lapangan di Perutusan PBB di Bentil hingga saat ini.

Rumah Sakit Lapangan Tingkat II Melukiskan Citra Vietnam di Sudan Selatan - ảnh 1Mayor Jenderal  Nguyen Tan Cuong, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam menyambut para perwira yang sudah menyelesaikan dengan baik tugasnya 

 Letnan Dua Trang juga tidak pernah melupakan udara panas dengan suhu mencapai 50 derajat Celsius atau hujan deras yang berakibat banjir, dan wabah malaria yang merajalela di kawasan ini. Itulah situasi yang harus diantisipasi setiap rumah sakit, berinisiatif meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan diri sendiri.

Selain tuntutan profesi, setelah jam kerja para anggota rumah sakit secara bergilir datang ke kamp-kamp pengungsi untuk memeriksa pasien dan memberikan obat secara gratis, serta membimbing warga setempat menanam sayur-sayuran untuk memperbaiki hidangan makan. Keakraban dan kedekatan para komandan dan prajurit rumah sakit membuat warga setempat mencintai mereka. Letnan Dua Trang mengatakan:

“Saya bisa merasakan kesulitan dalam kehidupan warga setempat. Saya sangat terharu. Saya hanya berharap bisa memberikan bantuan sebanyak mungkin. Ketika ada kasus-kasus yang di luar tugas saya, saya juga berkoordinasi dengan rekan-rekan untuk membantu mereka”.

Setelah jam kerja, para komandan dan prajurit Rumah Sakit Lapangan Tingkat II dan tingkat I juga bersosialisasi dengan sahabat-sahabat mancanegara dan warga setempat. Di sana, mereka selalu merasa bangga sebagai orang Vietnam dan mendapat perasaan dari semua orang. Letnan Dua Nguyen Thi Thu Trang mengungkapkan:

“Mereka sangat menyayangi orang Vietnam. Dimana saja, ketika bertemu orang Vietnam mereka juga minta foto bersama kami dan menunjukkan rasa sayang mereka. Saya sangat bangga menjadi orang Vietnam”.

Pemerintah setempat dan prajurit negara-negara yang sedang melakukan tugas di Sudan Selatan juga sangat terkesan akan kehijauan, kebersihan, dan keindahan Rumah Sakit Lapangan Tingkat II nomor 1 milik Vietnam. Dari satu kawasan tanah kosong dan kering, setelah satu tahun, para komandan dan prajurit rumah sakit ini telah menghijaukannya dengan kebun sayur-sayuran, bunga, dan pepohonan. Rumah sakit telah menjadi pola standar bagi banyak unit yang lain untuk belajar. Pada hari-hari raya  seperti Tahun Baru Tradisional Imlek atau pertemuan-pertemuan, para anggota rumah sakit juga memperkenalkan kuliner Vietnam kepada sahabat-sahabat mancanegara.

Setelah lebih dari satu tahun melaksanakan misinya, Rumah Sakit Lapangan tingkat II nomor 1 telah mengobati sekitar 2.000 pasien, di antaranya banyak kasus penyakit yang sulit. Melalui itu, kedokteran militer Vietnam menegaskan prestasi dan kualitas pemeriksaan dan pengobatan, sikap, dan semangat melayani yang baik. PBB menilai tinggi kualitas pengobatan Rumah Sakit Lapangan tingkat II nomor 1, terutama sikap melayani dari para dokter rumah sakit. Mayor Kepala Bui Duc Thanh, Direktur Rumah Sakit Lapangan tingkat II nomor 1 mengatakan:

“Kami ingin menunjukkan semangat tentara Paman Ho, semangat prajurit militer revolusioner, ingin menegaskan posisi Vietnam dan menyosialisasikan citra Vietnam, tanah air, dan manusia Vietnam kepada sahabat-sahabat mancanegara. Hanya dalam satu tahun, kami menegaskan bahwa kami sudah bisa melakukan hal itu”.

Di negara Afrika yang sangat jauh, di bawah bendera nasional, dalam seragam tentara, 63 komandan dan prajurit Rumah Sakit Lapangan tingkat II dan tingkat I Vietnam telah bersatu, mengatasi semua kesulitan, menyelesaikan dengan baik tugas yang dilimpahkan. Para komandan dan prajurit rumah sakit menunjukkan kebanggaan dan tanggung jawab dari bangsa yang mencintai perdamaian. Semua itu turut menegaskan komitmen yang jangka panjang Vietnam dalam melaksanakan kewajiban yang luhur, demi missi perdamaian dan kestabilan bersama dunia.

Komentar

Yang lain