(VOVWORLD) - Pepatah “Tak kenal maka tak sayang” begitu tepat bagi dua pemudi Tran Thi Kieu Trinh dan Tran Minh Hieu, dua pemenang Lomba pidato dan Lomba menyanyi lagu bahasa Indonesia yang berlangsung pada tgl 22 Agustus lalu, di Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora Kota Ho Chi Minh. Sebagai para mahasiswi Jurusan Bahasa Indonesia, dapat berkontak dengan bahasa, kebudayaan dan rakyat negeri ribuan pulau, mereka berangsur-angsur menyadari tidak tahu sejak kapan telah mencintai Indonesia. Dan lomba tersebut justru merupakan peluang bagi mereka untuk memanifestasikan rasa cinta itu.
Ikut serta pada Lomba pidato dan Lomba menyanyi lagu bahasa Indonesia, Tran Thi Kieu Trinh – alumni Jurusan Bahasa Indonesia dan Tran Minh Hieu, mahasiswi tahun ke-3 Jurusan Bahasa Indonesia, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora Kota Ho Chi Minh menampilkan acara-acara pertunjukan yang mengesankan, mencetak poin bagi Dewan juri dan penonton dengan cara bicara yang menarik, suara yang merdu, dan gaya pertunjukan yang stabil sepanjang babak-babak lomba untuk dinobatkan sebagai Juara:
 Kieu Trinh dan Minh Hieu memfoto bersama dengan para kontestan yang meraih penghargaan. |
Baru saja kembali ke Vietnam setelah setahun belajar di Indonesia, segera setelah mendengar berita tentang lomba tersebut, Kieu Trinh dan Minh Hieu memutuskan untuk segera mendaftarkan nama dengan percaya diri. Mereka telah memberikan kesepenuhan hati, pengetahuan beserta pemahaman yang mendalam tentang negeri dan rakyat Indonesia untuk lomba ini.
Di babak kualifikasi, dengan topik “Apa yang akan Anda lakukan jika menjadi duta untuk menyosialisasikan Indonesia di Vietnam?”, Kieu Trinh telah menyampaikan satu presentasi yang mengesankan. Agar presentasinya menjadi menarik, Kieu Trinh telah dengan cerdik menyelipkan foto-foto yang indah tentang persahabatan, kunjungan, dan masakan Indonesia selama dia tinggal dan belajar di Indonesia. Dalam isi utama, KieuTrinh telah menonjolkan sudut pandangannya melalui mengeluarkan kegiatan-kegiatan konkret apabila dia menjadi “Duta” yang menyosialisasikan Indonesia di Vietnam.
 Kieu Trinh (baris atas, ketiga dari kiri) bersama para mahasiswa internasional saat belajar di Indonesia |
Juga pernah belajar di Indonesia, Minh Hieu mempunyai banyak peluang untuk berkontak dengan musik Indonesia melalui para teman dan guru. Lagu “Indonesia Jaya” di babak kualifikasi dan dua lagu “Laskar Pelangi”, “Dunia tipu-tipu” di babak final merupakan lagu-lagu yang disukai dan dilatih Minh Hieu dalam waktu lama. Di antaranya. Melalui suaranya, Minh Hieu ingin menyebarkan keindahan bahasa Indonesia kepada penonton dan warga Vietnam. Dia mengatakan:
Sebelum berpartisipasi pada lomba tersebut, Kieu Trinh adalah mahasiswi yang terkemuka, aktif ikut serta pada kegiatan-kegiatan fakultas dan sekolah. Gadis yang mungil dan cantik ini juga “punya suratan” dengan penghargaan-penghargaan, antara lain: Hadiah ke-2 Lomba Pidato Bahasa Indonesia sehubungan dengan Hari Kartini Indonesia”yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Ho Chi Minh pada tahun 2022; Hadiah pertama Lomba “Warna-warni Budaya Indonesia” yang diselenggarakan Asosiasi Persahabatan Vietnam di Kota Ho Chi Minh dan Fakultas Studi Oriental, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora pada bulan Agustus 2022, Hadiah Pertama Kontes Malam Timur yang diselenggarakan Fakultas Studi Oriental, Runner Up 1 Kontes Miss Oriental dan sebagainya.
 Kieu Trinh di Kontes Miss Oriental 2022 |
Tidak kalah dengan seniornya, Minh Hieu juga telah meraih penghargaan- penghargaan yang membanggakan, yaitu Hadiah Pertama kategori Menari dan kategori Menari-Menyanyi Kontes Malam Timur 2022; Top 20 Miss Oriental 2022; Hadiah ke-2 Lomba menyanyi lagu bahasa Indonesia untuk mahasiswa internasional Provinsi JawaTimur, Indonesia pada bulan Maret 2024, dll. Selain itu, baik Kieu Trinh maupun Minh Hieu aktif berpartisipasi pada berbagai program dan kegiatan yang menghubungkan dua negara Vietnam-Indonesia. Ketika berbagi tentang rencana dan niatnya di masa depan, dua pemudi itu mengatakan:
 Minh Hieu di gerai Indonesia pada Festival Budaya Oriental |
Meskipun lomba tersebut sudah berakhir tetapi membuka peluang bagi para pemuda seperti Kieu Trinh dan Minh Hieu untuk melanjutkan misinya dalam meperkenalkan kebudayaan dan rakyat Indonesia kepada warga Vietnam. Untuk mengakhiri acara hari ini, kami mengajak Anda sekalian mendengarkan suara yang merdu dari Minh Hieu melalui lagu” Indonesia Jaya”.