(VOVworld) – Perusahaan Penerbangan Nasional Kamboja (Cambodia Angkor Air) – unit usaha patungan antara Kamboja dan Vietnam telah membuka jalan udara langsung antara Phnom Penh-Hanoi. Ini merupakan jalan udara langsung pertama yang menyambungkan ibukota dua negara Vietnam-Kamboja. Perhubungan udara ini telah memenuhi kebutuhan kebepergian dan perkembangan ekonomi dua negara.
.jpg)
Cambodia Angkor Air
(Foto: vov.vn)
Kamboja dikenal karena tempat-tempat wisata yang atraktif di Asia dengan bermacam-macam ragam eko-wisata, wisata kultural dan ribuan candi di seluruh negeri. Khusus kompleks situs peninggalan Angkor di provinsi Siem Reap, daerah pantai dengan lapangan-lapangan pantai di kota Sihanoukville dan provinsi-provinsi Koh Kong, Kampot, serta banyak air terjun di daerah Timur Laut provinsi-provinsi Ratanakiri, Mondonkiri Strung Treng dan Kratie dll...semuanya telah menciptakan daya tarik besar bagi para wisatawan. Meskipun potensi wisatanya kaya raya seperti itu, tapi infrastruktur wisata, pertama-tama alat - alat perhubungan, khusus perhubungan udara Kamboja belum memenuhi kebutuhan wisatawan.
Menurut data Kementerian Pariwisata Kamboja, pada tahun 2012, ada 3,6 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Kamboja, diantaranya ada lebih dari dua juta wisatawan yang pada pokoknya datang dari Vietnam, Tiongkok, Thailand, Republik Korea dan Jepang untuk mengunjungi candi Angkor. Namun, lebih dari separo diantara mereka yang datang ke Kamboja dengan jalan darat dan jalan laut. Pemerintah Kamboja berharap supaya pada tahun ini, jumlah wisatawan mancanegara datang ke Kamboja dengan jalan udara akan meningkat drastis melalui jalan-jalan udara yang kondusif dan cepat dari Cambodia Angkor Air- satu proyek usaha patungan titik berat antara Kamboja dan Vietnam. Bapak Sok Ran, staf ahli Marketing dari Cambodia Angkor Air di Kamboja memberitahukan: “Perusahaan Penerbangan Nasional Kamboja untuk pertama kalinya membuka jalan udara langsung antara Kamboja dan Vietnam, antara kota Phnom Penh –Hanoi, kota Siem Reap dan kota Ha Noi, antara kota Ho Chi Minh dan kota Phnom Penh dan antara kota Ho Chi Minh dan kota Siem Reap. Perusahaan Penerbangan Nasional Kamboja akan turut mendorong cabang pariwisata antara Kamboja dan Vietnam dan membuka jalan untuk mengembangkan kerjasama pariwisata antara Kamboja dan Vietnam”.
.jpg)
Ini merupakan perusahaan penerbangan yang memenuhi kebutuhan bepergian penumpang
(Foto: vov.vn)
Sekarang, jalan-jalan udara internasional dari Phnom Penh dan Siem Reap semuanya menyambungkan jalan-jalan udara domestik Kamboja. Jalan-jalan udara domestik Cambodia Angkor Air menciptakan syarat yang kondusif bagi wisatawan untuk bisa menguak tabir tiga destinasi yang berbeda-beda sekaligus dalam satu perjalanan: yaitu satu kota Phnom Penh yang modern, satu kota Siem Reap dengan kebudayaan kuno dan satu kota Sihanoukville dengan lapangan-lapangan pantai yang sangat indah. Saudari Tran Thi Thu Trang, wakil Cambodia Angkor Air memberitahukan: “Cambodia Angkor Air adalah perusahaan penerbangan patungan antara Vietnam dan Kamboja, oleh karena itu pasar pertama yang diperhatikan oleh Kamboja ialah pasar Vietnam. Setelah Vietnam, Cambodia Angkor Air pindah ke pasar ke-2 ialah Bangkok serta mendapat sambutan para wisatawan, khususnya wisatawan Barat. Sekarang, Cambodia Angkor Air memuat jadwal waktu setiap misi penerbangan setiap hari. Cambodia Angkor Air saban hari mengangkut kira-kira 200 penumpang dari kota Hanoi dan 400 penumpang dari kota Ho Chi Minh”
Perusahaan Penerbangan Nasional Kamboja telah resmi memanfaatkan perhubungan udara langsung yang pertama antara kota Hanoi dan kota Phnom Penh pada awal tahun ini. Dengan perhubungan udara ini, jarak dan waktu penerbangan telah berkurang dari 3 jam menjadi hanya tinggal satu jam. Sekarang, perusahaan penerbangan ini juga sedang menyesuaikan sistim penjualan tiket untuk menciptakan syarat yang paling kondusif bagi para wisatawan. Bapak Sok Ran, staf ahli Marketing Cambodia Angkor Air di Kamboja memberitahukan: “Cambodia Angkor Air membuka dua agen di kota Hanoi dan agenda Blue Sky untuk menciptakan syarat menjual tiket bagi penumpang di pasar Hanoi. Sedangkan bagi penumpang di kota Ho Chi Minh, kami juga membuka agen Huong Giang untuk menjual tiket bagi pasar kota Ho Chi Minh”.
Direncanakan, pada tahun ini, perusahaan penerbangan tersebut akan eksploitasi keseluruhan 11 lini penerbangan diantaranya ada delapan lini perbangan internasional dan tiga lini pernebangan domestik untuk dimanfaatkan, membawa wisatawan internasional ke Kamboja dan menciptakan jembatan konektivitas yang sempurna dan kondusif antara tempat-tempat terkenal Kamboja seperti ibukota Phnom Penh dan kota Siem Reap dengan kompleks candi Angkor dan kota pantai Sihanoukville. Selain jalan-jalan udara langsung dari Vietnam, Cambodia Angkor Air juga akan membuka jalan udara langsung dari negara-negara yang punya banyak wisatawan ke Kamboja seperti Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Thailand dan Singapura./.