Chitlatda champaphanh, orang yang membawa masakan Vietnam kepada sahabat Laos melalui aplikasi Tik Tok

(VOVWORLD) - TikTok tidak hanya sebagai aplikasi hiburan online, tetapi juga membuka peluang bagi banyak orang untuk menjadi pembuat konten yang berkualitas, memberikan inspirasi positif bagi masyarakat. Chitlatda Champaphanh– gadis dari Laos adalah salah satu TikToKer yang ingin membawa makanan lezat, tempat wisata, destinasi budaya Vietnam kepada sahabat-sahabat yang sedang tinggal di Laos, serta teman-teman Laos yang sedang tinggal dan belajar di negara lain.
Chitlatda champaphanh, orang yang membawa masakan Vietnam kepada sahabat Laos melalui aplikasi Tik Tok - ảnh 1Chitlatda Champaphanh (Foto : Diberikan tokoh)

Chitlatda Champaphanh, 28 tahun, sering dipanggil Noi, lahir dan mendewasa di Vientiane, Laos. Orang tua Noi belajar dan bekerja di Vietnam selama bertahun-tahun, sehingga Noi mendapat banyak kesempatan untuk datang ke Vietnam sejak usia 12-13 tahun. Noi berkesempatan mengunjungi banyak daerah di Vietnam, terutama berbagai provinsi di Vietnam Tengah, seperti Propinsi Thanh Hoa dan Vinh, Kota Da Nang, Propisi Quang Nam... Selain pemandangan alamnya yang indah, masakan Vietnam selalu menarik perhatian Noi, terutama masakan khas dari masing-masing daerah. Noi berbagi

“Pada tahun 2011, saya berkuliah di Universitas Ekonomi Da Nang. Selama 5 tahun sebagai mahasiswa, saya diperkenalkan tentang banyak restoran yang berbeda oleh banyak orang, terkadang beberapa restoran yang hanya diketahui oleh warga setempat. Saya sering memposting foto dan video singkat yang memperkenalkan hidangan yang saya sukai di halaman Facebook saya dan juga mendapat banyak umpan balik positif, ingin saya berbagi lebih banyak tentang masakan Vietnam.”

Bagi Noi, tampaknya masakan Vietnam telah menjadi hasrat yang tak ada habisnya, sehingga setelah pulang ke rumah, Noi sering mencari restoran yang dikelola oleh orang Vietnam di Laos, tetapi rasanya tidak seperti asli. Oleh karena itu, ketika berkesempatan berkuliah di Vietnam dalam waktu yang lama, Noi memutuskan untuk membuat saluran TikTok guna memperkenalkan makanan dan budaya Vietnam.

“Sejak datang ke Kota Hanoi dari akhir tahun 2022, sebagai pengganti memposting foto di Facebook seperti sebelumnya, saya memilih TikTok sebagai metode transmisi makanan. Sangat sedikit orang yang memperkenalkan makanan Vietnam di Laos melalui saluran TikTok, tetapi ini adalah aplikasi yang digunakan banyak orang di Laos.”

Chitlatda champaphanh, orang yang membawa masakan Vietnam kepada sahabat Laos melalui aplikasi Tik Tok - ảnh 2Tiktok Chit_noizz memperkenalkan bihun Vietnam
Meski jumlah video yang diposting di TikTok tidak banyak, hanya ada hampir 40 video dari akhir tahun 2022 hingga sekarang, namun setiap video yang diposting Noi telah menarik ratusan view dan follow dari anak muda Laos dan Vietnam.

- “Semua Video dalam bahasa Vietnam yang dituturkan oleh Noi dan diposting di TikTok sangat menarik. Saya sendiri juga tinggal dan belajar di Hanoi, tapi masih banyak restoran yang belum saya kenal. Ikuti TikTok Noi untuk mengetahui banyak hidangan lezat yang dijual di distrik-distrik dalam kota. Di waktu mendatang, saya berharap dapat mendengar lebih banyak perkenalan tentang masakan Laos.”

- “Saya telah belajar di Vietnam selama hampir 2 tahun, sebelumnya saya sering menjelajahi restoran di dekat asrama. Melalui video yang diposting di TikTok Noi, saya jadi tahu lebih banyak tentang tempat wisata dan restoran di Kota Hanoi. Pada akhir pekan, saya dan teman-teman Laos, terkadang teman-teman Vietnam ke tempat-tempat yang diperkenalkan Noi. Semoga kedepannya, Noi akan memposting lebih banyak video sehingga saya bisa menjelajahi Kota Hanoi lebih banyak lagi.”

Hingga saat ini, Noi masih memiliki ratusan video yang memperkenalkan restoran di Kota Hanoi, seperti bihun, toko kue, kedai kopi, dll, yang sedang dalam proses pengeditan untuk diposting dalam waktu dekat. Selain itu, Noi juga berencana membuat channel di Youtube untuk memperkenalkan budaya kuliner warga setempat antara Vietnam dan Laos. Noi berharap agar produknya akan berkontribusi dalam mendorong silahturami rakyat dan mempromosikan ciri budaya yang unik antara dua negara./.

Komentar

Yang lain