Forum Rakyat ASEAN yang ke-9: Bersama-sama membangun masa depan

(VOVworld) - Forum Rakyat  ASEAN yang ke-9 akan berlangsung di Brunei Darussalam dari 6 sampai 8 April  ini. Tema Forum  tahun ini: “ASEAN  bersama-sama membangun masa depan” bertujuan mengarah ke target mendorong  solidaritas, mengusahakan suara  bersama, perhatian  bersama dari  masyarakat madani  dan  rakyat ASEAN untuk bersama-sama  membangun satu Komunitas ASEAN yang satu dan sejahtera. 

Forum Rakyat ASEAN  yang ke-9: Bersama-sama membangun masa depan - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: internet).

          Forum Rakyat ASEAN tahun ini diprakirakan  ada kira-kira 500 utusan  yang mewakili  berbagai lapisan rakyat  negara-negara ASEAN. Tujuan Forum tahun ini  ialah memperkuat solidaritas  dan kesatuan suara,  perhatian, kebutuhan dan rekomendasi  dari masyarakat madani  dengan rakyat ASEAN untuk  mengarah ke  realisasi  satu Komunitas ASEAN. Forum Rakyat ASEAN –tahun 2013  akan  berfokus pada tiga pilar pokok perkembangan yang berkesinambungan yaitu  ekonomi, sosial dan lingkungan hidup. Aktivitas tahun ini direncanakan akan diselenggarakan  dengan 8 sesi sidang pleno  dengan bermacam-maxcam isi yang berbeda seperti ASEAN- bersama-sama  membangun masa depan  kita; Brunei Darussalam-  Tanah Air demi perdamaian; Visi ASEAN; Partisipasi kaum pemuda; Memantau  mekanisme  rekomendasi Forum Rakyat dll…

Forum Rakyat ASEAN  yang ke-9: Bersama-sama membangun masa depan - ảnh 2
Nyonya Nguyen Hoang Van, Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam (baju berlatar kotak-kotak).
(Foto: www.vietpeace.org.vn )

          Untuk menjamin kontinuitas dalam proses terbentuk dan berkembangnya Forum, Vietnam aktif berpartisipasi dan berkoordinasi dengan semua anggota ASEAN  supaya forum rakyat ASEAN benar-benar menjadi jembatan penghubung yang penting  dalam memperkuat  pengertian  bersama, membangun solidaritas. Nyonya Nguyen Hoang Van, Sekretaris Jenderal Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam memberitahukan: “Delegasi Vietnam yang menghadiri forum kali ini beranggotakan 15 orang yang mewakili  semua organisasi  rakyat Vietnam. Pada Forum ini, Vietnam akan menjadi  pembicara pokok pada  beberap sesi sidang pleno dan memimpin beberapa lokakarya. Kami menetapkan  akan berpartisipasi dan memberikan  sumbangan positif  kepada aktivitas  Forum dan  hasil  Forum. Oleh karena itu, semua organisasi rakyat Vietnam dengan aktif melakukan persiapa  dengan peranan sebagai koordinator pokok  pada beberapa lokakarya  seperti lokakarya tentang  perkembangan yang berkesinambungan dari sumber daya alam, lokakarya tentang  penyandang cacad, lokakarya tentang  perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Melalui aktivitas-aktivitas ini, delegasi Vietnam  berupaya  memperkenalkan kepada sahabat-sahabat ASEAN  tentang negeri dan rakyat Vietnam, melakukan temu pertukaran kebudayaan,  mendorong  solidaritas  antar rakyat  negara-negara ASEAN”.

Forum Rakyat ASEAN  yang ke-9: Bersama-sama membangun masa depan - ảnh 3
Ilustrasi.
(Foto: tanbinh.edu.vn)

          ASEAN  dengan jumlah penduduk kira-kira 600 juta jiwa, setiap negara punya corak  budaya  sendiri-sendiri. ASEAN juga sedang menghadapi  banyak tantangan seperti keringnya sumber daya alam, perubahan iklim, ketahanan  pangan dll…yang berpengaruh besar terhadap  rakyat, khususnya obyek yang  rentan seperti  wantia,  anak, penyandang cacad. Komunitas  sedang menderita  tekanan  yang besar   karena  proses swastanisasi  kesejahteraan sosial  dan jasa  seperti perawatan kesehatan,  pendidikan, perhubungan publik, listrik dan  air bersih. Jutaan transmigran, migran dan orang yang tidak punya tempat tinggi  masih tetap ditindak dengan kekerasan, dihisap dan diperdagangankan. Penghisapan terhadap anak-anak  masih belum bisa dikontrol. Banyak orang tetap sedang merupakan obyek dari bentrokan-bentrokan bersenjata. Semua tantangan itu  sedang menjadi perhatian  bersama di kawasan. Oleh karena itu, Forum Rakyat tahun ini memberikan prioritas  membahas masalah-masalah lintas negara  yang berpengaruh terhadap rakyat ASEAN, mengusahakan mekanisme koordinasi  antar organisasi rakyat  dari negara-negara ASEAN  untuk menangani tantangan-tantangan ini. Bersamaan itu mengaitkan masyarakat madani dengan pemerintah  melalui  pendorongan  lingkungan aktivitas  organisasi-organisasi  masyarakat madani dalam ASEAN. 

Di samping itu, Forum ini juga menyampaikan rekomendasi-rekomendasi kepada para pemimpin negara-negara ASEAN untuk ditinjau dalam mendorong  satu ASEAN  satu-satunya  yang mengambil manusia  sebagai sentral. Nyonya Nguyen Hoang Van, Sekjen Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam  memberitahukan: “Forum Rakyat merupakan  peluang baik  bagi rakyat  negara-negara untuk bertemu dan berbahas tentang  masalah-masalah yang menjadi minat bersama, saling melakukan konektivitas dalam  program-proram  aksi kemudian hari,  membawa suara  dan rekomendasi yang diberikan oleh rakyat  untuk disampaikan kepada para pemimpin ASEAN. Saya  beranggapan bahwa  itu juga adalah  harapan Vietnam terhadap   forum  kali ini”.

          Selama beberapa tahun ini,  negara-negara ASEAN  telah melakukan  upaya-upaya untuk melakukan persatuan, kerjasama dan persahabatan, berkembang bersama yang mengarah ke  pembangunan  Komunitas ASEN pada  tahun 2015. Menciptakan syarat bagi rakyat ASEAN untuk lebih bersatu, memperkuat  hubungan  adalah hal yang sangat  penting. Dengan bermacam-macam bentuk di segi bilateral dan multilateral, sub kawasan, kawasan dan kejasama dari luar, bagaimana  peranan rakat menjadi lebih  mendalam antara rakyat negara-negara ASEAN  melakukan koordinasi yang lebih baik dan lebih positif  dalam masa depan  semuanya merupakan aspirasi  dari rakyat Vietnam dan rakyat negara-negara ASEAN. Diplomatik rakyat dengan semangat ASEAN yang mengarah ke rakyat harus mengusahakan intensi dan isi-isi, dan metode  aktivitas-nya yang sesuai untuk membantu upaya-upaya Pemerintah, Parlemen, para investor, kalangan wirausaha dan organisasi yang lain. Itulah target yang dituju oleh delegasi Vietnam  yang menghadiri  Forum Rakyat  ASEAN kali ini./.


Komentar

Yang lain