(VOVWORLD) -Dengan rasa cinta dan rasa hormat istimewa kepada Presiden Ho Chi Minh, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, pelukis Dao Trong Ly - seorang diaspora Vietnam di Thailand telah melukis lebih dari seratus lukisan tentang Presiden Ho Chi Minh. Lukisannya saat ini dipajang di situs peringatan Presiden Ho Chi Minh di Provinsi Nakhon Phanom, Museum Seni Rupa Vietnam dan markas Asosiasi Thailand-Vietnam dari berbagai provinsi di Thailand.
 Lukisan Presiden Ho Chi Minh dengan anak-anak |
Lukisan-lukisan ini memberikan kesan yang kuat bagi pemirsanya dan mendapat apresiasi dari para ahli karena jarang ada koleksi lukisan yang lengkap tentang kegiatan Paman Ho seperti koleksi lukisan ini.
-“Saya sangat terharu ketika melihat lukisan cat air tentang Paman Ho. Lukisan-lukisan ini mencerminkan kecintaan terhadap Paman Ho, tidak hanya dari lukisan Dao Trong Ly tetapi juga seluruh rakyat Vietnam. Lukisan-lukisan ini mempunyai kedalaman psikologis dan emosional. ”
-“Meski tidak bertemu langsung dengan Paman Ho, tetapi lukisan Ly telah melukis gambar yang berwarna melalui foto-foto tentang Paman Ho. Hal ini juga menunjukkan patriotisme seorang pelukis. Seorang yang tinggal jauh dari tanah airnya namun tetap berkiblat ke Tanah Air dan Paman Ho. Itu sangat berharga.”
Demikianlah perasaan dari Jurnalis Ha Quang dan pelukis Tran Khai ketika datang ke pameran "Hati seorang pelukis diaspora Vietnam untuk Paman Ho" yang diselenggarakan pelukis Dao Trong Ly di Museum Seni Rupa Vietnam dalam rangka peringatan HUT ke-134 lahirnya Presiden Ho Chi (19/5/1890-19/5/2024). Sebanyak 55 lukisan cat minyak dan cat air yang dipilih dari lebih 100 lukisan tentang Presiden Ho Chi Minh karya pelukis Dao Trong Ly menggambarkan citra yang nyata dari jejak perjalanan mencari jalan menyelamatkan negara, aktivitas revolusi beliau di Viet Bac dan hal-hal sederhana dalam kehidupan Presiden Ho Chi Minh - pemimpin besar dan bapak bangsa Vietnam. Sedangkan bagi para diaspora Vietnam, lukisan tentang Paman Ho Sebagian telah menunjukkan rasa bangga dan kasih sayang terhadap Tanah Air dari anak-anak bangsa Vietnam yang tinggal jauh dari kampung halamannya. Ibu Vo Thi Hong Van, Wakil Ketua Asosiasi Thailand-Vietnam di provinsi Nakhon Phanom berbagi:
“Pameran karya tentang Presiden Ho Chi Minh merupakan kebanggaan pelukis Dao Trong Ly serta masyarakat Vietnam di Nakhon Phanom. ingin menggambar aktivitas Paman Ho sejak Beliau pergi mencari jalan menyelamatkan negara dan mewariskannya untuk generasi kemudian hari sehingga mereka dapat belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan Paman Ho."
 Pelukis Dao Trong Ly |
Seniman Dao Trong Ly dilahirkan dalam keluarga diaspora Vietnam patriotik di Provinsi Nakhon Phanom dan sejak kecil sudah mendengar cerita tentang Paman Ho dari orang tua dan pamannya, sehingga menciptakan citra Paman Ho secara alami terpatri dalam pikirannya . Semakin banyak dia mengetahui tentang Presiden Ho Chi Minh, semakin banyak pula dia ingin mengungkapkan rasa hormat istimewa kepada Paman Ho. Dan sejak tahun 2018, ia mulai menggambar Paman Ho berdasarkan pikirannya serta dari dokumen dan gambar yang ia temukan. Pelukis Dao Trong Ly berkata bahwa melukis gambar tentang Paman Ho telah menjadi hasrat terbesar dalam hidupnya:
“Paman Ho dalam hati saya adalah orang yang sangat sederhana, hidup sangat dekat dengan masyarakat, selalu memikirkan masyarakat dan anak-anak. Saya menggambar dan menyumbangkannya ke Asosiasi Viet Thailand di provinsi-provinsi Thailand. Di ditus peringatan Presiden Ho Chi Minh di Provinsi Nakhon Phanom, terdapat gerai yang memajang 20 lukisan bertema Paman Ho dengan anak-anak, Paman Ho dengan masyarakat etnis, aktivitas sehari-hari Paman Ho, Paman Ho dengan teman-teman internasional.”
Semua lukisan tentang Paman Ho dari pelukis Dao Trong Ly digambarkan dengan bahân kapur Inggris, cat air dan cat minyak. Sebelum menggambar, ia sering duduk dan berpikir selama berhari-hari untuk menggambar scara paling mirip dengan Paman Ho, terutama sepasang matanya:
“Lukisan Paman Ho yang paling sulit adalah menggambar tentang sepasang matanya, karena matanya seterang bintang dan wajahnya selembut sutra. Di antara lukisan saya, lukisan "Paman Ho duduk memotong kayu bakar di zona perang Viet Bac" adalah lukisan yang paling saya sukai. Untuk melukis gambar ini, saya menghabiskan waktu 3-4 hari untuk berpikir. Kebanyakan foto Paman Ho adalah foto hitam putih."
 Lukisan "Paman Ho duduk memotong kayu bakar di zona perang Viet Bac" |
Tahun ini, meski usianya sudah lebih dari 70 tahun, tetapi pelukis Dao Trong Ly tetap mencari, meneliti, dan mengumpulkan dokumen tentang Presiden Ho Chi Minh. Ia ingin membuat lebih banyak gambar tentang pemimpin dari bangsa Vietnam untuk dipajang di Zona Peringatan Presiden Ho Chi Minh di provinsi Nakhon Phanom untuk membantu anak-anak diaspora Vietnam dan masyarakat Thailand lebih memahami Presiden Ho Chi Minh.
Dengan kontribusinya, pelukis Dao Trong Ly dianugerahi Medali Perang Perlawanan Kelas Dua dan pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi orang Thailand keturunan Vietnam di Provinsi Nakhon Phanom. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Federasi Diaspora Vietnam di Thailand.