“Program: Bersama-sama memainkan permainan- permainan rakyat dari negara- negara Asia- Tenggara”

(VOVworld) - Sehubungan dengan Hari Anak-Anak Internasional (1/6), selama dua hari akhir pekan lalu, Museum Etnologi Vietnam berkoordinasi dengan Direktorat Promosi Dagang Malaysia mengadakan Program “Bersama-sama ikut memainkan permainan-permainan rakyat negara-negara Asia- Tenggara” dengan serentetan aktivitas yang atraktif, misalnya pagelaran busana dan permainan rakyat beberapa negara Asia Tenggara. Lebih dari 2000 pengunjung, diantaranya ada anak – anak, mahasiswa dan orang tuanya yang telah berpartisipasi pada aktivitas ini. 

“Program: Bersama-sama memainkan permainan- permainan rakyat dari negara- negara  Asia- Tenggara” - ảnh 1
Permainan  tarik- menarik yang menyerap perhatian semua anak-anak.
(Foto: www.nhandan.com.vn).

Tepat pada pukul 9.00 pagi, Sabtu (30/5), Program: “Bersama-sama ikut serta pada permainan- permainan rakyat dari negara-negara Asia-Tenggara” dimulai dengan acara pangelaran busana negara-negara Asia Tenggara yang dilakukan dari 4  orang anak  Vietnam yang berusia dari 7-8 tahun dalam pakaian tradisional. Selanjutnya yalah acara pagelaran busana tradisional Laos yang didemonstrasikan oleh Manivanh Inthazay seorang mahasiswi Laos yang sedang menempuh kuliah di Perguruan Tinggi Industri dan seorang peraga cilik. Ini adalah untuk pertama kalinya, Manivanh Inthazay berdiri di depan panggung dengan banyaknya penonton seperti itu. Manivanh Inthazay memberitahukan: “Saya  merasa gembira, bangga dan hati saya sedikit berdebar-debar. Berpartisipasi pada program  kali ini, saya mengenakan pakaian tradisional Laos. Orang Laos sering mengenakan busana ini pada kesempatan-kesempatan penting, misalnya upacara pernikahan, Hari Raya Tahun Baru dan lain-lain….Saya merasa gembira ketika bisa memperkenalkan kepada teman-teman Vietnam tentang busana dan kebudayaan  Laos”.

Setelah menonton hampir semua acara pertunjukan dalam waktu 30 menit, Le Van Anh - seorang penonton cilik memberitahukan: “Ini adalah untuk pertama kalinya saya dapat menonton pagelaran busana negara-negara Asia Tenggara. Pakaian-pakaian dari negara-negara sahabat berwarna-warni, memanifestasikan kekreasian dari warga negara itu. Selain Ao Dai (Baju tradisional untuk wanita Vietnam), saya menyukai pakaian dari Laos dan Brunei Darussalem”.

Untuk menyiapkan acara pertunjukan ini, selama satu bulan ini, 15 orang anak yang berusia dari 5-10 tahun dan 10 orang mahasiswa Laos, Kamboja, Malaysia, Brunei Darussalem, Filipina, Myanmar dan Vietnam telah asik berlatih. Nguyen Duy Thieu, mantan Wakil Direktur Museum Etnologi Vietnam, Anggota Panitia Penyelenggara memberitahukan:“Anak-anak yang berpartisipasi dalam program ini akan tambah mengenal tentang pakaian-pakaian usia pra pemuda dari negara-negara Asia Tenggara. Mereka tidak hanya menonton saja, melainkan juga bisa memperoleh  pengalaman, mengenakan-nya, berpotret dalam pakaian- pakaian tersebut”.

Nguyen Duy Minh, seorang mahasiswa dari Institut Ekonomi Nasional yang sedang ikut serta dalam permainan  tarik-menarik  dari Thailand   memberitahukan: “Saya merasa amat gembira ketika bisa ikut serta dalam permainan rakyat dengan sahabat-sahabat asing. Meskipun bahasa Vietnam dari mereka belum fasih, akan tetapi mereka telah berupaya menjelaskan permainan – permainan rakyatnya dari negara mereka kepada kami. Saya akan mengajar semua permainan tersebut kepada  adik saya”.

Pada program ini, semua anak bermain  dengan penuh semangat dalam permainan-permainan yang mereka sukai. Ketika ditanya, semua anak mengatakan keinginan kembali di sini untuk bisa ikut serta pada permainan-permainan  rakyat ini. Bisa dikatakan bahwa program tersebut telah sukses ketika berhasil membawa permainan-permainan rakyat dari negara-negara Asia Tenggara dekat dengan  kaum anak Vietnam.

Komentar

Yang lain