(VOVworld) - Dengan acara-acara yang khas dan signifikan dengan membawa corak budaya folklor tradisional Kamboja, program kesenian Kamboja baru-baru ini berlangsung di kota Hanoi telah meninggalkan kesan-kesan yang sulit dilupakan bagi penonton Hanoi. Sebagai aktivitas awal dari Pekan budaya Kamboja di Vietnam kali ke-4, program kesenian merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan kebudayaan Kamboja di Vietnam, melalui itu turut memperkuat saling pengertian antara rakyat dua negeri.
Ilustrasi.
(Foto: Vietnamplus.vn)
Program kesenian Kamboja telah memberikan kepada penonton satu perjamuaan yang kaya raya dengan kebudayaan khas Kamboja. Penonton tidak hanya bisa menikmati beberapa tari-tarian Apsara- tarian Istana Kerajaan Kamboja, melainkan juga menikmati banyak tari-tarian yang menunjukkan aktivitas-aktivitas kerakyatan sehari-hari dari semua etnis minoritas di Kamboja seperti tari menyebar benih, tari menanam padi, tari panenan padi maupun lagu-lagu yang menyatakan cinta asmara dari pasangan muda-mudi Kamboja pada masa panen.
Ilustrasi.
(Foto: vov.vn)
Dengan lagu-lagu dan tari-tarian, para seniman-seniwati Kamboja telah benar-benar memikat hati para penonton ibukota Hanoi. Saudari Nguyen Thi Minh, seorang penonton kota Hanoi mengatakan bahwa dia sangat menyukai program kesenian ini dari busana tradisional sampai isi-isi-nya. Dia memberitahukan: “Saya sangat menyukai tari belalang dari para seniman-seniwati Kamboja. Tarian ini memang sungguh hidup-hidup dan gembira, merangsang keinginan saya untuk tahu dan pakaian hijau seperti tari belalang telah membuat saya terkesan”.
Ilustrasi.
(Foto: internet)
Yang bersama-sama menikmati program kesenian ini, orang-orang Kamboja yang tinggal dan bekerja di kota Hanoi sangat gembira ketika kesenian Kamboja diperkenalkan kepada para penonton ibukota Hanoi. Saudara Rin Keo, seorang penonton Kamboja memberitahukan: “Menikmati program kesenian Kamboja hari ini, meskipun tidak mengerti bahasa Kamboja, tetapi para penonton Hanoi sangat suka. Mereka dengan asyik mengikuti dan bertepuk tangan dan memuji para seniman-seniwati Kamboja. Saya berharap akan ada banyak program seperti itu supaya warga Vietnam lebih mengerti tentang kebudayaan Kamboja, melalui itu memperkuat saling pengertian antara rakyat dua negeri yang semakin lebih dekat”.
Merasa haru atas sambutan dan dukungan para penonton kota Hanoi, Sem Choovy- seorang anggota dalam rombongan kesenian nasional Kerajaan Kamboja memberitahukan: “Kami sangat gembira karena ada banyak penonton Vietnam dan Kamboja di kota Hanoi yang telah menonton dan mendukung kami. Kami telah melakukan pertunjukan kali ini untuk menyambut Tahun Persahabatan Vietnam-Kamboja -2012. Kami berterima kasih kepada semua penonton yang telah menonton dan mendukung kami”.
Setelah acara pertunjukan berakhir di kota Hanoi, rombongan kesenian nasional Kerajaan Kamboja akan terus melakukan pertunjukan di provinsi Tra Vinh, (Vietnam Selatan). Program kesenian Kamboja di Vietnam kali ini memang seungguhnya merupakan satu peristiwa kultural yang sangat signifikan untuk menyambut Tahun Persahabatan Vietnam – Kamboja - 2012 dan memperingati ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja. Aktivitas-aktivitas pertukaran kebudayaan dan kesenian seperti ini turut mempertahankan, mengembangkan dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan tetangga tradisional Vietnam-Kamboja./.