(VOVWORLD) - “Lomba Mencari Tahu tentang Hubungan Kerja Sama Vietnam-Indonesia” tahun 2025 yang dicanangkan oleh Radio Suara Vietnam (VOV) merupakan salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-70 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia (1955-2025). Lomba ini tidak hanya meningkatkan pemahaman publik mengenai hubungan antara kedua negara, tetapi menunjukkan sinergi VOV bersama dengan berbagai kegiatan diplomasi rakyat tanah air.
Para Staf KBRI dan para alumi Vietnam di Indonesia (Foto: KBRI) |
Melodi meriah tarian Mambo Simbo yang dipertunjukkan oleh para alumni Vietnam di Indonesia membuka Upacara Penyampaian Penghargaan "Lomba Mencari Tahu tentang Hubungan Kerja Sama Vietnam-Indonesia" yang diadakan pada 17 Desember di kantor VOV. Lomba yang diselenggarakan oleh VOV berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi (KBRI Hanoi) ini bertujuan untuk memperingati HUT ke-70 hubungan diplomatik Vietnam - Indonesia (30 Desember 1955 - 30 Desember 2025) dan HUT ke-80 Hari Nasional Vietnam dan Hari Kemerdekaan RI.
Wakil Dirjen Ngo Minh Hien menyampaikan pidato di upacara tersebut (Foto: Phuong Anh/VOV5) |
Pada upacara tersebut, Ngo Minh Hien, Wakil Direktur Jenderal VOV sekaligus Ketua Dewan Juri, menyatakan:
“Mengalami tujuh dekade, hubungan Vietnam-Indonesia selalu berkembang baik, ditingkatkan ke Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif dengan fondasi kepercayaan yang mantap, kerja sama yang efektif di banyak sektor dari politik-diplomatik, pertahanan-keamanan, ekonomi-perdagangan sampai silaturahmi kebudayaan dan rakyat. Semua tonggak itu tidak hanya menegaskan sosok hubungan kedua negara saja, tetapi menjadi ilham kepada VOV dan KBRI Hanoi untuk berkoordinasi menyelenggarakan lomba hari ini. Kami percaya bahwa ketika komunikasi, budaya dan pengetahuan disebarkan, maka persahabatan dan kerja sama substansial di semua sektor semakin dikembangkan secara lebih kuat”.
Ibu Jane Madahlena Nelly Runkat, Kuasa Usaha Sementara KBRI Hanoi menyampaikan pidato di upacara tersebut (Foto: Phuong Anh/VOV5) |
Sementara itu, Ibu Jane Madahlena Nelly Runkat, Kuasa Usaha Sementara KBRI Hanoi memberitahukan bahwa lomba ini diingatkan kita akan persahabatan antara Vietnam dan Indonesia, yang diletakkan fondasi oleh Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh. Di era kecerdasan buatan dan digitalisasi saat ini, generasi muda memainkan peran penting dalam inovasi dan kerja sama untuk meningkatkan citra nasional di kancah internasional. Dan para pemenang lomba ini adalah para "duta persahabatan" untuk lebih mempromosikan hubungan antara kedua negara.
“Kontes VOV tentang Hubungan Persahabatan Vietnam-Indonesia ini sangat monumental, karena memberikan kesempatan untuk menggali pandangan generasi muda mengenai semangat persahabatan dan pemahaman mengenai kedua negara dan budayanya. Kepada para pemenang kontes saya ucapkan selamat. Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi Anda untuk berkunjung ke Indonesia, atau menjalin hubungan dengan berbagai masyarakat dan lembaga di Indonesia”.
Ibu Pho Cam Hoa, Kepala Departemen Siaran Luar Negeri (yang pertama dari kanan), Bapak Tran Minh Hung, mantan Dirjen VOV, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia (yang pertama dari kiri) menyampaikan Hadiah Kedua (Foto: Phuong Anh/VOV5) |
Lomba tersebut berlangsung selama satu bulan (dari 1 November hingga 30 November 2025) dalam bentuk kuis dan esai. Bagian Kuis terdiri dari 15 pertanyaan dan satu esai yang dapat disajikan dalam format tulisan, audio, atau video. Panitia penyelenggara telah menerima ratusan karya dari berbagai provinsi dan kota di seluruh negeri. Karya-karya tersebut menunjukkan pemahaman mendalam tentang sejarah hubungan Vietnam-Indonesia, kreativitas, dan perasaan yang tulus terhadap kedua bangsa. Angka-angka ini berbicara dengan sendirinya, mencerminkan perhatian mendalam dari masyarakat terhadap hubungan Vietnam-Indonesia serta kredibilitas informasi dari Radio Suara Vietnam dengan koordinasi erat dari KBRI Hanoi.
Pemenang Doan Kim Loan yang meraih Hadiah Pertama (Foto: Phuong Thao/VOV5) |
Dewan Juri telah memilih 10 kontestan terbaik untuk diberikan penghargaan, yang meliputi: 2 Hadiah Pertama, 2 Hadiah Kedua, 2 Hadiah Ketiga, dan 4 Hadiah Hiburan. Selain itu, Panitia Penyelenggara juga memberikan hadiah kepada 3 kontestan yang menjawab pertanyaan pilihan ganda secara paling cepat dan akurat. Doan Kim Loan, dosen Universitas Van Lang dari Kota Ho Chi Minh, pemenang Hadiah Pertama, dengan bangga menyatakan:
“Sebagai penerima beasiswa pemerintah Damasiswa, saya memiliki sedikit pemahaman tentang budaya dan bahasa Indonesia, sehingga saya tidak mengalami terlalu banyak kesulitan dalam menyiapkan jawaban untuk lomba ini. Saya berharap agar ide saya akan segera menjadi kenyataan untuk mendorong hubungan antara kedua negara Vietnam dan Indonesia.”
Tran Thuy Ha yang meraih Hadiah Kedua (Foto: Phuong Thao/VOV5) |
Bagi Tran Thuy Ha dari Provinsi Quang Tri, pemenang hadiah ketiga, ini untuk pertama kalinya ia meraih penghargaan tentang hubungan internasional diantara beberapa lomba daring yang pernah diikuti dan diberikan penghargaan. Sebagai seorang ibu guru, ia memberitahukan akan berupaya menularkan pemahamannya tentang hubungan antara Vietnam dengan negara-negara lain agar generasi-generasi pelajar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang negara-negara sahabat.
“Untuk bagian pilihan ganda, saya mempelajari dokumen dan berkonsultasi dengan beberapa sumber di internet. Esai saya tulis berdasarkan perasaan dan pengalaman praktis saya untuk menyoroti cara-cara yang efektif dalam meningkatkan hubungan baik antara Vietnam dan Indonesia. Saya menginginkan agar hubungan antara kedua negara semakin berkembang, dan generasi muda, khususnya para pelajar, dapat lebih mengerti tentang Indonesia.”
Lomba mencari tahu tentang hubungan kerja sama Vietnam-Indonesia berakhir dengan sukses, membuka berbagai prospek bagi kegiatan-kegiatan kerja sama berikutnya antara VOV dan KBRI Hanoi, khususnya dalam program pertukaran informasi dan komunikasi di masa mendatang. Lomba ini tidak hanya memberikan pengetahuan yang berharga tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti pada hubungan persahabatan Vietnam-Indonesia, menjadikan kerja sama antara kedua negara lebih mendalam, substansial, dan efektif.