Prospek kerjasama baru antara ASEAN dan semua negara mitra dialog

(VOVworld) -  ASEAN dan enam mitra dialog yang terdiri dari Australia, Selandia Baru, Jepang, India, Republik Korea dan Tiongkok akan mengawali satu permufakatan perdagangan bebas (FTA). Direncanakan permufakatan ini akan diajukan pada akhir  November ini di Kamboja- negara Ketua infungsi ASEAN. Kalau dilaksanakan, permufakatan perdagangan bebas baru akan membuka satu  satu kesempatan baru  yang lebih dinamis kepada semua negara anggota ASEAN.  

Prospek kerjasama baru antara ASEAN dan semua negara mitra dialog - ảnh 1
Kerjasama ASEAN dan para mitra dialog.
(Foto: duhocnewzealand.vn)

Informasi tentang dimulainya satu permufakatan perdagangan bebas bersama kawasan dengan  resmi diumumkan Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan  di Forum ke- 13 Badan Usaha Asia- Eropa  yang diadakan di Vientiane (ibu kota Laos) pada akhir pekan lalu. Menurut Surin Pitsuwan, hubungan Kemitraan Ekonomi komprehensif regional  menjadi satu bagian struktur dalam hubungan kemitraan ekonomi ASEAN. Sampai sekarang ini, ASEAN telah menandatangani  satu permufakatan perdagangan bebas bersama dengan enam negara mitra dialog (diantaranya ada satu permufakatan perdagangan bebas  bersama dengan Australia dan Selandia Baru). Dimulainya satu permufakatan FTA bersama adalah  hal yang wajar untuk periode sekarang ini  karena ASEAN sedang memerlukan bantuan dari semua mitra dialog- nya pada latar belakang sedang berupaya menjadi satu komunitas bersama pada 2015. Satu perjanjian perdagangan bebas  bersama akan menjadi satu “pacuan” yang lebih kuat  untuk mendorong satu zona ekonomi  yang berkembang secara dinamis pada waktu mendatang. Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuawan menunjukkan:“ASEAN adalah perekonomian yang  besarnya nomor 3 di Asia Timur. ASEAN akan memiliki komunitasnya pada 2015 dengan tiga pilar utama dan ASEAN mempunyai ratusan juta konsumen. ASEAN menyedari tanggung jawab itu dan berharap supaya  ASEAN bisa berkonektivitas  lebih banyak dengan proses pertukaran  perdagangan global”.

Prospek kerjasama baru antara ASEAN dan semua negara mitra dialog - ảnh 2
ASEAN dan para mitra dialog menandatangani FTA.
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Pada waktu lalu, semua permufakatan FTA  yang sudah ditandatangani antara ASEAN dengan setiap negara mitra dialog telah dan sedang mengembangkan pengaruhnya, mendatangkan efektivitas yang positif. Semua perjanjian ini telah menciptakan syarat yang kondusif dan mendorong kerjasama semua fihak, misalnya pertukaran barang  dan jasa, investasi, jasa keuangan, telekomunikasi, perdagangan barang-barang elektronik, aset intelektual, kebijakan persaingan dan kerjasama ekonomi. Melalui semua FTA ini, kawasan ASEAN dapat mendekati  pasar  yang jumlah penduduknya  sebanyak 600 juta jiwa dari sepuluh  negara ASEAN. Terhadap setiap negara ASEAN, FTA membuka pintu bagi serentetan komoditasnya untuk bisa mendekati pasar negara- negara lain seara lebih kondusif. Justru karena ada komitmen tentang memperluas pasar menurut FTA telah membantu  menerobos arus perdagangan, mendorong pertukaran  barang dan jasa  untuk mendatangkan kepentingan ekonomi kepada kedua fihak. Melihat pada kenyataan selama lebih dari dua tahun  menggelarkan FTA antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru, Doktor Ganeshan Wignaraja, Kepala Pakar Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan:“Pertukaran dagang antara ASEAN dan Australia dan Selandia Baru telah meningkat secara lumayan  sejak dua  fihak menandatangani FTA. Tetapi itu hanya merupakan permulaan saja. Kesempatan kerjasma ekonomi antara ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru, masih sangat besar. Kalau melihat pada kecenderungan dewasa ini, selama waktu 10 tahun mendatang, prospek pertukaran  perdagangan ASEAN- Australia- Selanmdia Baru bisa mencapai USD  150-200 miliar, memberikan sumbangan besar kepada perdagangan global”

Prospek kerjasama baru antara ASEAN dan semua negara mitra dialog - ảnh 3
Konferensi konsultasi  antara Menteri Ekonomi ASEAN dengan negara-negara mitra dialog.
(Foto: xaluan.com)

Bisa tampak bahwa dengan nilai geostrategis, politis dan ekonomisnya yang semakin  meningkat, ASEAN sedang  dianggap oleh negara- negara  luar kawasan sebagai ambang pintu untuk masuk dan mengembangkan pengaruhnya di Asia, baik di bidang ekonomi, politik maupun keamanan. Menurut satu pengumuman dari ADB akhir- akhir ini, tarap pertumbuhan ekonomi semua negara ASEAN, misalnya Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura walaupun juga menderita pengaruh krisis keuangan global, tetapi masih sangat menggembirakan pada tahun ini. Disamping itu,  pemerintah semua negara ASEAN terus eksistensi dengan kebijakan reformasi  dan perkembangan ekonomi menjadi syarat yang kondusif bagi  kawasan ini untuk terus menjadi destinasi investasi yang aman untuk  arus modal global.

Satu pasar bersama, satu ruang ekonomi bersama menjadi target penting dalam pilar komunitas  ekonomi ASEAN. Dimulainya  satu permufakatan perdagangan bebas  bersama antara ASEAN dengan semua  negara mitra dialog menjadi  satu  kemajuan dalam proses  integrasi dari ASEAN./.









Komentar

Yang lain