Suraybaya-kota teknologi demi rakyat

(VOVworld) -  Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia adalah salah satu diantara kota-kota  yang menjadi pelopor dalam memodernisasi jasa-jasa publik untuk kebutuhan rakyat.  Dari tahun 2012, pemerintahan kota Surabaya telah memasok Wi-Fi  secara gratis siang malam di tempat-tempat publik di kota ini, khususnya di berbagai taman bunga. Hal ini turut menyerap kaum pemuda, mahasiswa dan para pekerja kantoran, turut membawa kota Surabaya  menjadi kota  yang semakin lebih bergelora  dan modern. 


Suraybaya-kota teknologi demi rakyat - ảnh 1
Taman Tirta Ciputra
(Foto: tigerairvietnam.com)

Surabaya adalah kota  yang punya  paling banyak taman bunga  di Indonesia. Khususnya pada tahun 2012, Surabaya telah diakui sebagai kota yang punya taman bunga yang paling indah di Indonesia. Hal ini mendapat penilaian karena tidak hanya pemandangan di taman-taman bunga, melainkan juga jumlah  orang yang datang ke taman-taman bunga ini.

Selama dua tahun belakangan ini, taman-taman bunga di Surabaya tidak hanya semata-mata adalah tempat rekreasi, ikut serta pada aktivitas-aktivitas olahraga atau berbincang-bincang dengan teman-teman. Kalau datang ke taman-taman bunga seperti Ciputra, Bungkul, Pelangi, Apsari dan lain-lain…,kalian dapat melihat kelompok-kelompok mahasiswa dan kalangan pekerja kantoran  duduk di kursi-kursi batu panjang di samping air mancur atau di lapangan rumput bersama dengan laptop-nya sedang melakukan pekerjaan rumah dan kadang-kadang bersama saling berbahas  dengan teman dan kolega mereka.

Saudara Husein Chairudin, seorang mahasiswa di Surabaya memberitahukan bahwa saban hari, setelah jam kuliah, dia biasanya bersama dengan teman-temannya  datang ke taman bunga  untuk  beristirahat dan menghirup suasana yang sejuk di sini. Dia dan teman-temannya juga selalu  berhimpun di lapangan-lapangan rumput di taman bunga dan saling berdiskusi atau melakukan  pekerjaan rumah. Dia memberitahukan: Pemasokan Wi-Fi gratis  menciptakan syarat  yang kondusif  bagi dia dan teman-temannya  untuk mencari informasi. Dia menambahkan: “Ini bagus sekali yah. Selain ini taman kota, di sini kalau ada wifi anak kuliah bisa kerjain tugas sambil refreshing. Kalau anak kerja bisa kirim tugas-tugas kantor. Kita pingin seperti Negara-negara maju biar wifi tambah cepat”.

Pemasokan Wi-Fi secara gratis  telah secara positif diterima oleh  warga Surabaya. Jumlah mahasiswa yang datang ke taman-taman bungan semakin banyak, khususnya kaum muda dan kalangan pekerja kantoran. Kaum muda ketika datang ke sini ikut serta pada aktivitas-aktivitas olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis dan menikmati saat-saat liburan, mereka dapat bersama-sama mejelajahi Website dan mengambil music. Bagi  kalangan pekerja kantoran, mereka bisa datang ke sini untuk bekerja di tengah-tengah suasana sejuk sebagai pengganti duduk di ruang  rumah  yang kecil atau di kantor mereka. Jumlah  pengakses internet semakin meningkat, oleh karena itu soal mengakses Wi-Fi juga menjumpai banyak problematik, seperti kecepatan akses yang lambat,  kadang-kadang tidak bisa mengakses dan lain-lain….Itu juga merupakan hal yang dihadapi oleh saudari  Atika Nabila- seorang pekerja kantoran. Dia memberitahukan: "Saya memang butuh banget tapi sayangnya koneksi kadang-kadang ribet-ribet, naik-turun speednya, lambat-lambat. Mungkin karena cuaca-cuaca tertentu yah jadi agak sebel gitu".

Meskipun begitu, keterbatasan-keterbatasan  tersebut  tidak mengurangi  daya tarik  dan manfaat yang diberikan oleh Wi-Fi kepada warga Surabaya. Ibu Antiek Sugiharti, Direktor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya memberitahukan: Untuk menggelarkan dan mempertahankan pemasokan Wi-Fi secara permanen adalah satu hal yang tidak sederhana. Dia mengatakan: "Kebetulan saya lagi cek karena apa, mungkin ada terlalu banyak orang akses sehingga jaringannya lambat. Kami melakukan pengecekan secara rutin untuk monitoring karena memang ada titik-titik yang tidak bisa menyambung".

Saban tahun, pemerintahan kota Surabaya  menyediakan dana kira-kira 400 triliun Rupiah (sama dengan kira  USD 40 000) untuk membayar kwitansi internet. Dengan semua yang dilihat di taman-taman bunga, upaya kota ini telah turut mendorong kedinamisan, interaksi dan menjaga kesehatan warga kota ini. Menurut rencana, pemerintahan kota Surabaya akan terus memperluas pemberian  Wi-Fi  di banyak tempat publik dan pusat perdagangan, zona kuliner, tempat-tempat wisata lain di kota Surabaya./.  


Komentar

Yang lain