Iran Tekankan Target Perundingan Nuklir

Iran Tekankan Target Perundingan Nuklir

(VOVWORLD) - Presiden Iran, Ebrahim Raisi pada tanggal 04 September menyatakan bahwa negara-nya siap melakukan perundingan dengan negara-negara adi kuasa di dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada...
Rusia Cemaskan Iran Jauhi Kesepakatan Nuklir

Rusia Cemaskan Iran Jauhi Kesepakatan Nuklir

(VOVWORLD) - Dalam pernyataannya pada tanggal 24 Agustus, juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia, Maria Zakharova menyatakan pengumuman Iran tentang produksi Uranium yang diperkaya ke 20 persen dan peningkatan kapasitas...
Jepang Desak Iran Kembali ke Kesepakatan Nuklir JCPOA

Jepang Desak Iran Kembali ke Kesepakatan Nuklir JCPOA

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Toshimitsu Motegi, pada 22 Agustus mendesak Presiden Iran, Ebrahim Raisi kembali ke kesepakatan multilateral tentang program nuklir Iran, nama resmi yaitu Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA)...
AS Dorong Adakan Kembali Perundingan Nuklir dengan Iran

AS Dorong Adakan Kembali Perundingan Nuklir dengan Iran

(VOVWORLD) - Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) pada tanggal 24 Juni memberitahukan bahwa masih ada banyak perselisian antarfihak setelah 6 putaran perundingan untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran...
Prospek Menghidupkan Kembali Permufakatan Nuklir Iran

Prospek Menghidupkan Kembali Permufakatan Nuklir Iran

(VOVWORLD) - Setelah banyak upaya dalam menekuni perundingan, pihak-pihak peserta permufakatan nuklir Iran 2015 (atau disebut JCPOA) telah mulai mencapai suara bersama, membuka prospek memulihkan dokumen yang pernah dianggap sebagai “Permufakatan Abad” ini...
Banyak Sinyal Tunjukkan JCPOA Bisa Diselamatkan

Banyak Sinyal Tunjukkan JCPOA Bisa Diselamatkan

(VOVWORLD) - Seorang pejabat senior dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), pada 6 Mei, memberitahukan bahwa meskipun masih ada banyak perselisihan, tetapi Washington dan Teheran mungkin akan mencapai satu persetujuan...