Bantuan dan solidaritas selalu punya nilai besar bagi Vietnam pada latar belakang baru

(VOVWORLD) -  Solidaritas, dukungan dan bantuan yang diberikan oleh sahabat-sahabat internasional kepada Vietnam selalu punya makna besar pada saat perjuangan merebut kemerdekaan nasional dulu maupun dalam tahap buka pintu, memperkuat kerjasama internasional dan integrasi internasional dari Vietnam. Untuk menjadi sebuah negeri industri modern, di samping faktor dalam, Vietnam tetap selalu memerlukan bantuan, berjalan seiring dengan komunitas internasional baik tentang sumber daya materiil maupun tentang pengalaman di bidang-bidang perkembangan sosial-ekonomi, mengentas dari kemiskinan, menanggulangi bencana alam dan memecahkan masalah sosial dan lingkungan hidup.

Lebih dari tiga dekade melaksanakan renovasi dan integrasi internasional, Vietnam telah mencapai prestasi dalam perkembangan sosial-ekonomi, menggeliat menjadi sebuah negeri  yang berpendapatan  menengah rendah.

Tercapainya  prestasi itu  sebagian adalah karena  bantuan yang diberikan oleh lembaga swadaya masyarakat asing. Menjadi sebuah negeri yang berpendapatan menengah rendah berarti bahwa Vietnam  bukan  tergolong lagi dalam prioritas dari beberapa donor dan lembaga swadaya masyarakat asing. Namun, lembaga-lembaga swadaya masyarakat internasional tetap terus memberi bantuan kepada Vietnam menurut arah berfokus pada bidang-bidang  yang berada dalam daftar prioritas Vietnam.

Bantuan dan solidaritas selalu punya nilai besar bagi Vietnam  pada latar belakang  baru - ảnh 1Don Tuan Phong, Wakil Harian Ketua  Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam. (Foto: dantri.com.vn) 

Bantuan praksis dalam tahap baru.

Menurut hemat Don Tuan Phong, Wakil Harian Ketua  Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Badan Koordinator aktivitas-aktivitas diplomasi rakyat  dan  bantuan dari lembaga swadaya masyarakat asing, semua proyek ini  berfokus pada tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Vietnam dalam proses integrasi seperti kesehatan, pendidikan, pertanian pedesaan, lingkungan hidup, adaptasi dengan perubahan iklim. Dia memberitahukan: “Pada kenyataannya, tahun 2017 menyaksikan meningkatnya kedatangan lembaga-lembaga swadya masyarakat  ke Vietnam. Jumlah organisasi yang datang ke Vietnam meningkat dan lebih tinggi dari pada lembaga swadaya masyarakat yang menarik diri dari Vietnam, berfokus pada bidang-bidang  yang diprioritaskan oleh Vietnam. Tentang nilai bantuan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat tetap terus melakukan pengucuran di Vietnam di tarap cukup tinggi. Tahun 2017 adalah tahun terakhir dalam melaksanakan  program nasional tentang promosi dan penggerakan bantuan terhadap lembaga swadaya masyarakat tahap 2013-2017 dan menurut penilaian kami, target-target yang telah ditetapkan dalam program ini semuanya telah  dicapai dan dicapai pada  tarap tinggi”.

Selalu berjalan seiring dengan  perkembangan Vietnam.

Dalam proses melaksanakan politik renovasi dan buka pintu dengan pedoman: “Vietnam menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya dalam komunitas internasional”, jaringan sahabat internasional  Vietnam  juga semakin diperluas. Sekarang, Vietnam memiliki ribuan mitra di semua benua, termasuk ribuan lembaga swadaya masyarakat asing, di antaranya ada 600 lembaga swadaya masyarakat yang mempertahankan aktivitas permanen. Juga melalui jaringan ini, citra negeri, manusia, sejarah, kebudayaan dan kebijakan perkembangan Vietnam, terutama panorama  agama,  demokrasi,  hak asasi manusia dan kedaulatan wilayah Vietnam telah sedikit disampaikan kepada sahabat-sahabat internasional.

Bantuan dan solidaritas selalu punya nilai besar bagi Vietnam  pada latar belakang  baru - ảnh 2Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Ha Kim Ngoc  menerima  Ibu Marsha L.Four, Wakil Ketua Legiun Veteran Perang Amerika  dalam kunjungannya di Vietnam. (Foto: baoquocte.vn)

Dalam suatu kunjujngannya di Vietnam, Ibu Marsha L.Four, Wakil Ketua Legiun Veteran Perang Amerika yang pernah ikut serta pada perang di Vietnam mengatakan bahwa berkat adanya jembatan penghubung temu pergaulan persahabatan antara rakyat dua negeri dengan semangat: “mengesampingkan masa lampau, berkiblat ke masa depan”, hubungan Vietnam-Amerika Serikat telah mengalami kemajuan panjang di atas jalan kerjasama. Dia mengatakan: “Ini adalah cara bagi kita untuk lebih mengerti satu sama lain. Saya percaya bahwa dialog dan kerjasama dalam aksi akan memberikan harapan kepada rakyat  dua negeri kita. Ini juga merupakan satu pelajaran bagi dunia pada umumnya di mana orang-orang dulu yang pernah berada di seberang sana, tapi sekarang bisa menjadi sahabat-sahabat bersama-sama memecahkan masalah-masalah bersama”.

Bantuan dan solidaritas selalu punya nilai besar bagi Vietnam  pada latar belakang  baru - ảnh 3Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan dan Kerjasama Kebudayaan India, Padhihari Bijay Kumar (kiri) dan Don Tuan Phong, Wakil Harian Ketua  Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam menandatangani MoU tentang kerjasama . (Foto: baoquocte.vn)

Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan dan Kerjasama Kebudayaan India, Padhihari Bijay Kumar, dalam kunjungannya di Vietnam, pada bulan Agustus 2017, juga memberitahukan: “Kami  menegaskan komitmen akan selalu berdiri di samping rakyat Vietnam dalam semua situasi pada masa depan untuk memberikan sumbangan yang pantas dengan persahabatan, hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-India, lebih memperdalam hubungan dalam pada masa lampau dan tambah menganeka-ragamkan hubungan antara dua negara kita  pada masa kini”.

 Presiden Ho Chi Minh  pernah mengatakan: Terhadap revolusi Vietnam, dalam semua situasi dan persyaratan, maka solidaritas internasional dan dukungan yang diberikan oleh sahabat-sahabat internasional teramat penting. Pada latar belakang sekarang, dalam menghadapi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi Vietnam, di antaranya ada masalah laut, pulau, kedaulatan, solidaritas internasional  semakin lebih diperlukan, tidak hanya merupakan jembatan penghubung, memperjelaskan semua haluan dan politik Vietnam kepada sahabat-sahabat di dunia, mempertahankan secara mantap kepercayaan dari semua negara dan organisasi internasional yang pernah mendukung Vietnam, melainkan juga turut menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif bagi usaha membangun dan membela Tanah Air. 

Komentar

Yang lain