Masa Depan Perkembangan Baru Hubungan Vietnam-Republik Korea

(VOVWORLD) -Pada tanggal 3 Juli, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh mengakhiri kunjungan resminya ke Republik Korea (30 Juni - 3 Juli), atas undangan PM Republik Korea, Han Duck Soo. Hasil kunjungan tersebut telah meletakkan fondasi penting bagi bidang-bidang kerja sama baru dalam hubungan Vietnam-Republik Korea, khususnya ekonomi. 
Masa Depan Perkembangan Baru Hubungan Vietnam-Republik Korea - ảnh 1PM Pham Minh Chinh menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Republik Korea  (Foto: vov)

Kunjungan resmi pertama PM Pham Minh Chinh ke Republik Korea mendapat perhatian dan harapan kalangan politisi dan badan usaha kedua negara, dalam konteksnya kedua negara fokus pada kerja sama ekonomi dan menganggapnya sebagai pilar substansial dalam hubungan bilateral.

 

Mendorong Kerja Sama Ekonomi: Sorotan Kunjungan

Kunjungan PM Pham Minh Chinh menunjukkan penghormatam terhadap hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif dengan Republik Korea. Ekonomi ditetapkan sebagai pilar dalam kerja sama bilateral antara Vietnam dan Republik Korea. Jadwal kegiatan menunjukkan dengan jelas titik berat yang ingin didorong oleh Kepala Pemerintahan Vietnam dalam kerja sama dengan mitra dagang dan investasi utama dari Vietnam. Di antara sekitar 30 kegiatan PM Pham Minh Chinh di Republik Korea, ada lebih dari setengahnya merupakan event yang terkait dengan ekonomi.

PM Vietnam telah menghadiri dan berpidato di 3 forum: Forum Badan Usaha, Forum Promosi Pariwisata dan Kerja Sama Kebudayaan, Forum Tenaga Kerja Vietnam – Republik Korea. Kepala Pemerintahan Vietnam juga menghadiri dua simposium: Simposium dengan para pemimpin organisasi ekonomi Republik Korea dan Simposium dengan intelektual dan ilmuwan Republik Korea tentang semikonduktor dan kecerdasan buatan.

Selain itu, PM Pham Minh Chinh juga melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan pimpinan dari beberapa korporasi ekonomi papan atas Republik Korea yang ingin memperluas investasi di Vietnam di berbagai bidang, seperti: bioteknologi, baja, energi, perdagangan, dan sebagainya.

Melalui kegiatan-kegiatan di atas, Kepala Pemerintahan Vietnam dengan jelas menyatakan bahwa Viet Nam selalu secara proaktif melakukan pendekatan, mendengarkan, dan mengatasi semua sumbatan dan hambatan untuk menciptakan kondisi bagi badan usaha Republik Korea untuk berproduksi dan berbisnis secara stabil dan kondusif di Vietnam. Di depan Forum Badan Usaha Vietnam – Republik Korea, PM Pham Minh Chinh menekankan:

“Saat berinvestasi di Vietnam, Anda akan mendapat jaminan stabilitas politik dan kesetaraan dalam bisnis dan produksi. Kita bersama-sama mengeksploitasi, bersama-sama berkembang dan menciptakan nilai-nilai baru bagi kedua negara.”

 

Kesepakatan-Kesepakatan Kerja Sama yang Konkret

Hasil yang paling menonjol dalam kerja sama bilateral melalui kunjungan ini ialah kesatuan yang tinggi dari para pemimpin kedua negara untuk mendorong kemitraan strategis yang komprehensif saat ini. Oleh karena itu, kedua belah pihak sepakat untuk berkoordinasi erat untuk segera menyelesaikan target mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 100 miliar USD pada tahun 2025 dan 150 miliar USD pada tahun 2030 menurut arah yang seimbang dan berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan ini, kedua belah pihak sepakat bekerja sama secara erat untuk secara efektif menerapkan mekanisme kerja sama ekonomi bilateral dan multilateral di antaranya ada penandatanganan dini Perjanjian Pengakuan Bersama (MRA) tentang Program Badan Usaha Prioritas (AEO) pada tahun ini.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengumumkan pembukaan pintu bagi jeruk bali dari Vietnam dan melon dari Republik Korea untuk masuk pasar masing-masing pada tahun 2024. Selain itu, Vietnam dan Republik Korea sepakat untuk menggencarkan kerja sama di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan; mendorong perdagangan hasil pertanian, peternakan dan perikanan, sepakat memacu badan usaha Republik Korea untuk memperluas investasi di Vietnam, di berbagai industri andalan, industri masa depan, dan lain-lain.

Masa Depan Perkembangan Baru Hubungan Vietnam-Republik Korea - ảnh 2PM Pham Minh Chinh berpidato di Forum Promosi Pariwisata dan Budaya Vietnam-Republik Korea  (Foto: vov)

PM Pham Minh Chinh menegaskan akan bekerja sama erat untuk menggelar dengan kondusif dan efektif berbagai proyek kerja sama pembangunan antara kedua negara dengan skala 52 juta USD pada tahun 2024. Kedua belah pihak sepakat untuk memperluas skala dan cabang yang menerima pekerja Vietnam yang datang untuk bekerja di Republik Korea, dan terus memperluas skala menerima pekerja yang terampil di bidang penggalangam kapal, teknologi informasi, dan jasa.

Pada kesempatan kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh ke Republik Korea, berbagai kementerian dan instansi kedua negara telah menandatangani 9 dokumen kerja sama di bidang pembangunan dan perdagangan - investasi, badan usaha kecil dan menengah - inovasi - startup, lingkungan hidup, persaingan serta perlindungan konsumen, dan pendidikan.

Kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh ke Republik Korea telah mencapai sukses baik. Hasil kunjungan tersebut telah meletakkan fondasi penting bagi bidang-bidang kerja sama baru dalam hubungan bilateral, sekaligus menegaskan Vietnam dan Republik Korea telah menjadi mitra terpenting satu sama lain./.

Komentar

Yang lain