Memperdalam Lebih Lanjut Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara Vietnam dan Republik Korea

(VOVWORLD) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Han Duck Soo dan istri, PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan istri akan melakukan kunjungan resmi ke Republik Korea dari 30 Juni hingga 3 Juli 2024. Kunjungan tersebut berlangsung dalam konteks hubungan Kerjasama Strategis yang Komprehensif (dibangun pada tahun 2022) antara Vietnam dan Republik Korea sedang berkembang dengan sangat baik. Kunjungan ini berkontribusi untuk semakin memperdalam hubungan bilateral Vietnam-Republik Korea.
Memperdalam Lebih Lanjut Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara Vietnam dan Republik Korea - ảnh 1PM Pham Minh Cinh dan Istri  (Foto: VOV)

Kunjungan PM Pham Minh Chinh ke Republik Korea kali ini adalah kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh seorang pemimpin tingkat tinggi Vietnam ke Republik Korea sejak kedua negara menjalin “Kemitraan Strategis yang Komprehensif” pada Desember 2022. Kunjungan ini merupakan kesempatan untuk lebih memperkokoh kepercayaan politik dan memperdalam lebih lanjut kerja sama strategis antara Republik Korea dan Vietnam sebagai mitra kerja sama utama di kawasan.

Secara khusus, kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menilai secara konkret penggelaran Rencana aksi hubungan "Kemitraan Strategis yang Komprehensif" yang telah disepakati oleh kedua belah pihak selama kunjungan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol ke Vietnam  pada tahun 2023.

 

Hubungan Kerjasama yang Patut Dicontoh dalam Konteks Dunia yang Bergejolak

Selama hampir 32 tahun menjalin hubungan diplomatik (1992-2022), hubungan antara Vietnam dan Republik Korea telah mencapai kemajuan yang melompat dengan tonggak-tonggak penting, dari Kemitraan Komprehensif pada tahun 2001 menjadi Kemitraan Strategis pada tahun 2009 dan Kemitraan Strategis yang Komprehensif pada tahun 2022.

Hubungan Vietnam-Republik Korea didorong baik secara kuantitas maupun kualitas dalam konteks dunia dengan banyak gejolak yang tidak dapat diprediksi. Kedua negara telah menjadi satu mitra dagang penting satu sama lain dengan omset perdagangan hampir 100 miliar USD. Republik Korea terus menganggap Vietnam sebagai mitra utama dalam penggelaran kebijakan regional, termasuk Strategi Indo-Pasifik dan Inisiatif Solidaritas ASEAN-Republik Korea dari negara ini.

Memperdalam Lebih Lanjut Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara Vietnam dan Republik Korea - ảnh 2Perakitan produk di Perusahaan Samsung Vietnam di Zona Industri Que Vo, Provinsi Bac Ninh  (Foto: VNA)

Hubungan bilateral antara Vietnam dan Republik Korea berkembang di semua bidang penting,  intinya ekonomi dan investasi. Republik Korea selalu mempertahankan posisinya sebagai investor nomor 1 di Vietnam, nomor 2 dalam kerja sama pembangunan (ODA), pariwisata, dan nomor 3 dalam kerja sama ketenagakerjaan. Sementara itu, Vietnam adalah salah satu dari tiga mitra dagang terpenting Republik Korea dengan perihal kedua negara menuju target mencapai nilai sebesar 150 miliar USD pada tahun 2030.

Republik Korea dan Vietnam selalu menetapkan masing-masing sebagai mitra kerja sama yang tidak dapat dipisahkan dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, selama ini, kedua belah pihak terus memperluas dan memperkuat kerja sama di bidang-bidang baru, seperti: keamanan ekonomi, ilmu pengetahuan - teknologi, teknik digital, perubahan iklim, pelatihan sumber daya manusia, budaya, dan sebagainya.

Faktor Manusia Menciptakan Identitas Budaya Vietnam-Republik Korea

Hal yang istimewa dalam hubungan Vietnam-Republik Korea adalah kontribusi dari silaturahmi rakyat Vietnam dan Republik Korea. Saat ini, Republik Korea dan Vietnam masing-masing punya satu komunitas sekitar 200.000 orang yang tinggal, belajar dan bekerja di negara itu, di antaranya mencakup sekitar 90.000 keluarga multikultural Vietnam-Republik Korea. Komunitas yang terdiri dari keluarga multikultural sedang memainkan peran sebagai jembatan penghubung, berkontribusi dalam mendorong kerja sama perdagangan, investasi, iptek dan pengembangan sumber daya manusia antara kedua negara. Para pekerja asal Vietnam yang bekerja di Republik Korea telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan industri besar Republik Korea.

Skala pertukaran sumber daya manusia antara kedua negara dengan cepat pulih kembali ke tingkat normal sebelum Pandemi Covid-19, tercatat 4,1 juta kunjungan satu sama lain pada tahun 2023 dan diharapkan akan mencapai angka 5 juta pada tahun ini, tingkat tertinggi selama ini.

Pertukaran budaya antara kedua negara, khususnya generasi muda, telah memberikan kontribusi penting yang menciptakan kedekatan antara kedua negara.

 

Tujuan Bersama untuk Memainkan Peran yang Lebih Besar di Kancah Internasional

 

Pemerintah Republik Korea telah mengusulkan visi strategis untuk menjadi “negara pilar global”. Oleh karena itu, Pemerintah Republik Korea sedang berupaya untuk berkontribusi lebih aktif demi kebebasan, perdamaian, dan kesejahteraan dunia. Vietnam, dengan status internasionalnya yang semakin membaik juga berusaha memainkan peran yang lebih besar di kancah internasional. Oleh karena itu, kedua negara semakin membutuhkan penguatan kerja sama dalam isu-isu regional dan internasional yang penting selaku "mitra strategis yang komprehensif".

Republik Korea dan Vietnam sedang memperkuat kerja sama di tingkat ASEAN, sebuah mekanisme kerja sama titik berat di kawasan. Khususnya dalam 3 tahun terakhir, Vietnam telah memainkan peran perintis dalam memperkuat kerja sama antara Republik Korea dan ASEAN selaku Koordinator dialog Republik Korea-ASEAN. Vietnam juga selalu mendukung upaya Republik Korea untuk menyelesaikan masalah nuklir Republik Demokratik Rakyat Korea secara damai. Vietnam dan Republik Korea juga memainkan peran utama dalam mengubah krisis iklim menjadi pertumbuhan hijau dan peluang baru.

Dengan fondasi hubungan yang sedang berkembang dengan baik, kunjungan resmi PM Vietnam, Pham Minh Chinh ke Republik Korea kali ini memiliki makna penting dan membuka banyak prospek baru bagi Kemitraan Strategis yang Komprehensif Vietnam- Republik Korea di masa depan/.

Komentar

Yang lain