Daya hidup ASEAN setelah hampir separo abad terbentuk dan berkembang

(VOVworld) - Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), pada Jumat (8 Agustus) memperingati ultah ke-47 hari berdirinya (8 Agustus 1967 - 8 Agustus 2014). Mengalami masa kira-kira 5 dekade  terbentuk dan berkembang dengan banyak pasang surut dan gejolak, ASEAN sekarang telah menjadi kawasan perkembangan yang dinamis dan bersatu, merupakan mitra yang tidak bisa kurang dari negara-negara besar dan organisasi-organisasi internasional penting. Sehubungan dengan ini,  kami mengutip isi wawancara  yang dilakukan oleh wartawan Radio Suara Vietnam kepada Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam,  Pham Quang Vinh tentang  proses perkembangan dan rencana ASEAN dalam masa depan.


Daya hidup  ASEAN setelah hampir separo abad terbentuk dan berkembang - ảnh 1
Deputi Menlu Vietnam,  Pham Quang Vinh menjawab wawancara
 wartawan VOV sehubungan dengan peringatan ultah ke-47
hari berdirinya ASEAN (8 Agustus)
(Foto: vov.vn)

Kalau meninjau kembali masa 5 dekade terbentuk dan berkembangnya, jelaslah ASEAN telah mengalami banyak perubahan, khususnya perubahan tentang sifat organisasi ini. Dari  5 negara anggota  pada awalnya, ASEAN telah menjadi maujud ialah mengaitkan 10 negara Asia Tenggara, bersama-sama mengarah ke pembangunan dan pembinaan kepercayaan. Selama masa 5 dekade ini, dari satu Asosiasi  yang bekerjama di atas dasar satu mekanisme yang longgar ialah  Deklarasi Politik 1967, sekarang  ASEAN beraktivitas di atas dasar  prinsip-prinsip hukum, kerangka hukum dan mesin-mesin dalam Piagam  ASEAN. ASEAN  sekarang  semakin  berkait secara erat, menjadi  satu aparat  yang sempurna  dan satu mitra  yang tidak bisa kurang dari negara-negara besar dan organisasi-organisasi internasional penting. Kiat menciptakan satu ASEAN seperti sekarang ialah semangat solidaritas demi tujuan membangun “satu kawasan yang damai, aman, stabil yang berjangka panjang, pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, kemajuang sosial  dan kesejahteraan bersama”.


Faktor yang tidak bisa kurang terhadap perdamaian dan  keamanan  kawasan
.

Menurut  Deputi Menlu Pham Quang Vinh, satu  hal yang menonjol dalam ASEAN ialah ASEAN telah dan sedang merupakan faktor, pilar dari faktor-faktor bersama dalam kawasan terhadap pembangunan lingkungan yang damai dan stabil di kawasan ini. Dia memberitahukan:“Dalam sejarah perkembangan ASEAN, khususnya pada masa belakangan ini, ASEAN telah berhasil mengembangkan peranan aktif-nya terhadap  perdamaian, keamanan, kestabilan dan kerjasama di kawasan melalui berbagai sistem dan forum ASEAN, bersamaan itu ASEAN berdialog dan berbagi bersama dalam menyusun patokan- patokan perilaku di kawasan. ASEAN mendapat pengakuan dan dukungan dari negara-negara lain, termasuk negara mitra dan, negara besar mengakui dan menyokong peranan sentral  ASEAN di kawasan.”

Menghadapi situasi  yang rumit sekarang dan  tantangan  sedang muncul yang bersangkutan dengan sengketa tentang klaim kedaulatan, diantaranya ada masalah Laut Timur, Deputi Menlu Vietnam, Pham Quang Vinh beranggapan bahwa untuk bisa terus mempertahankan peranan sentralnya dituntut perlunya ada upaya amat besar dari 10 negara ASEAN. Dia mengatakan: “Harus memperkuat persatuan dan pembangunan sukses Komunitas ASEAN untuk mengembangkan tenaga dalamnya, memperkokoh mesin dan kerangka kejasama ASEAN; tentang masalah- masalah regional yang bersangkutan dengan perdamaian, keamanan dan kerjasama, harus memanifestasikan suara positifnya di atas dasar prinsip-prinsip ASEAN, berbagi kepentingan ASEAN dengan negara-negara peserta kerjasama di kawasan ini, tidak terdominasi oleh negara-negara besar”


Satu komunitas  yang bersatu dan kuat

Menurut peta jalan, ASEAN akan resmi mengumumkan lahirnya Komunitas ASEAN pada 31 Desember tahun 2015. Ini merupakan tonggak yang signifikan dan maha penting dalam sejarah perkembangan ASEAN. Dengan lebih dari  800 topik  yang ditetapkan dalam peta jalan  membangun  Komunitas di  atas ketiga pilar politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya, sampai sekarang,  komunitas ASEAN telah mencapai lebih dari 80% volume pekerjaan.

Lahirnya Komunitas ASEAN merupakan tonggak berkembangnya ASEAN secara kualitas, namun Visi ASEAN pasca komunitas barulah merupakan satu hal yang penting. Oleh karena itu,  para pemimpin  ASEAN telah bertekat membina Visi perkembangan Komunitas ASEAN pasca 2015, meliputi  titik beratnya yaitu melaksanakan target-target prioritas  sekarang, tapi  pada tarap yang lebih tinggi, kongkritnya  ialah mengurangi separo prosentasi kemiskinan, menlipat-duakan GDP, mengembangkan peranan sentral ASEAN pada latar belakang sekarang semakin rumit dan  punya interaksi dari negara-negara besar. Tentang tugas-tugas ASEAN dalam waktu mendatang, Deputi Menlu Pham Quang Vinh menekankan: “ASEAN harus bersatu, mengembangkan secara efektif suara-nya yang berinisiatif dan khususnya harus  mempertahankan secara mantap  dan menjamin  pelaksanaan prinsip-prinsip  yang telah ditetapkan di kawasan, diantaranya ada hukum internasional. Dalam masalah-masalah yang dihadapi di kawasan, ASEAN  harus memanifestasikan suara-nya yang bertanggung jawab, yaitu target-target akan dituju oleh  ASEAN ”.

Berpartisipasi pada ASEAN selama 19 tahun, Vietnam  telah selangkah demi selangkah berintegrasi secara  lebih ekstensif dan intensif pada  upaya-upaya bersama ASEAN, memberikan sumbangan yang lebih aktif dan bertanggung jawab terhadap  pekerjaan bersama ASEAN dan bersama-sama dengan ASEAN berkiblat ke komunitas.  Deputi Menlu Pham Quang  Vinh  menegaskan: “Kita  telah berupaya bersama-sama dengan ASEAN  menjamin solidaritas dan memanifestasikan peranan berinisiatif  ASEAN dan khususnya ialah mempertahankan secara mantap prinsip-prinsip hukum internasional dan sumbangan - sumbangan Vietnam bersama-sama dengan ASEAN memanifestasikan peranan tentang masalah-masalah rumit, khususnya masalah Laut Timur telah memanifestasikan secara  teramat jelas  hal ini, berhasil mengeluarkan Deklarasi 6 prinsip ASEAN, berhasil mengeluarkan Deklarasi  tenang situasi rumit belakangan ini di Laut  Timur pada tanggal 10 Mei, semuanya adalah bukti-bukti   yang sangat jelas tentang hal itu”.

ASEAN sedang mendekat ke tonggak pembentukan Komunitas. Dengan kekuatan solidaritas, bersama-sama dengan upaya dan tekat negara-negara anggota-nya, Komunitas ASEAN akan terus maju  ke target-target konektivitas yang lebih tinggi. Sebagai bagian berkaitan erat, satu anggota  yang bertanggung jawab dalam ASEAN, masa depan perkembangan Vietnam akan terus  berkait dengan ASEAN  di  atas perjalanan  konektivitas dan integrasi regional./.


Komentar

Yang lain