Ekonomi Vietnam terus bersemarak

(VOVworld) - Meskipun perekonomian masih menjumpai kesulitan, tapi tidak bisa mengingkari bahwa perekonomian  Vietnam selama  9 bulan ini  telah mencapai hasil-hasil positif di banyak bidang. Ini merupakan dasar penting, membantu Vietnam bisa menyelesaikan target pertumbuhan ekonomi  kira-kira 5,8% pada tahun ini seperti yang telah ditetapkan oleh Majelis Nasional. Tercapainya hasil ini adalah karena upaya penyelenggaraan Pemerintah, semua kementerian, instansi, komunitas badan usaha dan rakyat seluruh negeri

Menilai secara umum tentang panorama ekonomi Vietnam selama 9 bulan ini, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung  mengegaskan: Situasi  sosial-ekonomi  dari awal tahun sampai sekarang terus mengalami perubahan positif. Laju pertumbuhan tampak jelas dan lebih merata. Semua jatah  telah mencapai hasil positif. Menurut itu, diantara 15 jatah yang ditetapkan oleh Majelis Nasional, ada 13 jatah  yang ada kemungkinan mencapai dan melampauinya, satu jatah hampir  tercapai ialah  jatah memecahkan soal lapangan tenaga  lapangan kerja  bagi 1,6 juta tenaga kerja  dan 1 jatah yang belum tercapai yaitu prosentase tenaga kerja yang  mendapat   pendidikan.



Ekonomi Vietnam terus  bersemarak - ảnh 1
Mata rantai produksi sepatu di perusahaan Hunex (Kota Da Nang) (Ilustrasi)
(Foto: baotintuc.vn)

Pertumbuhan yang kuat di hampir semua cabang dan bidang dalam perekonomian.

Perekonomian Vietnam terus berada di proses pemulihan di semua cabang dan bidang pokok. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III lebih tinggi dari pada dua triwulan sebelumnya dan GDP selama 9 bulan tahun ini  diprakirakan mencapai 5,62%, lebih tinggi terbanding dengan masa yang sama  dua tahun lalu. Produksi industri, khususnya  industri pengolahan  dan manufaktur  mencapai  pertumbuhan yang jauh lebih banyak terbanding dengan masa yang sama. Dari awal  tahun sampai sekarang, indeks produksi industri  meningkat 6,7%. Direncanakan, indeks ini  akan mencapai dari 7 sampai 7,2% dalam waktu mendatang. Pertanian telah mengatasi dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana alam, wabah penyakit serta mencapai pertumbuhan tinggi. Sektor jasa layanan terus cukup berkembang. Inflasi  telah dikekang, indeks harga konsumsi (CIS) naik rendah, harga di pasar stabil. Produksi dan bisnis meski tetap menjumpai kesulitan, tapi  jumlah badan usaha yang memperoleh labar  jauh meningkat. Jumlah badan usaha baru yang terbentuk meski berkurang, tapi dengan modal terdaftar  naik.

Aktivitas perdagangan juga meningkat baik skala maupun kelajuan. Menurut itu, total nilai ekspor selama 9 bulan ini mencapai laju yang lebih tinggi terbanding dengan impor, kira-kira 110 miliar dolar Amerika Serikat, naik lebih dari 14% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu dan di seluruh negeri ada  21 jenis komoditas  ekspor yang mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat. Diantara kelompok-kelompok barang ekspor, industri pengolahan menduduki sebagian besar prosentasi ekspor selama 9 bulan ini. Hasil ini jugaturut menyeimbangkan neraca ekspor-impor, meningkatkan cadangan valuta asing negara. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menilai: “Ekonomi berkembang secara jelas, baik bidang pertanian, industri dan jasa, semuanya berkembang cukup  merata. Semua kementerian dan instansi menilai bahwa kemungkinan Vietnam bisa mencapai laju pertumbuhan GDP sebanyak 5,8% pada tahun inisangat implementaif . Di atas ancang perkembangan itu, kita tidak berhenti, tapi akan bverupaya kalau mencapai pertumbuhan sebanyak 6 persen adalah sangat baik.”

Selain itu, selama 9 bulan ini, ada kira- kira 90 badan usaha  milik Negara yang berhasil dibenahi, hampir sama dengan angka sepanjang tahun lalu. Direncanakan, sampai akhir tahun ini ada ada kira- kira 200 badan usaha yang akan mendapat pengesahan opsi peseronisasi. Kemajuan dalam menarik kembali modal investasi di semua Grup dan Perusahaan Umum milik Negara  juga  tinggi  berlipat empat kali terbanding dengan tahun lalu.


  Secara aktif menangani utang yang bermasalah

Bersamaan dengan solusi menangani utang yang bermasalah melalui Perusahaan Pengelolaan Harta Benda semua organisasi perkreditan Vietnam (VAMC), maka Vietnam sedang menggelarkan banyak cara untuk memperkuat penanganan utang yang bermasalah.Organisasi-organisasi perkreditan telah berinisitif dan aktif ikut menangani utang yang bermasalah, menciptakan tenaga pendorong  untuk menangani utang yang bermasalah dengan cara memperkuat pengutipan dan pembentukan cadangan untuk menghadapi resiko. Dari awal tahun sampai Juli 2014, jumlah cadangan yang dikutip dan dibentuk oleh sistem perbankan telah mencapai 78 triliun dong Vietnam. Perusahaan VAMC membeli utang yang bermasalah sebanyak 47 triliun dong Vietnam, direncanakan pada tahun  2014, perusahaan ini  membeli utang yang bermasalah sebanyak 70 triliun dong Vietnam.

Meskipun perekonomian menunjukkan banyak tanda yang bersemarak, tapi  secara umum, tetap ada beberapa soal  yang muncul  yang harus dilaksanakan secara baik dalam waktu mendatang yaitu total  permintaan masih ada kelemahan,  produksi  dan bisnis  tetap menjumpai kesulitan,  utang yang bermasalah masih besar, utang publik meningkat cepat,  produktivitas  dan daya saing perekonomian  belum dingkatkan tinggi. Oleh karena itu, dalam waktu mendatang, Vietnam terus melaksanakan secara bertitik berat dan efektif restrukturisasi investasi publik, badan usaha milik Negara, sistim perbankan dan restrukturisasi pertanian yang berkaitan dengan pembanguan pedesaan baru.  Kementerian Keuangan terus memperhatikan dan meningkatkan perkreditan untuk perekonomian, memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan daya saing nasional. Tentang  penyusunan mekanisme dan kebijakan  untuk menyerap modal investasi pada produksi dan bisnis, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan: “Sekarang, kami berupaya untuk menyerap modal investasi dan sumber daya  dalam dan luar negeri guna menyerap investasi pada bidang jasa layanan, industri, pertanian dan infrastruktur. Sumber daya masih  sangat besar. Sekarang, kalau ingin mengembangkan industri dan pertanian, saya meminta kepada para Deputi Perdana Menteri dan  para Menteri  supaya membuat makanisme dan kebijakan untuk menyerap  sumber daya”.

  Munculnya  tanda-tanda positif  dalam perekonomian selama 9 bulan ini merupakan  bukti yang jelas dari hasil-guna  penyelenggaraan Pemerintah dan upaya-upaya  dari komunitas badan usaha dan rakyat. Bersama-sama dengan tanda-tanda yang menggembirakan itu, Pemerintah Vietnam berfokus berupaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan  yang masih ada dari sekarang sampai akhir tahun ini. Hal ini akan turut menjamin perkembangan yang berkesinambungan dalam perekonomian Vietnam./.


Komentar

Yang lain