Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung menyampaikan prinsip moral: Minum air harus ingat pada sumber-nya

(VOVworld) – Selama masa ribuan tahun ini,  Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung  saban tahun diselenggarakan oleh rakyat Vietnam setiap tanggal 13 bulan tiga kalender imlek. Oleh karena itu, aktivitas memuja Raja Hung telah menjadi  satu bagian yang tidak bisa kurang dalam aktivitas budaya bangsa Vietnam, merupakan peluang  bagi seluruh rakyat  untuk bisa mengerti  tentang asal usulnya,  memupuk  persatuan  dalam membangun Tanah Air. Aktivitas memuja Raja Hung dengan nilai-nilai moral yang kental dengan identitas  budaya Vietnam telah melampaui  garis perbatasan bangsa ketika organisasi UNESCO mengakui “Kepercayaan memuja Raja Hung” sebagai warisan budaya nonbendawi dari umat manusia. 

          Daerah bumi Phu Tho, selama beberapa ribu tahun  lalu, adalah tempat dimana bapak “Naga” dan ibu “Bidadari” telah menikah, kemudian melahirkan seratus telur, membentuk seratus marga, menciptakan  perasaan “saudara setanah air”. Ini juga merupakan tempat para Raja Hung (2879-258 sebelum tahun Masehi)  mendirikan Negara pertama “Van Lang” yang sekarang adalah negara Vietnam. Oleh karena itu, kawasan Kuil Raja Hung di gunung Nghia Linh, provinsi Phu Tho menjadi daerah cikal bakal, tempat berhimpun yang setinggi-tingginya tentang pelaksanaan  pemujaan Raja Hung. Menurut bahan-bahan yang sekarang tersimpan, bentuk primitif  Hari Haul Cikal Bakal Bangsa  telah muncul sangat awal  dalam sejarah. Pada zaman Thuc Phan-An Duong Vuong, (257-208 sebelum tahun Masehi), satu tiang batu untuk bersumpah telah ditegakkan  di gunung Nghia Linh  yang bertuliskan secara jelas bahwa “Bersumpah dengan kesaksian Tuhan dan alam, Vietnam bisa hidup abadi di Kuil Cikal Bakal Raja Hung, kami akan turun temurun merawat kuil marga Hung dan membela Tanah Air  yang diserahkan oleh Raja Hung”. Sejarah yang berlangsung  ribuan tahun kemudian,  banyak raja  yang terkenal  dari zaman-zaman  kerajaan feodal Vietnam telah berturut-turut menetapkan buku sejarah tentang  zaman  Raja Hung  dan menegaskan peranan besar  dari para Raja Hung  terhadap Tanah Air. Oleh karena itu, Hari Haul Cikal Bakal  Bangsa Raja Hung dan Kepercayaan memuja Raja Hung yang dilakukan oleh generasi-generasi orang Vietnam  telah menjadi  nilai sendiri-sendiri dari bangsa Vietnam.

Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung menyampaikan  prinsip moral: Minum air harus  ingat pada  sumber-nya - ảnh 1
Proram pertunjukan kesenian dalam kesempatan Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Vietnam  di provinsi Phu Tho
(Foto:nhandan.com.vn)

          Penyelenggaraan Hari Haul Cikal Bakal dan pelaksanaan  aktivitas memuja Raja Hung  sejak zaman primitif dalam sejarah mendirikan Negara dan menjaga Tanah Air telah menunjukkan bahwa bangsa Vietnam sudah secara awal mempunyai kesedaran tentang asal usul bangsa-nya dan  berturut-turut memupuk dan mewariskan nilai-nilai kutural dan spritual dari bangsa melalui  aktivitas-aktivitas ini. Profesor Ngo Duc Thinh, Direktor Pusat Penelitian dan Konservasi Budaya Vietnam menekankan: “Secara budaya, Hari Haul Cikal Bakal tidak hanya adalah hari Haul Cikal Bakal saja, melainkan juga  mengakumulasi tradisi-tradisi kultural. Melalui hari itu, ia juga menyimpan tradisi kultural bangsa dan mewariskan budaya dari zaman ke zaman. Di segi lain, menurut penilaian  UNESCO, aktivitas  memuja Raja Hung  memanifestasi sifat manusiawi  dari satu bangsa yang selalu berfikir tentang masa lampaunya menurut bawah sadar: Makan  buah harus ingat akan siapa penanam-nya”.

          Untuk melanjutkan tradisi bangsa,  jutaan warga Vietnam  saban tahun telah berhimpun  di Kuil Raja Hung dengan protokol terbesar ialah Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung  berlangsung selama sepekan, mulai dari  awal bulan tiga tahun imlek sampai pesta resmi tanggal 10 bulan tiga tahun imlek. Tahun ini, Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung dikaitkan dengan upacara serahterima piagam pengakuan “Kepercayaan memuja Raja Hung” sebagai warisan  budaya nonbendawi dari umat manusia yang disampaikan oleh organisasi UNESCO.

Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung menyampaikan  prinsip moral: Minum air harus  ingat pada  sumber-nya - ảnh 2
Wakil UNESCO mennyampaikan piagam pengakuan "Kepercayaan memuja Raj Hung" kepada  wakil Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam.
(Foto:vietbao.vn)

Ketika berbicara di depan upacara ini, Nyonya Katherine Muller, Kepala Perwakilan UNESCO di Vietnam  memberitahukan: “Upacara ini adalah satu peringatan  tentang makna persatuan dan kesatuan terhadap bangsa Vietnam dan terhadap pengakuan nilai yang beranekaragam, tapi disatukan oleh satu asal usul yang tunggal, satu hubungan  darah yang tunggal yang sudah dibentuk dari ikatan asmara antara Au Co – seorang bidadari yang muda, cantik  dan Lac Long Quan, seorang Raja Naga dari laut. Mudah-mudahan, kepercayaan ini akan untuk selama-lamanya mengaitkan bangsa Vietnam,dan memberikan pengarahan kepada semua warga untuk hidup bersama secara berkesinambungan, bersamaan itu mengkonservasikan dan mengembangkan keanekaragaman  budaya”.

          Pada hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung tahun ini. Presiden Vietnam, Truong Tan Sang terus menegaskan makna yang mendalam Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung terhadap pemiliharaan  jiwa, perasaan dan semangat persatuan besar bangsa dari setiap warga Vietnam dalam semua zaman. Presiden Truong Tan Sang menekankan: “Memuja para Raja Hung tidak hanya adalah aktivitas spiritualitas untuk memohon supaya negara-nya damai, rakyat-nya aman, cuaca-nya baik, Tanah Air-nya sejahtera, melainkan juga mempunyai makna yang mendalam dan mengingatkan konektivitas, memperkokoh persatuan, saling mencintai dan saling membantu  dalam komunitas  bangsa Vietnam - orang-orang yang punya asal-usul bersama. Oleh karena itu mengalami banyak pasang-surutnya sejarah selama masa ribuan tahun, kepercayaan memuja Raja Hung tetap diwariskan secara ulet  dari generasi ke generasi, turut memupuk jiva, perasaan dan semangat dari seluruh  bangsa Vietnam. Ini  adalah  asal-usul  untuk menciptakan kekuatan  bagi bangsa Vietnam untuk  melampaui  semua kesulitan  dan tantangan,  hidup abadi dan tidak henti-hentinya berkembang”.

          Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung dan Kepercayaan memuja Raja Hung  hari ini  tanggal 19 April (yang jatuh pada tanggal 10 bulan tiga tahun imlek)  yang diselenggarakan  dengan  aspirasi  bersama dari 90 juta penduduk  di dalam negeri 4,5 juta diaspora Vietnam di luar negeri  dan dengan kebanggaan tentang nilai sendiri-sendiri telah menciptakan kekuatan dari bangsa Vietnam selama  beberapa zaman.  Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung dan Kepercayaan memuja Raja Hung terus diwariskan dan untuk selama-lamanya memelihara jiwa, kearifan Vietnam, memupuk  nilai-nilai Vietnam  dalam zaman baru./.

Komentar

Yang lain