Hari Raya Tet sebagai Ungkapan Terima Kasih dan Kasih Sayang

(VOVWORLD) - Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) bangsa Vietnam menjelang tiba. Ini merupakan hari raya terbesar dalam satu tahun, merupakan kesempatan untuk reuni keluarga, mempunyai makna spiritual terpenting dalam kehidupan warga Vietnam. 
Hari Raya Tet sebagai Ungkapan Terima Kasih dan Kasih Sayang - ảnh 1Nguyen The Manh - Direktur Jenderal Asuransi Sosial Vietnam memberikan bingkisan kepada pasien dan keluarga pasien yang menjumpai kesulitan yang sedang berobat di Kota Hanoi  (Foto: baophapluat.vn)

Agar semua orang dan semua keluarga dapat menikmati Hari Raya Tet, pada hari-hari ini, dari pusat sampai daerah, berlangsung banyak aktivitas mendukung, mengunjungi, dan memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga miskin, dan keluarga yang mendapat kebijakan prioritas.

Perhatian dari Pusat hingga Daerah

Selama hari-hari terakhir, pemimpin Negara, Pemerintah, Majelis Nasional, dan badan-badan di pusat mengunjungi dan menyemangati keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas dan keluarga yang menghadapi masa-masa sulit di berbagai provinsi dan kota di seluruh negeri. Di tempat-tempat kunjungan itu, para pemimpin meminta pemerintahan daerah agar memperhatikan lebih lanjut semua keluarga miskin, melaksanakan secara tepat waktu kebijakan-kebijakan jaring pengaman sosial agar semua keluarga dan semua orang dapat menikmati Hari Raya Tet.

Di pihak lain, berbagai kementerian dan Asuransi Sosial Vietnam melaksanakan program “Memberikan kartu asuransi sosial, kartu asuransi kesehatan, menghadiahkan dan memberikan Hari Raya Tet yang hangat kepada warga miskin” di 63 provinsi dan kota. Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam menyediakan 2.400 miliar VND untuk membantu para buruh, memobilisasi sekitar 18 miliar VND untuk kunjungan dan pemberian bingkisan kepada para buruh yang mengalami keadaan sulit. Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial menyediakan lebih dari 430 miliar VND untuk bingkisan bagi orang-orang yang berjasa kepada tanah air. Direktorat Jenderal Cadangan Negara menyerahkan 14.000 ton beras dari sumber cadangan nasional kepada 9 provinsi, di antaranya Cao Bang, Nghe An, Quang Binh, Quang Ngai, Phu Yen.

Bersama dengan pusat, daerah-daerah juga proaktif dengan sumber dana untuk membantu rakyatnya, di antaranya Kota Ho Chi Minh menyediakan dana terbanyak dengan sekitar 900 miliar VND, menyusul kemudian Hanoi, Hai Phong, dan Binh Duong.

Federasi Serikat Pekerja Kota Ho Chi Minh juga mengadakan program “Keluarga buruh bekerja dan menyambut Hari Raya Tet bersama dengan Kota”, program “Reuni pada Hari Raya Tet” untuk menemui 10.000 keluarga anggota Serikat Buruh, dan para buruh yang mengalami keadaan sulit, serta dalam kondisi tidak ada biaya untuk pulang menyambut Hari Tet di kampungnya. Selain itu, juga berlangsung program-program “Pasar Buruh Online”, “Hari Pesta Buruh – Pasar Kasih Sayang”, “Tiket Kasih Sayang” yang memulangkan para buruh agar dapat berkumpul dengan keluarga; program memikirkan kehidupan sekitar 1.000 anak yatim piatu yang adalah anak-anak para buruh yang meninggal karena pandemi.

Dalam kunjungan di Kota Da Nang sehubungan dengan Hari Tet, Presiden Nguyen Xuan Phuc menyatakan:

“Semangat berdikari dan mandiri warga Vietnam terus ditegaskan pada Hari Raya Tet, di samping mendapat bantuan dari Negara. Hanya dengan semangat itu baru kita bisa mengatasi kesulitan. Tidak hanya dari pusat dan kota, tetapi pemerintahan tingkat kabupaten, kecamatan, dan setiap keluarga, saling memperhatikan agar semua orang, semua keluarga bisa menikmati Hari Tet”.

Rasakan dengan Jelas Perhatian Pemerintah dan Komunitas

Perhatian dari pemerintahan semua tingkat, instansi-instansi, dan kolektif telah membantu warga miskin, warga yang mengalami kesulitan untuk bisa menikmati Hari Raya Tet. Mereka merasakan dengan jelas perhatian pemerintahan dan komunitas. Bui Thi Cam Thu, seorang buruh Perusahaan Garment Thanh Cong di Provinsi Vinh Long menyatakan:

“Pada tahun ini kami mengalami kesulitan karena wabah, tetapi perusahaan tetap menjamin lapangan kerja untuk buruh, memberikan bingkisan, gaji tambahan dan gaji tunjangan agar kami merayakan Hari Raya Tet yang lebih berkecukupan”.

Hari Raya Tet sebagai Ungkapan Terima Kasih dan Kasih Sayang - ảnh 2Program "Pasar buruh online" (Foto: laodong.vn)

Tran Thanh, warga Provinsi Quang Ngai, mengalami kehidupan yang sulit akibat dampak wabah Covid-19, dengan terharu mengatakan:

“Pada tahun lalu, pendapatan saya turun sangat banyak. Mendapat bingkisan ini, saya juga dan keluarga sangat senang karena bisa mengurangi biaya untuk Hari Raya Tet ini. Pada akhir tahun mendapat bantuan dari Federasi Serikat Pekerja dan tetangga, saya sangat gembira”.

Nguyen Thi Sam, di Kabupaten Hoa Vang, Kota Da Nang, yang mengalami keadaan sangat sulit, mengatakan:

“Miskin, dan menghadapi banyak kesulitan, tetapi kami mendapat bantuan dari Negara, sehingga kami bisa membangun rumah baru yang indah. Pada Hari Raya Tet ini, kami sangat senang. Kami tidak lagi merasa takut dan khawatir akan kebanjiran. Selain itu, pemerintahan daerah memberikan perhatian agar keluarga kami mendapat bingkisan”.

Tahun 2021 merupakan tahun dengan berbagai kesulitan, tetapi saling berbagi, kekompakan dari pemerintahan semua tingkat, instansi-instansi dan seluruh masyarakat telah membantu semua keluarga dapat menikmati Hari Raya Tet.

Komentar

Yang lain