Hasil guna aktivitas hubungan luar negeri Vietnam tahun 2012

(VOVworld) – Tahun 2012 telah lewat. Ketika meninjau kembali penggalan jalan satu tahun yang penuh gejolak, tampaklah bahwa semua aktivitas hubungan luar negeri Vietnam telah digelarkan secara intensif dan ekstensif sesuai dengan garis politik hubungan luar negeri yang diajukan pada Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam, mendatangkan hasil-hasil kongkrit. Pekerjaan hubungan luar negeri tahun 2012 tidak hanya menegakkan lingkungan internasional yang kondusif untuk perkembangan Tanah Air, mengusahakan sumber daya untuk usaha industrialisasi dan modernisasi saja, melainkan juga membantu membela kepentingan nasional, menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah Vietnam. 

Hasil guna aktivitas hubungan luar negeri Vietnam tahun 2012 - ảnh 1
Menlu Indonesia Marty Natalegawa mengunjungi Vietnam pada Juli 2012
(Foto: chinhphu.vn)

Pada tahun 2012, semua aktivitas hubungan luar negeri bilateral berlangsung amat bergelora. Semua kunjungan dan kontak tingkat tinggi dengan negara-negara tetangga, kawasan, mitra besar, sahabat tradisional dan para mitra potensial sehingga telah memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara Vietnam dengan semua negara ini. Le Hai Binh, Kepala Biro Politik Hubungan Luar Negeri dari Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan: “Ada dua kekhususan besar yang kelihatan jelas. Yang pertama yalah jumlah delegasi yang masuk ke Vietnam meningkat, bahkan meningkat 4-5 kali lipat terbanding dengan 2011. Yang kedua yalah semuanya itu termanifestasikan secara kualitas, banyak negara ingin meningkatkan hubungan dengan Vietnam, ingin membawa hubungan itu menjadi intensif dan ekstensif, misalnya Singapura, Thailand, Italia dll. Dua kekhususan itu memanifestasikan bahwa posisi Vietnam pada pandangan sahabat internasional telah naik, membuktikan bahwa mereka telah menghargai hubungan dengan Vietnam”.

Hasil guna aktivitas hubungan luar negeri Vietnam tahun 2012 - ảnh 2
Hubungan antara dua negara Vietnam - Kamboja diperkuat
(Foto: dantri.com.vn)

Terhadap negara-negara tetangga tradisional, misalnya Laos dan Kamboja, tahun 2012 menjadi tahun  yang penuh dengan aktivitas-aktivitas peringatan “Tahun Solidaritas Persahabatan Vietnam-Laos” dan “Tahun Persahabatan Vietnam – Kamboja”. Melalui itu, turut mempererat lebih lanjut lagi perasaan, pengertian dan saling percaya. Hubungan kerjasama antara Vietnam dengan negara-negara ASEAN serta mitra-mitra dialog strategis seperti Rusia, Jepang, Republik Korea, India, Amerika Serikat, Uni Eropa, dll terus didorong kuat.

Semua aktivitas hubungan diplomatik yang bergelora itu pada tahun 2012 telah memberikan sumbangan kepada semua prestasi umum Tanah Air. Nilai perdagangan antara Vietnam dengan mitr-mitra penting semuanya meningkat. Kira-kira 6,8 juta wisatawan internasional telah mengunjungi Vietnam pada tahun 2012, naik kira-kira 14% terbanding dengan 2011. Para donor internasional terus menegaskan akan memberikan modal prioritas ODA sebanyak kira-kira USD 6,5 miliar untuk 2013 kepada Vietnam sesuai dengan komitmen. Federasi Rusia telah resmi memilih Vietnam menjadi salah satu diantara 3 mitra strategis yang paling penting di Asia – Pasifik. 

Hasil guna aktivitas hubungan luar negeri Vietnam tahun 2012 - ảnh 3
Menlu dua negara Vietnam dan Jepang
(Foto: tgvn.com.vn)

Jepang terus merupakan negara donor modal ODA yang paling besar bagi Vietnam dan yang patut diperhatikan ialah pada tahun 2012, modal FDI Jepang yang masuk Vietnam berkecenderungan meningkat drastis. Hubungan Vietnam – Amerika Serikat terus berkembang secara substantif di banyak bidang, khususnya kerjasama kemanusiaan tentang masalah korban agent oranye/dioxin. Vietnam dan Uni Eropa juga resmi menanda-tangani Perjanjian kemitraan dan kerjasama komprehensif serta mengawali perundingan Perjanjian perdagangan bebas. Sampai sekarang sudah ada 34 negara yang mengakui status ekonomi pasar Vietnam, diantaranya ada negara-negara maju seperti Jepang, Italia, dll. Khususnya, aktivitas diplomatik telah mengembangkan keunggulannya, turut membela kedaulatan laut, pulau dan landas kontinen Ibu Pertiwi. Vietnam telah konsisten mempertahankan garis politik hubungan luar negeri yang konsekwen ialah menangani sengketa melalui dialog dan perundingan damai, di atas dasar hukum internasional. Hal ini bisa menciptakan konektivitas dan persahabatan dengan semua negara di kawasan, sekaligus bisa membantu komunitas internasional bisa mengerti dan mendukung pendirian Vietnam yang adil. 

Duta Besar Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Le Hoai Trung memberitahukan: “Pada semua forum, Vietnam selalu menunjukkan jelas pandangan dan semua upayanya ialah bersama dengan semua negara melaksanakan secara serius hukum internasional, menangani sengketa, menetapkan garis demarkasi garis perbatasan di laut dan menetapkan daerah tumpang tindih. Melalui itu memanifestasikan kebijakan Vietnam yang sangat beriktikat baik dan serius melaksanakan hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut, melaksanakan semua permufakatan yang telah tercapai dengan ASEAN dalam masalah kerjasama serta penanganan semua sengketa di laut”.

Hasil guna aktivitas hubungan luar negeri Vietnam tahun 2012 - ảnh 4
Pertemuan antara Menlu Amerika Serikat dan Menlu Vietnam 
(Foto: tgvn.com.vn)

Pada 2012, aktivitas diplomasi rakyat juga berlangsung secara bergelora dengan serentetan pertemuan, kontak, kunjungan, dll, guna memperkuat hubungan solidaritas, persahabatan dan saling pengertian antara rakyat Vietnam dengan rakyat semua negara. Melalui semua kontak dan dialog itu, panorama tentang kebebasan, agama, hak asasi manusia Vietnam telah lebih banyak dikenal komunitas internasional. 

Le Hai Binh, Kepala Biro Politik Hubungan Luar Negeri dari Kemlu Vietnam, memberitahukan: “Kita telah proaktif mengkombinasikan kerjasama dan perjuangan, tidak menghindar, bersamaan itu memperkuat dialog, mempersempit semua perbedaan pandangan, mendorong saling pengertian dan yang penting lagi ialah jangan membiarkannya berpengaruh terhadap hubungan bilateral antara Vietnam dengan mitra-mitra penting”.

Semua prestasi hubungan luar negeri Vietnam pada 2012 merupakan dasar yang penting bagi Vietnam untuk memanfaatkan kesempatan, mengatasi tantangan, melaksanakan secara sukses semua tugas yang sudah ditetapkan untuk 2013 dan tahun-tahun berikutnya yaitu terus menggelarkan secara lebih efektif lagi hubungan diplomatik bilateral di atas dasar menetapkan secara jelas semua prioritas dalam hal kawasan, mitra, bidang dan langkah. Di segi hubungan politik multilateral, Vietnam memperkuat sumbangannya secara substantif, khususnya gagasan dalam menangani masalah-masalah internasional dan regional menurut pedoman “menjadi negara anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional”, menciptakan posisi yang lebih mantap lagi di gelanggang internasional./. 

Komentar

Yang lain