Kontes yang sengit dari adekan permulaan

(VOVworld) - Kampanye Pemilihan umum Presiden (pemilu) Amerika Serikat yang ke-45 telah resmi dibuka dengan peristiwa negara bagian Iowa melakukan pemilihan pendahuluan yang pertama. Hal yang diluar dugaan telah terjadi. Hasil pemungutan suara di negara bagian Amerika Tengah ini menduga satu musim pemilihan yang tegang pada waktu mendatang dan jalan menuju ke Gedung Putih akan mengalami banyak tikungan. 


 Kontes  yang sengit dari adekan permulaan - ảnh 1
Mantan Menteri Luar Negeri  Amerika Serikat,  Hillarry Clinton.
(Foto: Reuters)


Para pemilih dari Partai Republik dan Partai Demokrat di negara bagian Iowa akhir-akhir ini mulai memberikan suara untuk memilih kandidat presiden Amerika Serikat yang mewakili dua partai dalam kontes masuk Gedung Putih tahun 2016. Kemenangan di negara bagian ini akan menciptakan prasyarat bagi para kandidat untuk meneruskan kontes di negara bagian New Hamsphire pada 9 Februari ini.

Terjadi  hal di luar dugaan  di kedua Partai Demokrat dan Partai Republik

Menurut hasil pemungutan suara terakhir yang diumumkan 2/2, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Ibu Hillary Clinton merebut kemenangan “tipis” terhadap Senator Bernie Sanders dalam pemilihan pendahuluan untuk merebut tiket satu-satunya yang mewakili “keledai-keledai” (nama samaran Partai Demokrat) dalam pemilu Presiden Amerika Serikat pada November 2016. Dengan 100 persen dari suara yang sudah dipungut, Ibu Hillary Clinton telah merebut 49,8 persen jumlah suara dukungan, sedangkan Senator Bernie Sanders merebut 49,6 persen, prosentasi yang tidak seimbang antara dua kandidat hanya sebanyak 0,2 persen saja. Ini merupakan hasil yang paling “tipis” dalam sejarah semua pemilu tertutup  Partai Demokrat di negara bagian Iowa.

 Pemilih Partai Demokrat telah membuat opini umum terkesima ketika prosentase yang mendukung kandidat yang berusia 72 tahun, Bernie Senders jauh lebih tinggi terbanding dengan  hasil semua pemungutan suara sebelum berlangsung pemungutan suara. Sepanjang proses lebih dari 6 bulan kampanye pemilu yang lalu, Ibu Hillary Clinton selalu menduduki posisi unggul dan prosentasi pendukung selalu jauh melampaui lawannya dalam Partai. Sebelum pemilihan pendahuluan berlangsung, mungkin tidak banyak orang yang berfikir akan skenario dua kandidat ini  dalam kontes merebut setiap poin sampai detik terakhir seperti yang pernah berlangsung pada malamnya 1  Februari. Kemenangan dengan terlalu tipis menandai satu kompetisi yang sedang menunggu  ibu Hillary Clinton dalam pemilihan  pendahuluan pertama  dengan bentuk pemilihan satu orang satu suara pada tanggal 9 Februari ini di negara bagian New Hampsphire.

Kompetisi “Gajah-gajah” (nama sebutan Partai Republik) bahkan lebih sulit diduga. Senator negara bagian Texas, Ted Cruz telah mendadak mencapai kemenangan atas benggolan properti Donald Trump. Menurut hasil pemilihan terakhir, kandidat Ted Cruz memperoleh 27,70 persen jumlah suara dukungan, pada saat miliarder Donald Trump hanya merebut 24,31 persen jumlah suara. Menduduki posisi ke-3 ialah senator negara bagian Florida, Marco Rubio: 23,1 persen. Ini dinilai sebagai hal besar yang tak terduga-duga dalam kompetisi internal Partai Republik karena referendum-referendum sebelum diadakan pemilihan pendahuluan di Iowa semuanya punya satu hasil ialah kandidat Donald Trump selalu “sendirian” dalam kontes dan meninggalkan para kandidat sisanya dari Partai ini jauh di belakang, bahkan pernah ada prosentase jumlah suara yang mendukung Donald Trump  meninggalkan lawannya jauh di belakang  di tarap dua digit. 

Segera setelah bertolak dari garis start, para kandidat Partai Republik memisahkan diri dari kelompok dan membentuk kontes tiga kandidat Trump-Cruz-Rubio. Dan barang kali tiket satu-satunya yang mewakili Partai Republik yang berpartisipasi pada pemilu presiden tahun 2016 akan berada di salah satu diantara 3 kandidat tersebut. Kampanye pemilihan juga cepat menyampaikan selamat berpisah kepada dua kandidat lain yaitu Mike Huckabee dari Partai Republik dan Martin O’Malley dari Partai Demokrat, orang-orang  yang mendapatkan prosentase  dukungan yang belum  pernah merebut 1 persen  di negara bagian Iowa.

Kompetisi yang dramatis.

Negara bagian Iowa adalah tempat berlangsungnya pemilihan pendahuluan menurut  bentuk pemilihan satu orang satu suara, sedangkan di negara bagian New Hampsphire  akan juga berlangsung juga menurut bentuk pemilihan satu orang satu suara kali pertama. Meski jumlah suara elektor tidak besar, namun ini selalu merupakan dua negara bagian penting yang punya tradisi memberikan pengarahan pada pemungutan suara dari para pemilih di seluruh negeri terhadap para kandidat presiden. Data statistik dari berbagai pemilu Presiden Amerika Serikat akhir-akhir ini menunjukkan bahwa orang yang menjadi Presiden selalu adalah kandidat yang memelopori kontes internal Partai-nya di negara bagian Iowa. Akan tetapi, sejarah pemilu Amerika Serikat tidak jarang menyaksikan kekecualian.

Dalam pemilihan pendahuluan pertama di negara bagian Iowa tahun 2008, kandidat Huckabee merebut kemenangan, pada tahun 2012, kandidat Santorum mencapai kemenangan, akan tetapi kedua kandidat terakhir telah mengalami kekalahan. Bill Clinton bahkan kalah dalam 6 kali pemungutan pertama terus-menerus dalam kampanye pemilu tahun 1992, tapi akhirnya  tetap terpilih menjadi Presiden. Semua kontes masuk Gedung Putih akhir-akhir ini juga menunjukkan satu kenyataan bahwa Partai Demokrat dan Partai Republik, semua-nya mempunyai negara-negara bagian di “halaman rumah” - tempat dimana mayoritas pemilih akan memilih partainya. Misalnya, New York atau California tampaknya pasti akan memberikan suara kepada satu kandidat Partai Republik. Oleh karena itu, para kandidat akan berupaya keras untuk mencapai kemenangan di negara-negara bagian, misal-nya Florida, Ohio, North Carolina, Colorado dan Virginia.

Dari sekarang sampai berlangsungnya Kongres Nasional dua Partai pada Juli 2016, kontes masuk Gedung Putih akan mengalami banyak tikungan dan tidak mengecualikan kemungkinan terjadinya hal-hal di luar dugaan  pada waktu mendatang. 

Komentar

Yang lain