Panorama  lokakarya untuk menilai masa 15 tahun pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Perikanan  Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok yang baru saja diadakan di Provinsi Quang Ninh . (Foto: Nguyen Duong/laodong.vn)

Perjanjian Kerjasama Perikanan Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok adalah salah satu di antara perjanjian-perjanjian penting, punya makna bersejarah dalam melakukan perundingan tentang delimitasi Teluk Tonkin antara dua negara. Perjanjian Kerjasama Perikanan Teluk Tonkin  Viet Nam-Tiongkok berlaku  pada tahun 2004 dan batas waktunya selama 12 tahun dan 3 tahun perpanjangan waktu.

Menurut perjanjian ini, dua pihak membentuk satu zona penangkapan ikan bersama seluas  33 500 Km2, dengan skala dari garis lintang  utara 20 derajat ke arah selatan sampai  garis pintu penutupan Teluk, jaraknya  kira-kira 30,5 mil laut dari garis yang ditentukan ke masing-masing pihak. Batas waktu zona penangkapan ikan bersama  ialah 15 tahun yang terdiri dari 12 tahun resmi dan 3 tahun  perpanjangan waktu.

Menstabilkan keamanan dan ketertiban di kawasan.

Menurut isi perjanjian, zona ekonomi esklusif yang dimiliki sesuatu negara, negara itu punya hak memeriksa, mengontrol dan menangani kapal-kapal penangkap ikan yang dibolehkan masuk ke zona penangkapan ikan bersama, hasil produksi dan jumlah kapal yang dibolehkan masuk zona penangkapan ikan bersama didasarkan pada prinsip kesetaraan, didasarkan pada hasil produksi yang diperolehkan untuk ditangkap, ditetapkan melalui investigasi secara periodik. Selain itu setiap pihak berhak melakukan usaha patungan dan kerjasama dalam menangkap ikan dengan pihak ke tiga di zona ekonomi esklusif-nya.

Di lokakarya untuk menilai masa 15 tahun pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Perikanan  Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok yang baru saja diadakan di Provinsi Quang Ninh, Viet Nam Utara, para pemimpin Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam dan Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok bersama-sama menegaskan: Perjanjian Delimitasi Teluk Tonkin dan Perjanjian Kerjasama Perikanan Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok yang diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan telah turut menstabilkan situasi keamanan dan ketertiban di Teluk Tonkin, menegakkan lingkungan dua negara yang damai, stabil dan bekerjasama. Dua negara telah mengadakan secara baik pekerjaan mempertahankan produksi dan keamanan di laut. Hampir semua  kapal  yang mendapat surat izin menjamin penaatan terhadap aturan, aktivitas kaum nelayan dilaksanakan menurut pemeriksaan dan pengawasan  dari kekuatan polisi laut, pengawas perikanan dan pasukan tentara perbatasan. Khusus bagi Viet Nam, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam, Phung Duc Tien menegaskan: “Berbagai kementerian, instansi dan daerah di Viet Nam telah melakukan koordinasi erat dalam pekerjaan memberikan pendidikan dan propaganda serta malakukan latihan kepada 55 000 nelayan beserta kekuatan pemeriksa dan kekuatan pengawas, bersamaan itu membuat skema dan  proyek untuk menggelarkan pelaksanaan perjanjian secara berhasil-guna”.

Sejak perjanjian tersebut berlaku, badan-badan fungsional dari dua negara  berkoordinasi mempertahankan ketertiban baru di kawasan, mendorong kaum nelayan dari dua pihak menaati perjanjian ini, mengotrol kapal penangkap ikan di zona penangkapan ikan bersama. Bapak Yu Kangzhen, Deputi Menteri Pertanian dan Pedesaan Tiongkok mengatakan: “Dengan upaya dari berbagai kementerian dan instansi yang bersangkutan dari dua negara, dua pihak berdasarkan pada semangat bersahabat, tepercaya dan saling mengerti, ketertiban produksi perikanan di zona air  yang ditentukan oleh perjanjian relatif stabil, pada pokoknya melaksanakan tiga “stabilitas” yaitu produksi perikanan, perasaan kaum nelayan dan cara manajemen perikanan. Masa 15 tahun pelaksanaan perjanjian adalah 15 tahun kerjasama perikanan antara dua negara mencapai prestasi yang menonjol, memberikan sumbangan pada perkembangan ekonomi tepian Teluk, menstabilkan masyarakat di zona penangkapan ikan”.

Mendorong pelaksanan Perjanjian secara  berhasil-guna.

Perjanjian Kerjasama Perikanan Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok adalah prestasi yang tidak mudah dalam melakukan promosi kerjasama antara Viet Nam dan Tiongkok. Teluk Tonkin punya posisi strategis yang penting terhadap Viet Nam dan Tiongkok tentang keamanan dan pertahanan. Selain makna tentang keamanan dan pertahanan, Teluk Tonkin juga punya makna besar tentang ekonomi, memiliki sumber keuntungan perikanan yang beraneka ragam. Kedua negara punya kebutuhan kerjasama tentang penangkapan ikan, pelestarian lingkungan dan pelestarian dan pembudidayaan  sumber  perikanan di Teluk.

Perjanjian Kerjasama Perikanan Teluk Tonkin Viet Nam-Tiongkok yang dilaksanakan secara berhasil-guna selama 15 tahun ini telah menciptakan syarat yang kondusif untuk memecahkan masalah yang masih ada karena warisan sejarah, menciptakan dasar dan tenaga pendorong untuk mendorong proses membina kepercayaan, memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara Viet Nam dan Tiongkok. Di atas sasar kerjasama selama 15 tahun ini, dua pihak sedang terus memperhebat dan melakukan secara baik pekerjaan memberikan propaganda dan melakukan latihan  bagi kaum nelayan, menjamian  ditaatinya semua ketentuan Perjanjian tersebut  dan ketentuan-ketentuan hukum yang lain. Di samping itu, dua pihak juga sedang melakukan investigasi dan memberikan penilaian terhadap sumber keuntungan perikanan, melepaskan bibit untuk mereproduksi sumber keuntungan, memperkuat pekerjaan patroli, pemeriksaan dan pengontrolan terhadap aktivitas-aktivitas perikanan di zona-zona laut untuk terus mendorong perkembangan perikanan di Teluk Tonkin secara berkesinambungan, memperkuat kepercayaan dalam hubungan bersama antara Viet Nam dan Tiongkok.