Memikul tanggung jawab sebagai Ketua bergilir G-8: Kemudahan dan tantangan yang berselang-seling yang dihadapi oleh Federasi Rusia”.

(VOVworld) - Pada Rabu (1 Januari), Federasi Rusia resmi menerima jabatan sebagai Ketua bergilir kelompok perekonomian-perekonomian maju (G-8). Dinilai sebagai satu masa bakti yang sedikit menjumpai kemudahan ketika ekonomi negara-negara anggota sedang menunjukkan tanda-tanda pulih, tapi juga potensial dengan tidak sedikit kesulitan terhadap Rusia ketika meyakinkan semua negara anggota mencapai kesepakatan dalam memecahkan masalah-masalah internasional. 

Memikul tanggung jawab sebagai Ketua bergilir G-8: Kemudahan dan tantangan yang berselang-seling yang dihadapi oleh Federasi Rusia”. - ảnh 1
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Duma Negara Rusia, Alekxei Pushkov.
(Foto: vov.vn)

Menurut pernyataan  yang dikeluarkan oleh kalangan perjabat  Rusia, titik berat yang dijalankan negara ini pada tahun 2014 – tahun memegang jabatan sebagai Ketua bergilir G-8 ialah menentang terorisme, perdagangan narkotika dan menangani krisis regional. Rusia bersama dengan semua negara G-8 akan memperhatikan penjaminan pertumbuhan  ekonomi  untuk berkembang menurut arah kestabilan.

Mengalami kemudahan  ketika ekonomi pulih dan mengontrol bentrokan.

Rusia  menerima kursi Ketua G-8 pada latar belakang terus-menerus muncul informasi-informasi yang menggembirakan tentang situasi ekonomi dari semua negara anggota seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis dan Inggeris. Ini merupakan faktor-faktor penting untuk melaksanakan target-target umum G-8 dalam masa bakti Rusia  secara lebih mudah.

Di Amerika Serikat,  ancang-ancang  pemulihan perekonomian pada akhir tahun 2013 lalu jauh lebih menggembirakan terbanding dengan prediksi. Laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada triwulan ke-3 mencapai tarap paling tinggi dalam waktu lebih dari 2 tahun ini ketika GDP naik 4,1%. Pemulihan  ekonomi yang lebih cepat  telah membantu mengurangi prosentase pengangguran pada bulan November 2013 menjadi hanya tinggal 7% - tarap paling rendah dalam waktu 5 tahun ini dan diprediksikan bahwa  prosentase ini mengalami fluktuasi  dari 6,5-6,7%  pada tahun 2014.

Sementara itu,  di Jerman,  perekonomian paling besar  di Eropa, Badan Statistik negara ini  baru-baru ini memberitahukan:  Jumlah orang yang punya lapangan kerja  meningkat di tarap rekor  pada tahun  2013, mencapai 42 juta  orang. Prosentase pengangguran berkurang 1,6% terbanding dengan  tahun 2012, menjadi hanya tinggal lebih dari 2,3 juta orang. Ekonomi Jerman mungkin mencapai pertumbuhan kira-kira 1,7% pada tahun 2014 terbanding dengan tarap tidak seberapa  kira-kira 0,5% pada tahun 2013.

Bank Sentral Perancis dan Institut Statistik - Penelitian Ekonomi Negara akhir-akhir ini juga memprakirakan bahwa Perancis akan mencapai laju pertumbuhan dari 0,4 - 5% pada triwulan 4 tahun 2013 dan pemulihan ini akan dipertahankan pada tahun 2014 ini. Menurut para ekonom, pemulihan yang dicapai Inggris-perekonomian yang besarnya No.6 di dunia akan terus diperkokoh pada tahun ini dengan prosentasi pertumbuhan yang bisa mencapai 2,4% terbanding dengan tarap 1,4% pada tahun 2013.

Tentang penanganan tempat-tempat panas di dunia, dalam masa bakti selaku Ketua G-8 yang dipegang Rusia juga mencatat  banyak indikasi positif. Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Duma Negara Rusia, Alekxei Pushkov menilai bahwa Rusia memegang jabatan sebagai Ketua Bergilir G-8 tepat pada waktu yang penting, ketika muncul kemajuan-kemajuan mendasar tentang masalah Iran dan Suriah. Alekxei Pushkov menekankan tanggung jawab G-8 dalam pembangunan kecenderungan-kecenderungan positif yang sudah terbentuk sejak akhir tahun 2013 dan Rusia bisa memperkuat semua kecenderungan ini dengan peranan sebagai Ketua bergilir G-8.

Tantangan yang ada

Bukan kebetulan para pejabat Rusia menetapkan prioritas pada tahun memegang jabatan sebagai Ketua bergilir G-8 yalah menentang terorisme, perdagangan narkotika dan memecahkan semua krisis di kawasan. Ini merupakan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh Rusia dan semua negara anggota G-8. Tantangan ini menjadi lebih eksis ketika pada hari- hari akhir tahun 2013, negara Rusia terguncangkan oleh dua serangan bom bunuh diri di kota Volgorad, sehingga menewaskan kira-kira 30 orang dan mencederai puluhan orang lain.

Para pejabat Moskwa mencemaskan bahwa  beberapa kelompok  milisia sedang memperkuat tindakan kekerasan dari sekarang sampai Olympiade  Musim Dingin - 2014 yang  akan berlangsung di kota  Sochi.  Khususnya, zona peristirahatan Sochi juga merupakan tempat dimana Rusia akan menyelenggarakan Pertemuan Puncak G-8 pada bulan Juni 2014.

Selain itu, ketegangan antara Rusia dan semua negara Barat setelah Ukraina membatalkan  penandatanganan  Traktat  konektivitas dengan Uni Eropa  juga akan berpengaruh tidak sedikit terhadap  peranan  Ketua G-8 dari Rusia.

Bersamaan itu, ekonomi global tahun 2014 tetap mengalami banyak risiko dengan kebijakan memperketat ikat pinggang  dari Eropa  dan pertumbuhan yang lambat  di Jepang dan Tiongkok.

Memikul jabatan sebagai Ketua G-8 pada tahun 2014 merupakan peluang, sekaligus  juga merupakan tantangan tidak kecil yang dihadapi Rusia.Komunitas internasional sedang menunggu apakah Rusia  menggunakan peluang ini untuk menegaskan peranan-nya  di arena politik dunia  atau tidak./.

Komentar

Yang lain