Memperkokoh hubungan Vietnam-Czech dan Vietnam-Azerbaijan demi kerjasama perkembangan


(VOVworld) – Pada Senin (11 Mei), Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang mulai melakukan kunjungan kenegaraan tiga hari di Republik Czech, lalu mengunjungi Republik Azerbaijan dari 13 sampai 15 Mei masing-masing atas undangan Presiden Republik Czech, Milos Zeman dan Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliev. Kunjungan Presiden Truong Tan Sang ini terus menegaskan garis politik konsekuen Vietnam ialah memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan negara-negara sahabat tradisional. 


Memperkokoh hubungan Vietnam-Czech dan Vietnam-Azerbaijan demi kerjasama perkembangan - ảnh 1
Upacara menyambut Presiden Truong Tan Sang di bandara
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Republik Czech dan Republik Azerbaijan adalah dua negara yang punya hubungan persahabatan tradisional dengan Vietnam. Sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 30 Agustus 1991, Azerbaijan berada dalam Unisoviet dulu dan Cekoslovakia yaitu Republik Czech dewasa ini adalah salah satu diantara negara-negara pertama di dunia yang mengakui dan menggalang hubungan diplomatik dengan Vietnam pada tahun 1950. Selama bertahun-tahun ini, hubungan antara Vietnam dengan dua negara ini tidak henti-hentinya dipupuk oleh pimpinan, dan rakyat dua negeri serta kerjasama di banyak bidang semakin berkembang dan diperluas.


Meningkatkan hubungan Vietnam-Republik Czech ke ketinggian baru


Dengan posisi strategis di  Eropa Tengah-Timur , dewasa ini, Republik Czech adalah anggota Uni Eropa (EU) dan banyak organisasi internasional besar. Dalam garis politik hubungan luar negeri, Republik Czech memperharikan keseimbangan hubungan Timur-Barat melalui pengembangan hubungan dengan negara-negara Asia, diantaranya memprioritaskan hubungan dengan Vietnam.

Hubungan Vietnam-Republik Czech mengalami perkembangan positif di banyak bidang selama bertahun-tahun ini. Dua pihak senantiasa tukar-menukar delegasi berbagai tingkat, berkoordinasi dan saling mendukung di semua forum internasional. Nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dan Republik Czech mencapai pertumbuhan tinggi sebesar 300 juta dollar Amerika Serikat pada tahun 2014. Pada tahun 2012, Republik Czech telah mengumumkan Strategi ekspor nasional untuk tahap 2012-2020, diantaranya memasukkan Vietnam (satu-satunya negara ASEAN) ke dalam daftar 12 pasar prioritas. Tentang kerjasama investasi, hingga sekarang ini, Republik Czech punya 36 proyek investasi di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar 64 juta dollar Amerika Serikat, menduduki posisi ke-42 diantaranya 101 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Vietnam. Semua proyek investasi dari Republik Czech secara pada pokoknya berfokus pada bidang real estate, bir, alat listrik, material pembangunan dan lain-lain. Bidang-bidang kerjasama investasi yang prospektif ialah energi, perhubungan (lokomotif kereta api, gerbong kereta api, mobil bus dan mobil listrik untuk lalu lintas perkotaan), permesinan (mesin, alat, motor, mesin pertanian, alat irigasi) dan lain-lain. Republik Czech senantiasa ikut serta dalam konferensi-konferensi donor internasional untuk Vietnam, hingga kini telah memberikan sumbangan sebesar kira-kira 18 juta dollar Amerika Serikat. Republik Czech juga turut memberikan bantuan hibah kepada banyak proyek untuk kehidupan rakyat, bidang-bidang kesehatan dan lingkungan hidup di Vietnam. Sekarang ini, Pemerintah Republik Czech terus memberikan bea siswa kepada mahawiswa dan aspiran Vietnam, telah berbahas tentang rancangan MoU mengenai kerjasama pariwisata antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam dengan Kementerian Perkembangan Daerah Republik Czech.

Sekarang ini, di Republik Czech ada lebih dari 60.000 orang Vietnam yang sedang hidup dan yang menonjol ialah pada tanggal 3 Juli 2013, Pemerintah Republik Czech telah memutuskan menambah jumlah wakil orang Czech keturunan Vietnam pada Dewan Etnis Minoritas, melalui itu, mengakui eksistensi orang Czech keturuan Vietnam sebagai satu etnis minoritas di Republik Czech.


Memanfaatkan potensi, keunggulan, mendorong hubungan dengan Republik Azerbaijan

Bagi Azerbaijan, mewarisi tradisi kerjasama yang baik antara dua negara pada waktu yang masih menjadi anggota Unisoviet dulu, hubungan antara Vietnam dan Republik Azerbaijan sedang berkembang sangat baik. Azerbaijan telah membantu Vietnam mendidik banyak mahasiswa dan kader yang punya taraf pengetahuan tinggi, terutama di bidang permigasan. Ini merupakan bidang potensial dari Vietnam yang bisa mendorong hubungan kerjasama dengan Azerbaijan. Dua negara juga telah menandatangani perjanjian-perjanjian, misalnya Perjanjian bebas visa untuk warga negara pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas (yang ditandatangani pada April 2010), Perjanjian antar-Pemerintah di bidang kerjasama ekonomi-perdagangan dan ilmu pengetahuan-teknik (yang ditandatangani pada Mei 2014), Perjanjian antar-Pemerintah tentang tidak memungut pajak dobel (yang ditandatangani pada Mei 2014), Protokol kerjasama antara dua Kementerian Luar Negeri (yang ditandatangani pada April 2010). Dua pihak senantiasa tukar-menukar delegasi berbagai tingkat, mengkoordinasikan aktivitas di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua forum internasional. Tentang investasi, selama ini, Grup Permigasan Vietnam telah proaktif mencari kesempatan dan memperkuat hubungan dengan mitra Azerbaijan di bidang permigasan, membuka kantor perwakilan tetap di Azerbaijan dari tahun 2011. Kerjasama ekonomi dan perdagangan antara dua negara telah menglami perkembangan, mencapai nilai sebesar 422 juta dollar Amerika Serikat pada tahun 2014. Akan tetapi, dalam kecenderungan integrasi dan kerjasama yang semakin kuat, maka semua perkembangan baru-baru ini, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan belum sepadan dengan potensi maupun hubungan politik yang baik antara Vietnam dengan Republik Azerbaijan dan Republik Czech.

Kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang di Republik Czech dan Republik Azerbaijan kali ini bermaksud memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan dua negara tersebut. Dalam kunjungan ini, Presiden Truong Tan Sang berbahas dengan pimpinan dua negara ini tentang situasi perkembangan sosial-ekonomi masing-masing maupun pengalaman perkembangan ekonomi secara berkesinambungan, berbahas tentang langkah-langkah mendorong kerjasama di banyak bidang menjadi ektensif, efektif, menciptakan kemudahan kepada komunitas orang Vietnam di negara setempat. Kunjungan ini pasti akan membuka satu halaman baru dalam hubungan kerjasama persahabatan antara Vietnam dengan Republik Czech dan Republik Azerbaijan./.  

Komentar

Yang lain